30. || Cincin Tunangan

872 29 1
                                    

Happy Reading❤
Play music (Selepas Kau Pergi-Laluna)

DIHARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL

-Teingat hari-hari kita bersama dalam asmara berlari menuju satu asa tak ku duga kita Tak Lagi Sama-

"Halo lo udah sampai dia jakarta?" Tanya Bagas menelpon Galang karena telpon ariel juga tak di angkat

"Iya gue udah sampai Lo jemput?" Tanya galang karena Ariel pasti Akan berbicara kembali pada Bagas.

Semenjak pertandingan Basket Bagas menggantikan dirinya mereka selaku akur dan baik-baik saja sudah saling bisa memaafkan walau kadang tak bisa sedekat atau se peduli dulu lagi.

"Gue bawa 2 mobil ntar lo bareng supir gue sedangkan Gue sama Ariel lo tau lah gue mau ngomong sama dia"

"Nah gitu dong jaga baik-baik awas aja lo nyakitin lagi"

Galang mematikan telfon dan melihat Ariel tertidur padahal dirinya telah sampai di Jakarta. Di membangunkan ariel pelan

"Ril ayo bangun udah sampai loh kamu gak lupa kan kita udah di indonesia?"

"Ehmm apa lang" lenguhan ariel

"Ayo bangun Bagas udah nunggu" ucap galang sambil berdiri

"Apa BAGAS!" teriak ariel di dalam pesawat

Dirinya langsung saja bersiap dan gugup ariel seperti baru pertama kali dengan Bagas!

"Lang aku takut lang" ucap ariel sambil menyender kepala nya pada bahu galang dan memegang lengan galang sambil turin dari pesawat

"Udah enggak papa Bagas udah aku jinakin kok"

"Tapi lang..." ucap ariel dengan puppy eyes ya

Galang malah diam dan berjalan untuk mengembalikan Ariel ke Bagas. Lama berjalan ke pintu utama Bandara galang melihat wajah bagas yang melambaikan tangan

"Lang aku takut ih" lihat saja Wajah ariel di sembunyikan di belakang punggung galang.

"Diam ril harus balik ke pangeran nya nih princess"

Galang dan Ariel yang di belakang nya sampai di Hadapan Bagas dengan dirinya memakai Tuxedo putih dalaman hitam itu.

"Sana gih ikut bagas gue mau pulang" ucap galang

"Gak mau!"

"Sana ariel"

"Enggak lang! Kamu ngusir aku?!"

"San aja eng--"

"Sini Ariel" ucap bagas mengulurkan tangan nya ariel hanya menatap uluran bagas

"Lo berdua bisa pulang okey taxi gue udah nunggui bye!" Ucap galang pergi membawa koper bersama ke mobil bagas satu ya

Ariel menundukkan kepala nya ini situasi yang tak nyaman.

Someday [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang