37. || Belajar Membuka Hati

772 43 4
                                    

Happy Reading❤
Play music (Kau Ada - Hanin Dhiya)

DI HARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL

-Gue selalu takut di dekat lo karena apa? Takut Jatuh Cinta tanpa terbalaskan-

Di dalam mobil di pekarangan dekat taman Gracia menangis diam tanpa ada suara hanya saja mata nya ingin mengeluarkan air mata. Semua percakapan antara Bagas dan Ariel menyayat hati nya tajam tanpa henti

Flashback On

Gracia berniat pagi ini ke rumah Bagas ia akan menanyakan kabar Galang lagi dan lagi ia mengambil tas yang biasa ia kenakan menuruni tangga melihat mama dan papa nya yang akur Hati gracia telah dingin ia tak akan peduli tentang lingkungan nya sendiri.

"Cia sarapan dulu nak Kemarin malam kamu enggak pernah makan loh nanti kamu kurus" ucap alvaretta membawa roti susu dan juga selai kacang

"Cia sibuk ma" 

"Gracia bisa kamu luangkan qaktu buat kita, kita rindu dengan kamu nak ayo sekali saja jangan pakai ego mu!" Keras suara Alam sampai ia berdiri dari kursi

"Pa cia enggak mau enggak mau! Cia bukan yang duku dengan seenaknya kalian suruh ini dan itu! Cia itu udah mati!"

"Jaga mulut kamu cia Apa segitu hebatnya cinta kamu sama Galang daripada Keluarga nak?" Tanya alam frustasi dan alavretta berusaha menenangkan alam dengan mengelus lengan nya

"Ini bukan soalnya cinta pa! Ini soal di mana semua yang dulu hanya hidup sandiwara pa! Entah dengan status papa dan perjodohan ku sama Gara lalu aku dengan ikhlas meninggalkan Galang yang tulus, Cia mau pergi!"

Gracia memang  sudah menangis saat papa nya membentak nya gracia tak tahan jika harus seperti ini ia ingin sekali pergi dari sini.

Ia menyalakan mobilnya untuk menuju apartemen Bagas gracia sudah tau bahwa Bagas sempat menyukai nya tapi Gracia hanya mengganggap bagas kakak nya tidak lebih dan karena itu Ariel mendekati Galang.

Saat sampai di apartemen bagas gracia membuka pintunya, tidak di kunci? Pikirnya gracia dengan senang menuju ruang belakang tapi langkah nya terhenti saat Ariel menyebut nada bahwa Galang pura tak kenal dengan ariel?

Ia mendengar percakapan bagas. Dan ariel dari awal ia berdiri di sebuah tembok penghalang dirinya merosot kebawah tatkala Ariel berkata bahwa Galang memiliki penggantinya di London

Air mata nya menyeluruh ia terisak "sebegitu mudahnya kamu buat lupa in aku lang gampang kamu yang membuka hati dan aku nunggu kamu di sini"

Gracia berlari dari apartemen Bagas ia tak mau lagi berhubungan dengan pria itu ia ingin Membuka Hati buat seseorang saja daripada menunggu yang tak pasti dan dirinya menuju parkiran mobil

Flashback Off

Gracia memang masih di pekarangan ia turun menuju taman mengusap air mata nya bagi nya air mata itu yak pantas ia turunkan demi lelaki seperti Galang. Ia melihat banyak pasangan di sana dan ada anak kecil bermain makan lumpia membawa tikar dan duduk di sana.

Gracia lebih mencari tepat sejuk dengan duduk di bawah pohon rindang dan juga melihat anak bermain.

"Cie lagi sendiri?"

Someday [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang