Sore hujan rintik-rintik semua orang berkumpul di rumah. Semua orang gembira menyambut kedatangan Sarah di rumah. Bahkan Roseline sengaja libur supaya bisa membuat kue yang enak demi Sarah.
Roseline di bantu tetangga menata rumah, menyiapkan kamar yang hangat untuk Sarah.
Salah satu orang yang paling bahagia adalah Alice. Anak itu menyambut tantenya dengan segenggam bunga yang indah. Sarah menerimanya sambil memeluk Alice. Urs tersenyum sambil memdorong kursi roda Sarah.
Pria itu menempatkan Sarah di sofa yang nyaman di dekat perapian. Lalu Urs duduk dibelakangnya supaya Sarah bersandar padanya sambil mengelus perut Sarah yang mulai membesar.
"Tante, aku fikir kamu tidak akan terbangun lagi." celoteh Alice asal-asalan.
"kamu suka aku tidak bangun ya?"
Tanya Sarah pura-pura sebal.
"Bukan gitu, aku seneng, gara-gara tante tertidur Om Urs jadi kesini lagi, kalau nggak Om Urs tidak akan pernah muncul di rumah kita lagi." kata Alice.
"Gitu ya?" Sarah tidak percaya.
"Terus... " Alice berbisik di telinga Sarah, dan Sarah kaget bukan main.
"Apa? Aku? Jadi Snow White?" Sarah melotot sambil menunjuk hidungnya sendiri, Urs tertawa, tawa yang enak di dengar
Sarah nengok kearah Urs yang sedang sibuk terbawa. Tapi Sarah tidak tertawa.
"Beneran aku terbangun setelah kamu menciumku?" tanya Sarah.
Urs menatap Alice yang masih cekikikan sambil menutupi mulutnya.
Urs hanya diam sambil mengangkat bahunya."Bohong kamu Alice." tuduh Sarah.
"Ih tante ini gimana sih, Mommy yang bilang tante terbangun setelah di cium oleh Om Urs, ya ampun tante kayak film kartun aja."
Kata Alice. Sarah diam tidak percaya. "Enggak, Roseline mengada-ada supaya Alice percaya kalau dunia dongeng itu kadang beneran di dunia nyata."
Urs membela Sarah, dia tahu Sarah sedang di permalukan keponakannya.
"Uh dasar Om Urs nggak romantis."
Alice berlalu, Urs menatap Sarah yang merona.
"Aku tidak mencium, hanya memegang tanganmu dan mengecup keningmu, mana bisa aku menciummu dengan masker oksigen di wajahmu."
Kata Urs, Sarah tersenyum, "Maaf sudah membuatmu kembali." kata Sarah.
"Aku sangat marah kamu tidak pernah mengabariku bahwa kamu hamil." bisik Urs lembut.
"David marah padaku."
"Aku akan membunuhnya kalau dia mengatur hidupmu lagi." kata Urs. Sarah tertawa sambil memeluk lengan Urs yang kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
RomansaSarah Nicoelle Garcia tidak percaya cinta pertamanya kembali. Namun Sarah tetap tidak dapat bersamanya sampai kapanpun. Selain David Nicholas Garcia sang kakak tidak merestuinya, rupanya cinta pertamanya itu akan menikah dalam waktu dekat. Urs pe...