35. || Rinduku Untukmu

810 36 6
                                    

Happy Reading❤
Play music (Aku Rindu-Bastian Steel)

DIHARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" KARENA INI ADALAH SEQUEL

-Kamu adalah sebuah kesengajaan yang tuhan kirim kan untuk memperbaiki hatiku yang patah-

1 bulan telah berlalu Gracia Anjalina Lau menjadi pendiam, dingin dan bahkan ketus judes dan cuek pada sekeliling nya bahkan Yeni dan Shinta pun harus sabar ketika menghadapi gracia yang tak ingin di ajak bahagia seperti dahulu.

Bagas sudah bertunangan dengan Ariel hanya pasangan ini yang sampai batas pertunangan membuat hati gracia iri karena apa? Saat cinta sesungguhnya pergi meninggalkan nya tanpa kabar tanpa adanya tanda tanda.

Bagas mencoba menelfon nomor telfon Galang namun tidak pernah aktif apakah galang memang akan memilih menyerah?.

Sedangkan gracia selalu on 24 jam memantau postingan terbaru nya galang dan story ig nya namun nihil tidak ada sama sekali bahkan membuat gracia merusak sedikit psikis nya gracia menyesal kenapa harus ikut kata orang tua nya? Kenapa dia hanya ia saja ia sangat menyesal!

Gracia duduk di taman kampus UI memegang salat satu novel dan memasangkan earphone ia tak suka lagi berinteraksi dengan seseorang.

"Hai kenapa sih belakangan ini lo di taman doang? Lo sakit?" Tanya seorang pria bagaiman tidak? Ia adalah team basket UI tapi kenapa sebulan lebih ini melihat gadis ini baru suka di sini sendiri? Pikirnya

"Heh lo gak bisu kan?" Pria itu mendekat

Gracia hanya menatap sekilas mungkin gracia tanpa sengaja menggangu pria ini ia memilih berdiri dan pergi

"Heh tunggu dong asala ninggalin aja lo kenapa?"

"Penting?" Tanya gracia ia melepaskan cekalan tangan anak Sastra itu

"Buset cuek amat kenalin gue Genta anak Sastra ketua Basket berprestasi nama lo siapa?"

Gracia bingung untuk apa cowok ini memperkenalkan dirinya? Sungguh sombong

"Jawab dong jangan cuek gitu ya elah"

Gracia pergi tak menghiraukan pria itu sungguh ingin memukul nya sekarang gracia harus menuju kantin bertemu Yeni dan Shinta

"Tuh cewe dingin banget tapi kalau memang dia udah lama si UI kenapa gue bari liat?"

-Someday-

"Ayo pulang" ucap gracia pada yeni

"Ya elah ntar dulu napa cia lagi liat genta main basket masa nikmat ini lau dustkan"

Gracia memutar bola mata nya oh ayolah tampan darimana nya?

"Gue ke toilet dulu" ucap gracia

Ia menaruh handphone, buku dan tas di atas meja kantin dan dia menuju toilet ia membenarkan tata rambutnya dan juga baju setelah rapi ia kembali tapi tepat di pintu toilet ia melihat 5 permen lolipop terpampang di mata nya

"Hidup lo pahit jadi harus butuh yang manis"

Pria itu lagi Genta! Sudah seperti hantu bukan?

Someday [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang