My First Love

23. Benarkah Dia Bahagia?

David mengantar istrinya ke klinik setelah mengantar anak-anak sampai ke sekolah.

"Sayang." kata Roseline pelan.

"Hm." David cuma menggumam. Dia fokus melihat jalanan.

"Kamu harus tahu sesuatu, dan aku harap kamu nggak bikin huru hara setelah peristiwa kamu mengusir Urs dari rumah kita."

Kata Roseline serius. David tersenyum sambil menatap istrinya yang secantik boneka itu.

"Jangan senyum-senyum, aku serius ini." sentak Roseline sebal.

"Aku kan udah bilang sama kamu kalau aku lepas kendali waktu itu. Lagian Urs adalah orang yang paling memahamiku." kata David santai.

"Jujur deh, sebetulnya kamu ngerti nggak sih perasaan mereka?"

Tanya Roseline masih serius.

"Hai dokter,  sebetulnya kamu mau ngomong apa sih? Jangan ribet."

David menggerakkan mobilnya setelah lampu merah berganti.

"Kenapa sih kamu nggak merestui mereka aja? Aku yakin banget mereka itu saling mencintai, bahkan Sarah bisa demam karena saking cintanya sama Urs." Roseline menatap David serius.

"Jadi menurutmu hari ini Sarah sakit karena sedang merindukan Urs? " tanya David.

"Lebih dari pada itu." jawab Roseline.  Jawaban yang seperti pernyataan bikin David terusik gelisah.

"Kalau memang begitu, kenapa Urs menikahi orang lain dan Sarah membiarkan laki-laki itu menikahi Val?" David geram bukan main, Roseline pun malas menanggapinya.

"Sebetulnya memang Sarah tidak merelakan Urs menikahi Val,  dan Urs menikahi Val karena terpaksa.  Lagian mereka menghormati keputusanmu yang kamu tidak merestuinya."

David diam setelah Roseline bicara. Benarkah dirinya tidak tahu apa-apa tentang perasaan adiknya itu.

Tapi bertahun-tahun Urs jadi sahabatnya, pria itu tidak pernah menunjukkan cinta pada Sarah.  David pikir Urs menganggap Sarah adik yang lucu dan mengemaskan.

Sebaliknya Urs selalu cerita padanya tentang Valerie yang arogan,egois,dan menyebalkan.

Oh my God, ternyata selama ini David tidak peka terhadap mereka.

David melamun, Roseline heran karena David akan kebablasan, klinik hampir kelewat. "David kamu mau kemana?" tanya Roseline.

David tersadar akhirnya berbelok mendadak masuk ke area klinik, tapi kepala Roseline hampir membentur dasbor karena hentakan yang  mendadak.

Roseline melotot kearah David dengan sebal.

"kenapa nggak nabrak jembatan sekalian?" teriak  Roseline. Jantungnya berdebar karena kaget dan takut.

David berhenti lalu menatap istrinya.

"Rose." panggilnya.

"Apa?" sahut Roseline

"waktu kita menghadiri pernikahan mereka, apa Urs terlihat bahagia?"
Tanya David tiba-tiba.

"Sejak kapan kamu peduli padanya?"

"jawab dong istriku yang cantik!"
Desak David memohon.

"Tidak bahagia sama sekali,  Urs lebih bahagia bersama Sarah walaupun kadang Sarah menyebalkan, tapi Laki-kaki itu mencintai Sarah."

Jawab Roseline.  Jawaban istrinya sebetulnya tidak memuaskannya.  Tapi rupanya itu fakta yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya.