15. Aku Terpesona Padamu

529 44 0
                                    

Menurut Roseline antara Urs dan Sarah masih terjadi pembekuan abadi.  Dia rupanya belum melihat mereka saling menyapa.

Faktanya, Urs dan Sarah sudah saling memeluk malam itu, tapi setelah itu mereka belum pernah bertemu lagi.

Sore di hari Sabtu, semua orang ada di rumah.  Roseline pulang dari klinik lebih cepat, Urs sedang libur di rumah, sedangkan Sarah membawa sisa pekerjaannya kerumah. Kecuali David yang sedang memenuhi undangan Presiden di ibu kota.

David tidak ada dirumah semua orang gembira. Bahkan Alice dan Bryan mereka anak yang paling bahagia.

"Mom,  bilang sama Daddy sering-sering aja pergi kayak gini, terus yang lama." celetuk Alice ceria.

"Kenapa gitu?" tanya Roseline heran.

"Akhir-akhir ini Daddy cerewet banget, galak, terus uring-uringan nggak jelas." jawab Alice jujur.

"Jangan suka gitu, kalau Daddy dengar kamu pasti kena cubit."

"Whatever." Alice nyengir. Lalu berdiri bergegas mengemas pakaian renangnya dan memasukkan dalam tas ranselnya.

"Eh, Alice nggak papa kan kalau yang ngantarin renang kalian Tante Sarah sama Om Urs? " tanya Roseline pada puterinya.

"No problem, emang tante Sarah mau?  Bukannya mereka lagi marahan ya?" Alice penasaran.

"Makanya biar mereka baikan,  mumpung Daddy nggak ada."

"Mommy mau kemana?"

Bryan tiba-tiba nimbrung sambil berusaha memakai kaos kakinya sendiri.

"Mommy mau belanja ke super market, dan akan memasak yang enak buat kalian, ok?"

Roseline mendekati putranya dan membantu menyiapakan perlengkapan Bryan.

Setelah itu Roseline mengetuk pintu kamar Sarah lalu mendorongnya.

Sarah sedang membuat pola menoleh ke arah Roseline.

"Antarin anak-anak berenang dong,  sekalian kamu ngurusin badan kamu, udah gendut tahu."

"Hmm."  Sarah menyahut dengan gumaman nggak jelas.

"Ajak Urs sekalian."

"Apa?  Nggak ah. Aku belum siap memamerkan badanku padanya."
Tolak Sarah.

"Tapi Dia sudah pernah menyentuh bagian-bagian itu kan?"

Sarah berhenti, dia meletakkan pensil, dan wajahnya merah merona, pipinya sangat panas sehingga tubuhnya bergetar.

Dia menatap kakak iparnya dengan perasaan malu.

"Kamu sok tahu deh Rose."

"Aku selalu tahu, aku sudah mengenalmu dari kamu masih remaja."

Sarah diam,  Roseline juga diam. Tapi kemudian Sarah tertawa.  Roseline juga tertawa.

"Kalau kamu keberatan memamerkan tubuhmu padanya, suruh dia berenang sama Bryan. " kata Roseline.

"Kenapa kamu nggak nyuruh Urs nganterin mereka?"

"No no Alice tidak akan berenang, dia nggak mau cowok membantunya pakai swimsuits, bahkan David. "

Wajah Roseline mendadak serius.

"Cepat cari bikinimu, aku akan kekamar Urs"

Roseline sangat bersemangat sambil berlalu menggoda Sarah yang masih belum bilang bersedia mengantar.

Rosaline mengetuk pintu kamar Urs, pria membuka pintu dengan mata mengantuk sambil menguap.

"Rose." Urs kaget.

My First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang