Di suatu pagi setelah sarapan. Sarah mengatur posisi duduk kedua keponakannya. Setiap pagi tugas Sarah harus mengantar Alice dan Bryan ke sekolah.
David mengantar istrinya yang secantik barbie ke klinik tempatnya bekerja. Dan Urs sudah siap akan memasuki mobil David untuk pergi kekantor bersama.
Tapi matanya yang tajam bak mata elang menangkap betis Sarah yang ramping dan mulus. Setengah badannya masih berada di dalam mobil untuk memasangkan seat belt untuk keponaknnya.Urs mendekati mobil Sarah, berdiri didekat pintu kemudi. Sarah menutup pintu dan kaget melihat Urs sangat tampan memakai stelan kantor yang memukau.
"Hai Urs, kamu berangkat dengan David dan Rose kan?" sapa Sarah ramah.
"David akan ngantar Rose, Aku boleh nebeng kamu kan?" tanya Urs.
Sarah menatap mobil David yang ternyata lebih besar dari pada mini cooper miliknya.
"BMW David lebih besar dari pada mobilku. Lagian mobil aku sudah penuh dengan anak-anak." Sarah berdiplomasi.
"Aku rasa David akan nganterin Rose duluan, itu akan buang waktu."
Kata Urs."Ngantarin Roseline cuma sebentar doang." sahut Sarah.
"Nggak aku mau bareng kamu aja, biar aku yang nyetir, OK?"
Urs mengulurkan tas kerjanya pada Sarah lalu melesat masuk kedalam mobil Sarah dan menguasainya.
"Urs!" Sarah menjerit kesal.
David nengok kearah mereka dan melihat Sarah kesal, dan melihat Urs yang cuek bebek ga peduli.
"pergilah dengannya Sarah!" David berteriak.
Sarah mengatupkan bibirnya dengan amarah yang mengubun-ubun. Sarah pun masuk dan duduk di kursi penumpang sebelah di Urs sambil memasang sabuk pengamannya sendiri.
Di belakang Alice dan Bryan tertawa cekikikan melihat tingkah laku orang dewasa yang ternyata tidak jauh berbeda dengan anak kecil sepertinya.
"Kakimu terlalu panjang Uncle."
Alice berkomentar seperti orang dewasa."Memang, mobil Auntie-mu terlalu kecil, suruh dia menggantinya dengan Fortuner atau Audi." sahut Urs sambil tersenyum puas karena berhasil
Menggoda Sarah di pagi buta."Tante, ganti mobilmu seperti punya Daddy." Bryan ikut-ikutan.
"Sssttt... Shut up!" mulut Sarah mendesis.
Urs menggerakkan mobilnya. Pertama mereka menurunkn Alice dan Bryan di sekolah.
"Alice, jaga adikmu baik-baik."
Sarah berpesan pada Alice si sulung
"OK Auntie." jawab Alice.
"Dan kamu Bryan, hormati kakakmu, nurut, OK? " kemudian Sarah beralih pada Bryan.
"OK Auntie. " sahut Bryan patuh.
Dua anak itu memeluk tante mereka yang secantik Snow White. Lalu mereka berhambur masuk kekelas masing -masing.
Sarah kembali ke mobilnya. Lalu menatap Urs masih kesal.
"Jalan kekantormu dulu!" Kata Sarah, Urs tidak menyahut, tapi dia menjalankan mobilnya ke arah butik Sarah.
"Kan aku bilang, kekantormu dulu."
"Sorry Sarah, tapi Aku harus pinjam mobilmu, Aku janji akan aku balikin pas makan siang."
Kata Urs serius, "Nggak boleh." sahut Sarah.
"David menyuruhku menyelidiki sesuatu, perusahaan keluargamu bermsalah, aku harus pergi ketempat lain. "
Kata Urs, Sarah tidak mampu menolak lagi."Ya udah, beneran di balikin makan siang nanti?"
"Iya, aku janji."
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
RomanceSarah Nicoelle Garcia tidak percaya cinta pertamanya kembali. Namun Sarah tetap tidak dapat bersamanya sampai kapanpun. Selain David Nicholas Garcia sang kakak tidak merestuinya, rupanya cinta pertamanya itu akan menikah dalam waktu dekat. Urs pe...