Happy Reading❤
Play music
(Sejauh Dua Benua-Arsya ft Brisia)DIHARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL
-ada banyak cara melupakan seseorang tapi anehnya diriku belum bisa menemukan cara melepaskan mu-
Tepat Gracia dan Genta sudah sampai di paris sekitar pukul 7 pagi dan juga di sambut ramah sesuai surat perintah langsung menuju Hotel Ternama di Paris
"Wah genta gue gak nyangka banget ya ini bakal indah sekali aduh gemes deh"
"Heh gemes sama siapa? Gue atau kota nya?"
"Aduh genta 1 hari aja lo jangan nge gombal gue enggak suka pokoknya lo harus foto-foto in gue di sini pokoknya harus!"
"Ya elah oke deh haha"
Mereka memasuki taxi dan juga gracia kagum pada keindahan nya dengan musim semi banyak orang berjalan ke toko ini itu dan juga banyak memakai sepeda gayung astaga tau gitu dari dulu Gracia ingin tinggal di sini.
Sampai di hotel genta menyeret koper nya dan gracia lihat lah Gadis ini seperti bocah mendapatkan es krim lezatnya kegirangan
"Mbak kamar 25 VIP di mana?" Tanya gracia dalam bahasa inggris di resepsionis
"Lantai 80" ucap dalam bahasa inggris seorang wanita cantik
Gracia ingin pingsan Lantai 80? Astaga haha kocak kenapa gracia seperti anak kecil sekarang
"Aduh genta lantai 80 bayangkan lo bisa jatuh dari sana aduh rasanya seperti di tinggal lagi sayang-sayang nya kan?"
"Ternyata kau sangat cerewet ya" ucap genta aduh ayo kita naik lift
Sedangkan di depan Hotel sudah menyambut sopan tamu utama ya itu Direktur Galang Putra Sanjaya bersama Bram Jonathan.
"Good morning sir" ucap pemilik hotel. Galang hanya tersenyum lalu berjalan dengan gagah tuxedo berwarna Biru gelap
Galang terkenal sikap dingin di berbagai negara tetapi belum banyak yang tau jika sebentar Lagi dirinya akan bertunangan.
Ghea memasuki lift bersama genta paling awal otomatis dia di belakang lalu banyak orang pegawai hotel dan tamu serta Seperti pria gagah di depan lift masuk Gracia menyipitkan matanya kenapa gracia seperti mengenal pria itu dari samping?
"Ta itu siapa ya di depan?" Tanya gracia
"Mana aku tau cia gak mungkin aku tanya kan"
Gracia lebih baik memainkan ponselnya setelah dentingan lift berbunyi dirinya memasukan ponselnya pria tadi di ikuti oleh beberapa pemilik hotel dan juga pegawai jadi penasaran pikirnya
"Ayo mana kuncinya? Ini sudah sampai cia lo kenapa sih?"
"Oh ini nih kuncinya lo buka aja duluan oke gue enggak kenapa"
Genta mengambil kunci gracia lalu memasukan kopernya
"Ingat ya cia lo kemana-mana harus sama gue jangan hilang-hilang oke susah gue nemu nya nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday [Completed]
Ficção AdolescentePLAGIAT DILARANG MENDEKAT! #Series 2 [SEQUEL ALVARETTALAM] Sejak pertama melihat Gracia Anjalina Surya Lau dia sekolah nya yang begitu hiperkatif, lesung pipi, putih fan juga bibir tipisnya membuat semua kaum Adam akan melting jika melihat wajah n...