5. || Introgasi

1.1K 68 13
                                    

Happy Reading❤
Play music in Mulmed

DI HARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL🙏🙏

-Tuhan membuat kisah hidup ini dengan seseorang hanya untuk sebagai teman sementara-

Gracia duduk di bangku sekolah, pukul jam 11 siang dirinya diam termenung memikirkan kejadian kemarin di mana galang kenal dengan Ariel, konon nama gadis itu

"Lo diam baek cia, fokus napa lo gak mau bentar lagi kita pulang please lo ada masalah?" Tanya Shinta

"Diam deh ta gue lagi pingin sendiri lo diam oke"

"Terserah lo lah, rugi punya teman tapi gak bakalan ngomong"

Shinta fokus lagi pada pelajaran Fisika nya dia lebih baik diam sekarang daripada peduli tapi tidak di hargai  dan gracia hanya menghela nafas saja

"Baik anak-anak karena sudah waktu pulang kalian boleh pulang hati-hati di jalan" ucap guru perempuan itu

-Someday-

2 jam setelah istirahat Galang and the geng berisikan Yoga dan juga Angga akan berencana membawa Gio ke gudang mereka

Ternyata dewi fortuna sedang berpihak pada galang, akhirnya galang memberi perintah untuk menculik gio je gudang dan galang menunggu nya. Galang menyerengi entah mengapa Galang sangat benci pada Gio padahal gio terkenal anak yang pendiam sekali.

Angga dan yoga menyeret gio ke gudang, lihat lah muka polos nya gio.

"Ini dia lang, penghalang lo sama gracia"

"Oh ini? Pahlawan manusia kekurangan yang sok jadi pahlawan"

Gio hanya diam memandang galang sungguh benci gio nya

"Gue mohon sama lo, jauhin gracia ngerti! Lo ngaca dong lo cuma anak bisu yang gak bisa apa! Lo cuma pelampiasan nya Gracia!"

Gio maju dan memukul galang, galang yang mendapat pukulan seketika memukul balik sambil menduduki gio

"Lo bangsat!, jangan pernah deketin gracia anjing!"

Galang berdiri dan kembali dengan baju lusuh nya bersama Angga dan juga Yoga

Awas lo galang, gue bakal pergi tapi ingat suatu saat gue kembali dan lo bakal nyesel

Ucap dalam hati gio, gio akan meminta Alam mengirimkan nya ke suatu tempat saat ini juga dan suatu ketika membalaskan dendam pada Galang Putra Sanjaya

-Someday-

Gracia kesal karena pulang hari ini, gio tak akan membarengi nya gio bilang di buru-buru dan berakhir Gracia harus sedikit berjalan

"Hai cantik, sendiri an aja? Pulang bareng gue yuk" ajak galang dengan memakai helm

"Makasih tapi enggak!"

"Ayo lah gak papa, gratis kok kasihan jalan nanti kaki lo sakit lagi, ayo bareng gue" galang memegang tangan gracia

"Karena lo maksa boleh lah, daripada kaki gue sakit" ucap gracia terkekeh

Gracia dan galang menuju parkiran, galang sengaja memasangkan helm pada gracia tapi ada saja yang menghalangi

"Galang, kamu mau pulang ya? Aku bareng dong teman aku ada yang mau beli kue, aku juga gak bawa mobil aku bareng ya" Nada ariel berbicara terkenal keras juga

"Tapi aku lagi nganterin gracia ril, sama teman kamu yang lain aja ya"

"Ih galang gak mau nganter ya?" Lihat saja mata ariel sudah berkaca-kaca

Gracia muak lihat nya "ini helm nya lo anterin aja dia, gue jalan kaki aja thank ya sebelumnya" gracia kesal setengah mati lalu berjalan sampai lampu merah sekolah

"Woi cia, sini bareng gue!" Ucap bagas dari dalam mobil

Gracia memutar bola mata nya "enggak lo aja sana, rumah gue lagi dikit kok"

"Udah sini cepatan masuk, yang di belakang pada nge bel mulu"

Karena gracia malu di lihat banyak orang, akhirnya dia masuk mobil bagas

"Huff lo ngapain sih numpangin gue juga"

"Gk papa lah emang ada yang marah?"

"Bukan gue sih, tapi kek nya cewe di mall yang nampar lo kemarin"

"Oh ariel" ucap bagas cuek

"Emang dia siapa sih lo gas? Lo pacaran sama bocah gitu, lo udah kuliah pacaran sama anak kelas 10"

"Gue sayang sama dia kita itu udah 3 tahun pacaran cia, tapi gue malu juga sama teman-teman gue tapi ariel gak pernah ngerti"

"Lo pernah gituan sama ariel?"

Citttttt

"Maksud lo?" Ucap bagas, setelah mengerem mendadak

"Hm hubungan intim sama ariel"

"Pernah tapi ariel yang minta ya walaupun juga Making Out"

"Astaga gas, pantes ariel gak mau putus. Mending lo lanjut sama ariel kasihan anak orang udah lo pegang"

"Na itu tau cuma ya nanti sambil nunggu dia kasih waktu jeda juga kali cia"

"Lo udah pernah pacaran?" Tanya bagas

"Eh, belum sih" jawab gracia ragu

"Belum apa belum? Jujur deh cia"

"Iya udah sekali doang"

"Udah pernah gituan?" Goda bagas

"Mana gue berani gas, lagian dia udah enggak di sini"

"Terus? Di luar negeri" gracia sedih mulai

"Oke sorry gue gak tau"

"No problem gas"

Jangan lupa VOTE dan KOMEN
Follow i melaniegirip

See you

Someday [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang