Happy Reading❤
Play music in mulmedDI HARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL🙏🙏
-Pergi bukan berarti untuk kembali datang bukan berarti untuk menetap-
Sehabis dari mall bersama Gara tadi gracia diam di ruang tamu dengan menonton TV Alam dan Alvaretta serta Tasya pergi mengajak Tasya bermain di Timezone.
"Non cia, ada tuan muda nyari non" ucap bibi
"Siapa bi?"
"Enggak tau non saya cuma baru pertama kali ini lihatnya"
"Ya udah bi biar sana yang ke sana"
Gracia ke depan pintu melihat Ninja hitam dan pria pakaian kemeja putih
"Siapa ya?" Tanya gracia, pria itu berbalik badan dan gracia memutar bola mata nya
"Ngapain sih di sini? Udah lupa sama alamat lo hah!"
"Mau minta maaf, Btw gak boleh masuk dulu?"
"Aduh ya udah masuk dulu"
Gracia menghidangkan teh dan cemilan di ruang tamu
"Ada perlu apa?" Tanya gracia
"Lo cia? Cia ingat gak? Galang di depan rumah yang memakai kan cincin tumbuhan sama lo waktu itu!"
Gracia memang selalu mengingat momen itu
"Terus kenapa?, mending lo pulang ngerti!"
"Bisa gak sih lo dengerin permintaan maaf gue?"
"Oke gue minta maaf atas kesalahan ge selama ini ke lo, Dari yang maksa lo kasar sama lo atau pun memang bikin lo gak enak hati Gue mau minta maaf"
Gracia menatap galang berbinar
"Udah gue maaf in kok"
"Bagus, gue cuma mau bilang Apapun nanti tentang gue yang lo tau dan lo mau nanya sama gue Silahkan gak papa kok"
Gracia nampak ragu ingin bertanya tapi ada yang mengganjal di hati nya
"Lo beneran pacaran sama Ariel?"
Galang tersenyum "enggak, gue cuma anggap dia sahabat gue kok enggak pernah lebih gue juga tau lah setengah hati ariel masih buat Bagas"
Gracia paham sekarang lagi 1 pertanyaan tapi Gracia ragu
"Gue boleh tanya asal usul lo?"
"Silahkan"
"Lo sama Gilang anak Yang gak di harapkan?" Nada gracia mulai tercekat
Galang mulai menatapnya Tajam "emang kenapa?"
"E..enggak soalnya kabar lo yang kaya gitu banyak sih"
"Maksud gue kalau memang gue Anak haram lo gak mau temanan gitu? Lo mau jauhin gue?"
Galang menggenggam tangan gracia "gue gak pernah mau ditakdirkan seperti ini Gracia gue mau punya keluarga yang normal, Hem sudah lah kalau lo mau tau lebih lanjut lo bisa tanya sama Mama dan Papa lo. Gue pamit"
Galang sepertinya sakit hati dan langsung pamit menyalakan motor nya gracia menutup pintunya, dia merasa bersalah
"Sebenarnya lo itu siapa sih?"
-Someday-
"Ma cia mau nanya sesuatu sama papa dan mama" ucap gracia di malam hari meja makan
"Silahkan memang kenapa?"
"Sebenarnya Galang dan Gilang itu siapa?"
Alam tersedak seketika alvaretta juga mulai panik
"Memang kenapa?" Tanya alam balik
"Pa cia udah dewasa cia mau penjelasan mereka ada hubungan sama keluarga kita?" Tanya gracia
Alam tak berdaya menjelaskan nya Alvaretta menarik nafas dalam
"Cia kamu udah dewasa mungkin saat nya kamu tau" lirihan mama nya membuat gracia ingin menangis
"Alam bukan papa kamu"
Deg
Gracia diam sedangkan alam menggenggam tangan alvaretta
"Papa mu meninggal gracia"
Alvaretta mulai menangis, tapi hati gracia sangat sakit
Alam membuka suara "Galang dan Gilang adalah anak hasil pemerkosaan di Batam dulu ibunya bernama Ika sahabat mama mu tapi karena ika ingin Papa yang bertanggung jawab Papa akhirnya menikahi ika dan mengurus Kembar galang dan gilang" jeda alam, melihat gracia mulai terisak
"Lalu setelah 2 tahun lahirnya Gio Candra yang bisu yaitu kakak mu, membuat hubungan kami dan ika hancur nak. Ika kabur membawa kembar lalu papa mengurus Gio"
"Papa mu meninggal dan menurunkan surat wasiat kepada saya untuk mengurus mu dan alvaretta, Hubungan mu dengan galang tidak ada tapi kalian pernah menjadi 1 ayah"
Ucap alam lantang tanpa kebohongan
Gracia menangis diam dan berdiri serta tepuk tangan yang menggelegar
"Wow selama ini aku hidup dengan sandiwara. Papa ku ternyata papa tiri dan juga Kak gio ternyata bukan kakak kandung ku lalu pergi meningglkan aku? Hebat ma hebat aku bangga padamu. Jika aku tidak bertanya semarang apakah kalian tidak akan pernah memberitahu ku?"
Gracia lari dari tempat makan menuju kamarnya biarlah sekarang dia merasakan kecewa dan luka berat atas kenyataan pahit ini.
"Biar dia al dia butuh waktu, aku mengerti di masa nya dia" ucap alam
"Aku cuma gak mau al, kesalahan ku di masa lalu di tanggung anak ku"
Jangan lupa VOTE dan KOMEN
Follow ig melaniegiripSee you

KAMU SEDANG MEMBACA
Someday [Completed]
Ficțiune adolescențiPLAGIAT DILARANG MENDEKAT! #Series 2 [SEQUEL ALVARETTALAM] Sejak pertama melihat Gracia Anjalina Surya Lau dia sekolah nya yang begitu hiperkatif, lesung pipi, putih fan juga bibir tipisnya membuat semua kaum Adam akan melting jika melihat wajah n...