Someday [Completed]

44. || Sekedar Kata

Happy Reading❤
Play music (Lebih Dari Egoku - Mawar Eva)

DIHARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL

-Lewat kata kata berbicara mengeluarkan Rasa yang pernah Ada dan Hilang-

Apa yang akan Gracia katakan jika ia tak datang ke acara seminarnya? Jika tadi ia tak melawan ego mungkin ia akan tetap duduk di kursinya namun kalian pasti tau Gracia seperti apa bukan?

Setelah kembali ke kamar hotel nya mengambil jaket tebal nya lalu ia keluar berjalan entah kemana dirinya menggunakan syal merah tangan yang di masukan ke kantong jaket dan juga langkah yang santai.

Ia berbelok pada salah satu Cafe di Paris.

"One glass of moccachino"

"Ok"

Gracia duduk di kursi luar ia mengedarkan pandangan nya pada kota ini ia kagum. Setelah pesanan gracia di antar ia menyesapnya, Nyaman itulah.

"Hai pesannya sendirian aja ya?"

Gracia mendongak melihat Genta di depan tempat duduk nya

"Oh sorry genta maaf banget gue harus ninggalin lo tadi"

"Yah lo nelpon apa gitu kek oh iya acara besok udah selesai lo mau pulang atau jalan dulu?" Tanya Genta menatap lekat wajah Gracia

"Hm atau mungkin besok kita akan beli oleh-oleh"

"Boleh juga kita kam belum ada keluar bareng sekarang"

Gracia hanya senyum tipis dalam hati ia meramalkan Genta tak akan tau siapa Galang.

"Lo tadi ketemu Galang?"

Gracia sebentar menatap Genta lalu menorehkan ke arah lain 

"Oke gue ngerti lo enggak mau jawab, habisin minuman lo lalu itu kita ke hotel dan juga istirahat mungkin lebih baik kita akan menyenangkan berjalan malam hari di Menara Effiel"

"Thanks, lo peduli banget sama gue"

Karena gue sayang ucap jawaban Genta dalam hati

Setelah menghabiskan waktu sekitar 30 menit  Gracia dan Genta balik ada sedikit jarak di antara mereka

"Lo fine aja kan? Kenapa lo nangis?" Tanya genta karena terlihat dari samping belakang gracia menumpahkan air matanya

"Gue ketemu Galang" ucap gracia berhenti berjalan lalu menatap genta, ia memeluk genta ia menumpahkan tangisan nya di sana Genta yang mendapatkan serangan tiba saja ia kaku.

"Hiks kenapa gue ketemu sama dia"

"Hiks saat dia dia hikss"

Genta heran mengapa gracia menghentikan kata nya.

"Udah lo jangan nangis sekarang, kita perlu tempat oke kalau lo enggak mau balik ke hotel kita bisa keliling dulu"

Gracia menangguhkan kepala nya lalu berjalan dengan genta bersama

-Someday-