13. || Pahitnya

970 54 4
                                    

Happy Reading❤
Play music in mulmed

DI HARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL🙏🙏

-Menyesal adalah ketika kita kehilangan hati yang tulus, hanya demi mengejar hati yang semu-

Pagi ini gracia menatap dirinya di cermin sangat Buruk lihat lah mata bengkak mengecil dan juga merah, wajah pucat bibir pucat dan rambut yang tidak bertata rapi. Dirinya kacau menangis kemarin dia baru tidur jam 3 pagi.

Gracia memakai pakaian sekolah nya sudah rapi dari sebelumnya, dirinya membuka HP dan melihat notif wa dari seseorang tak di kenal yaitu Audio suara dan gracia mendengarkan.

Sekitar 15 menit gracia ingin melempar hp nya tapi dia sadar itu salah, kenapa dia tidak mencari orang nya saja. Gracia bercampur aduk antara Marah dan Sedih mendengar Audio itu. Dirinya turun tangga melihat Mama dan Papa nya sedang sarapan

"Aku berangkat dulu gak usah di jemput" ucap gracia tanpa memandang

"Sarapan dulu" ucap alvaretta

"Aku butuh waktu please"

Gracia pergi dengan supir pribadi nya di dalam mobil Audio itu terus di ulang oleh gracia, ia tak pernah mau pria itu masuk dalam hidupnya kenapa ini semua bisa?

Sampai di sekolah  Gracia menuju kelas 12 IPA 1 melihat sosok yang di jari dan melempar Handphone nya ke wajah pria itu

"Maksud lo apa hah!?" Ucap gracia

"Lo yang apa-apa, ngapain lempar hp ini ke gue" ucap pria itu dan berdiri menatap gracia 

"Lo dengerin aja ini sendiri"

15 menit itu juga kelas menjadi heboh termasuk, angga dan yoga pun tak menyangka Gilang hanya diam, orang yang memegang ho yaitu Galang sangat malu

"Lo yang nyuruh Gio pergi iya?! Lo gak tau kan Gio siapa?! Bagi gue di pahlawan gue. Gio pernah buat salah apa ke lo sampai lo sebenci itu sama dia? Lo emang manusia Biadab!"

"Lo yang gak tau gracia! Gio bukan kak--"

"Gue udah tau semua! Gue tau karena dia keluarga lo hancur gitu? Tapi lo gak mikir perkataan Gilang? Dia juga pernah 1 rahim sama lo" 

"Diam cia! Gue gak mai bahas ini yang terpenting lo udah tau paham!"

"Gue.benci.lo!" Gracia pergi setelah mengambil handphone nya dia pergi berlinang air mata, Galang menatap punggung gracia dia tau dirinya salah dan sesegera mungkin galang akan minta maaf

-Someday-

Di ruang latihan musik gracia akan belajar menyanyikan lagu solo nya bersama Shinta dan juga kak Bayu

"Keadaan lo kurang baik?" Tanya bayu

"E..enggak kok kak, agak bad mood aja kok" sergah gracia

"Penjiwaan musik harus ada, kalau lo nyanyi apa tapi fokus nya kemana"

"Iya kak maaf"

"Lo bisa kok salurkan perasaan lo lewat musik, nyanyi suatu lagu yang bisa buat lo tenang gue jamin lo lega"

Bayu pergi dari ruang musik tapi dirinya memasang kamera di dalm pulpen di letakkan di meja depan piano 

"Iya tuh cia, kalau gak bisa salur ke teman lewat musik pasti bisa mau nyanyi?"

"Iya tapi bingung lagu apa"

"Coba aja dulu main nin piano nya nada itu akan datang dengan sendirinya kok, Percaya deh"

Gracia tersenyum dan jari cantiknya mulai menari di atas piano

Hmm hmmm hmmm

Di setiap doaku ku setiap air mataku selalu ada kamu
Di setiap kata ku, sampaikan cinta ini cinta kita

Ku tak akan mundur
Ku tak akan goyah
Menyakinkan kamu
Mencintai ku

Tuhan ku cinta dia
Ku ingin bersama nya
Ku ingin habiskan nafas ini berdua dengannya
Jangan Rubah Takdirku
Satukan lah hatiku dengan hatinya bersama-sama akhir

Di setiap kata ku
Ku sampaikan cinta ini ohh cinta kita

Ku tak akan mundur
Ku tak akan goyah
Menyakinkan kamu
Mencintaiku

Tuhan ku cinta dia
Ku ingin bersama nya
Ku ingin habiskan
Nafas ini berdua dengan nya
Jangan Ruba Takdirku
Satukan lah hatiku dengan hatinya bersama-sama Akhir

Ohh ohhh ohhh

Tuhan ku cinta dia
Ku ingin bersama nya
Ku ingin habiskan nafas ini berdua dengan nya

Jangan Rubah Takdirku
Satukanlah hatiku dengan hatinya bersama-sama akhir

"Bagus, lo bisa menjatuhkan air mata lo lo menjiwai lagu ini" ucap bayu

Gracia terisak, dia tak kuat kenapa dirinya menyanyikan lagu itu? Tersirat pikiranan nya adalah Galang

"Mm..makasih kak" gracia pamit ke toilet mungkin

Dia masuk dalam toilet umum dan menempelkan punggung nya di pintu belakang

"Apa gue suka sama lo? Tanpa gue sadar?"


Jangan lupa VOTE dan KOMEN
Follow ig melaniegirip

See you

Someday [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang