PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!
#Series 2
[SEQUEL ALVARETTALAM]
Sejak pertama melihat Gracia Anjalina Surya Lau dia sekolah nya yang begitu hiperkatif, lesung pipi, putih fan juga bibir tipisnya membuat semua kaum Adam akan melting jika melihat wajah n...
DI HARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL🙏🙏
-Kamu sama seperti kemerdekaan, harus sama-sama di perjuangkan-
Seteleh pulang dari sekolah gracia duduk di sofa dan melepaskan atribut sekolah nya seperti dasi, sabuk dan sepatu nya
"Udah pulang?" Tanya alam
Gracia hanya menoleh saja tanpa menjawab
"Masih marah sama ?" Tanya alam mulai duduk di samping gracia
"Enggak marah, hanya kecewa. Please kasih waktu buat mengerti"
Alam hanya menangguhkan kepala nya "maaf sebelumnya enggak kasih tau maaf in papa oke?"
Gracia hanya tersenyum dan menggendong tas nya naik ke kamar nya, Alam paham dengan gracia yang memiliki sedikit sifat ayahnya itu alam hanya Takut jika suatu nanti di bertemu dengan Galang dan Gilang pasti itu akan membuat dia rindu pada Anak yang pernah dia asuh
-Someday-
G
alang sampai di rumah nya dia duduk di ranjang nya dia bimbang antara suka atau kagum pada gracia.
"Bener kata angga gue harus berjuang buat gracia"
Galang ganti baju dengan kemeja putih dan juga celana panjang hitam dia akan membelikan Gracia sesuatu dan membawa nya ke rumah gracia, jelas galang tau karena bisa di bilang dirinya penguntit gracia.
Galang pergi membawa mobilny berwarna putih itu dia sedikit mampir membeli Bunga Mawar Merah hanya sekitar 10 batang saja di hiasi kertas dan juga pita galang menaruh bunga itu dan juga langsung menancap gas ke rumah Gracia.
Sedangkan gracia sedang makan siang di ruang tamu, Celana pendek dan juga kaos oblong putih
"Gracia papa berangkat susul mama di rumah nenek, ntar sore papa sama mama pulang kalau mau keluar pergi boleh asal jangan larut malam"
"Iya"
Gracia makan nasi, cemilan, lauk pauk dan minum jus alpukat nikmat mana kau dustakan?
Ting tong Ting tong
Gracia menebak itu papa nya kembali lagi, gracia membuka pintu karena bi imah sedang di halaman belakang Gracia membulatkan mata nya dan hampir menutup kembali pintu nya jika orang di depan nya ini tak menahan pintu ny
"Eh mau bertamu kok di tutup?"
"Lo ganggu ngerti!"
"Please sambut dengan ramah dong"
"Lang mending pulang deh" ucap gracia malas, Orang itu galang
"Mau minta maaf nih, boleh?"
"Enggak di maaf in" ucapan ketus gracia
Galang dari tangan belakang membawa mawar merah tadi dan sekarang berada di depan tatapan gracia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gracia melotot so sweet pikir nya, lalu gracia menetralkan reaksi nya
"Buat siapa?"
"Buat bidadari di depan gue"
Singkirkan pipi tomat gracia sekarang juga tuhan ucap gracia dalam hati itu
"Gak di tawarin masuk dulu?"
Gracia mempersilahkan masuk dan membuatkan teh manis untuk galang Hanya sebagai Tamu saja
"Nih di minum" ucap gracia
"Nih ambil bunga nya" graci mengambilnya dan menaruh di samping sofa nya
"Maaf in gue kalau udah terlalu buat lo nangis lah, kecewa lah maaf in oke?" Ucap galang
"Iya walau gue belum bisa sepenuhnya tapi gue coba kok buat maaf in lo"
"Terima Kasih"
Jantung gracia berdegup kencang, dia berdeham supaya tidak terlihat gugup
"Mau jalan sama gue gak sekarang? Sebagai tanda lebih permintaan maaf" ucap galang
"Boleh sih tapi 2 jam doang ya keluarnya gue enggak boleh malam-malam pulang"
"Iya lah, udah sana ganti baju masa iya keluar pakai baju gini sih"
"Iya udah tunggu oke?"
Galang menunggu sekitar 14 menit galang melihat bingkai foto besar Seperti seorang pengantin yaitu tulisan The Wedding Of Alam and Alvaretta, Galang tersenyum miris dengan secepat itu Alam melupakan mama nya? Sangat miris bukan?
"Ayo berangkat" ucap gracia
Galang menggandeng tangan gracia
"Lang kenapa jantung gue deg deg an sih dekat sama lo?" Ucao gracia spontan
"Hah? Kenapa gue gak denger deh"
"Eh.. eh enggak kok maksud gue apa ya lupa deh" cengir gracia
"Masa baru di gandeng doang deg deg an apalagi kalau lebih" ucap galang
"Ish apaan sih" pukul gracia
Dan mereka akan berjalan makan, keliling kota jakarta dan juga masa PenDeKaTan.