43. || Tatapan Rindu

803 38 3
                                    

Happy Reading❤
Play music (Kisahku - Brisia Jodie)

DIHARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL

- Yang tumbuh akan ada, Yang hilang akan berganti-

"Genta gue gak bisa deh kek nya jalan sore bareng lo gue lagi diare nih"

"Beneran? Ya udah kapan-kapan aja Get Well Soon ya"

"Thank You"

Gracia menghela nafas karena genta tak tau sedikitpun lalu ia pergi dengan pakaian serba hitam, topi, baju, kacamata, earphone, masker dan juga jaket tebal menuju ruangan Office Boy

Gracia hanya tersenyum lalu mengganti pakaian ala tukang sapu dan pel di hotel ini sungguh memalukan!. Ia menuju lantai 80 ia akan mencari kamar Galang! 

Dari nomor pintu 1-10 tak ada galang lalu lanjut sampai nomor 15 karena gracia lelah ia langsung masuk ke dalam ni 20 tepat pria yang ia tabrak tadi 

"Excuse me" ucap gracia sambil memakai masker dan topi hanya saja baju nya berbeda. Ia masuk mencari Galang yang ia temukan hanya seorang pria duduk dan terlihat dari samping

Pria itu yang di depan lift tadi? Pikir gracia lalu tanpa sengaja ia menabrak embernya sial! Berantakan

"Kau di gaji untuk membuat bersih buka kekacauan!" Ucap galang dalam berbahasa inggris

Gracia bukan takut hanya saja wajah galang yang ia rindukan saat ini melihat wajahnya seperti baru menangis, dan apakah Galang orang terpenting di sini?

Gracia tak bicara ia melanjutkan pekerjaan gadungan nya sayup-sayup dari tadi jonathan memperhatikan nya astaga jangan sampai ketahuan! Gracia beralih ke kamar, ia melihat galang menelfon seseorang sambil tertidur gracia mulai mengepel dan menyapu sudut demi sudut.

"Iya sayang jangan rindu ya aku kan cuma 2 hari saja di sini lebih baik kau siapkan pertunangan kita bukan?"

"Iya aku tau lang tapi rasanya aku tak bersemangat tanpa mu"

"Kau bisa saja ayolah itu waktu free bagimu kau tak jalan dengan teman mu?"

"Tidak! Aku sedang berada di bawah selimut sendiri menikmati dingin di sini"

"Oh baiklah istrihatlah aku akan menadi dan tidur di hotel"

"Oke bye honey much"

"Bye baby"

Tak tahan dari percakapan tadi gracia meneteskan air matanya ia cepat membersihkan kamar Galang ia terisak membuat galang bingung

"Sedang apa kau menangis?"

Gracia lalu pergi ia tak mau ketahuan sekarang cukup dirinya yang tau galang bukan galang mengetahui nya, apakah ini alasan galang menetap di london karena akan bertunangan dan melupakan ku? Pikir gracia

"Hai OB kemari kenapa kau memangis" galang bangun dari tempat tidurnya berusaha mengejar gracia ke ruang tamu

Gracia berlari sampai ia tersandung sofa tapi tak lama ia bangkit lagi

Someday [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang