18. || I Love You

963 50 3
                                    

Happy Reading❤
Play music in mulmed

DI HARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL🙏🙏

-Rasa ini hadir bukan karena alasan, ia hadir karena bisa merasakan, sebab rasa adalah soal ketulusan-

Drt drt drttt

Saat makan berdua di atas rooftop handphone Gracia berbunyi ternyata itu shinta

"Iya shin kenapa?"

"Eh dodol lo di mana? Sini latihan music lagi 30 menit doang"

"Oke gue otw kesana"

Gracia mematikan telfon nya "gue ke ruang latihan dulu ya"

"Oh oke, ntar lo pulang sama siapa?"

"Enggak tau paling di jemput"

"Telfon supir lo gk usah jemput, nanti lo pulang bareng gue sambil beli es krim oke?"

"Serius? Oke ntar jemput gue di depan ruang musik ya, semangat main basket nya"

Galang tersenyum senang mendapat semangat itu galang turun dari rooftop dia di cegat oleh Bayu

"Lo kenapa sih deketin gracia? Dia gak pantas buat lo paham?"

"Eh? Gak pantas? Terus lo kira lo juga pantas huh?"

"Tapi realita mengatakan seperti itu" goda bayu, galang menatap dengan nyalang dan hampir membogem bayu tapi di tahan oleh para teman galang seperti angga dan yoga

"Lo gak usah mengotori tangan lo karena tantangan lang lo hadapi dengan otak dingin kaya musuh di depan lo ini"

"Sayang galang lo enggak bisa!" Ucapan bayu terakhirnya lalu pergi dari tangga rooftop

Galang bernafas terengah-engah

"Udah bro lupain fokus ke gracia aja, apalagi hubungan lo lagi baik kan?"

"Thanks"

-Someday-

Seorang pria tampang dan tegas itu sedang berdiri di tembok koridor sambil menatap Wajah seorang perempuan dirinya membawa bola basket dan baju yng di kenakan habis latihan dari lapangan pun.

"Hai kok ngeliat nya gitu banget? Ayo pulang" ucap Gracia mencubit hidung pria di depannya itu siapa lagi kalau bukan Galang

"Habis itu makan es krim ya?" Bujuk galang, gracia hanya tersenyum sambil menganggukan kepala nya

Mereka menuju parkiran galang menaruh tas nya di jok motor dan mengambil helm untuk Gracia lalu memasangkan nya galang kagum terhadap wajah wanita cantik itu begitupun dengan gracia yang suka dengan wajah dewa yunani galang

"Liatin terus sampai pagi" celetuk angga

Gracia lalu gugup dan panik sama hal nya dengan galang begitu tapi di tutupi rasa khas dingin nya

Someday [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang