48. || Menerima Tanpa Mengikatkan

854 36 8
                                    

Happy Reading❤
Play music ( Cinta dan Rahasia - Yura)

DIHARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL

-Walau hanya berteman, tapi aku tidak bermaksud melupakan kenangan kita-

"Gue punya solusi di antara ikatan kita berdua ta" ujar gracia

"Apa?"

"Gue bisa Menerima Tanpa Mengikatkan dengan cara lo boleh bawa lamaran lo pulang tapi Gue bakal anggap lo sebagai teman lo"

Genta dia gracia ada benarnya juga buat apa ia memaksan bahwa gracia sendiri hatinya masih untuk orang lain.

"Gue bakal wujud in yang lo mau"

"Serius?" Tanya gracia

"Duarius, setelah pulang dari puncak gue bakal bilang sama orang tua gue buat batalin Lamaran ini lalu kita bisa menjalankan Hidup sendiri lagi" ucap genta lalu ia berdiri ke dalam tenda

Sedangkan Gracia menghembuskan nafas ia tau Genta terpaksa namun hatinya juga tak bisa di paksa bukan? Jam menunjukan pukul 11 malam namun gracia tak biasa iya tak bisa tidur berakibatkan ia menyandarkan punggung pada Batang pohon.

"Kalau malam ini jadi ingat sama kamu ya lang, gimana coba kamu di sana baik saja? Aku jadi rindu tapi enggak tau harus gimana"

Gracia menutupkan matanya sebentar tiba-tiba ada wajah yang membelai nya ia membuka mata dan membulat, Galang?

Ia melihat Galang dengan wajah pucat baju rumah sakit Gracia terengah-engah apakah ini Mahluk Halus Galang?

"Kamu siapa?" Tanya gracia serak dan terbata-bata

"Aku galang" ucap Nya namun tak berisi suara hanya saja ada gerakan Bibir

"Kamu bukan galang, galang udah mati enggak mungkin kamu bukan galang pergi!"

Gracia mundur namun tak bisa ia sedang bersandar bagimana mau mundur, sosok Mahluk galang mendekat ke wajah gracia

"I Love You"

gracia melihat gerakan bibir itu berucap apa ia terkejut ia menggeleng kan kepala nya ia sedang bermimpi, pikirnya lalu sosok galang pergi begitu saja. Gracia buru sedang masuk tenda ia tak mau mengalami hal ini ke. Dua kali nya.

"Kenapa gini?"

-Someday-

Pagi menyambut mereka berdua Genta membereskan barang bawaan nya tapi terlihat Gracia belum keluar padahal ini jam 9 pagi

"Cia lo di dalam kan? Balik ayo"

Gracia terusik ia sangat mengantuk lalu dengan muka bantal ia keluar dari tenda

"Hah udah pagi ya?"

"Lo enggak lihat jam 9 lebih"

"Oh, HAH? PAGI?" ucap gracia

"Genta gue ada kelas ta, cuti kita udah habis"

Someday [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang