Ingat aku, Davit, dicerita my father. Ini kisah ku selanjutnya. Disimak yah.
Saat itu ku masih berhubungan dg papaku, tapi makin kesini papa jarang utk mengentotku. Kadang 2hr sekali, bahkan pernah seminggu sekali. Dan papa jg SDH jarang chat utk merhatiin aku. Suatu hari, sepulang sekolah aku diam2 ke kantor papa, tapi papa g ada. Kecewa pastinya, tapi ku bersikap biasa aja. Saat hari Minggu, mana g ada, dia di Bali ada acara dg tmn2nya, jadi dirmh tinggal AQ dan papa. Sengaja g ku goda papa. Ku pura2 pamit untuk keluar. Sebenarnya, aku ke mini market dekat rmh. 45 menit berlalu, aku plg, kok ada sepatu diluar. Ku mengenal sepatu itu, seperti punya elang sahabatku. Ku buka pelan2 pintu rmh, tp g ada orang. Ku trs berjalan pelan, ku dengar suara desahan papa, dikamarnya, saat ku intip ternyata papa ciuman sama elang, ingin ku labrak, tp ku tahan, ku foto mrk, ku video sampe papa crot. Setelah itu ku melangkah kedalam kamar, supaya mrk tidak terjadi apa2, walau sebenarnya dalam hati sangat panas. Sejak kejadian itu, aku bersikap dingin pada papa, prnh papa menggodaku, tp ku mati rasa.
"Syg... Kok g dimakan"
"Gak selera pa, mau muntah ku disini" jwbku ketus, papa heran dg tingkahku, ku diamkan saja. 4hr kemudian papa jg menegurku, tp ku acuhkan, ga tau knp aku benci sama papa.
Disekolah pun,aku acuhkan elang, ku g lagi duduk bareng dia. Ku pindah ke depan, males liat mukanya. Dia beberapa kali nyamperin aku, tp g ku indahkan. Ku buka Instagram, ku lihat postingan tmn2. 1 yg menarik, kak Edo, pacar elang jg memposting foto. Kak Edo keren anak kantoran, cakep putih dan tinggi. Ku pikir ku akan goda kak Edo, utk bls dendam. Ku DM dia.
Me : hai kak
Edo : hai vit..
Me : makin keren aja
Edo: bisa aj km vit
Me: suer.. davit suka deh
Edo: hehehe... Gombal Yach
Kami lanjut DM an, dan tukeran nomer WA. Kadang kami juga telponan, dan kami janjian utk makan di cafe.
"Vit.."
"Eh kak Edo.. duduk kak"
"Dah lama.."
"Gak kok.. baru aja" kami pun memesan makan, sambil ngobrol, dan ketawa. Tiba2 kak Edo pegang tanganku, aku menatapnya.
"Vit.. boleh kakak ngomong"
" I..iya kak"
"Vit.. kakak SK km, kakak ngerasa nyaman dg perhatianmu slma ini"
"Tapi kak... Elang gmn"
"Dia dh g mikirin kakak lagi, sllu ngulang, gmn.. mau y kamu JD BF kakak"
"Ehhh... Baik kak.. davit mau.." kami tersenyum, dan kak Edo mencium tanganku.
"Kak.. sbnarnya davit tau sesuatu.. tp takut utk blg k kakak.."
"Apa itu syg.." lalu ku tunjukin foto elang ciuman sama papa, dan saat elang dientot.
"Pantesan.. g prnh ada kbr.."
"Maaf y kak.. kakak yg sabar"
"Kok km yg minta maaf, kakak gpp, kn kakak udah PNY km skrg"
"Jln yuk kak"
Kak Edo pun mengangguk, setelah kak Edo membyr makanan kami, kami kluar cafe, dan kami gandengan tangan, pas pintu, kami ketemu papa, papa dg rekan2nya. Ku acuhkan papa, dua hanya melihatku dg tatapan marah dan tidak suka. Kak Edo mengajak aku dipinggir pantai, kami duduk berdua, sambil minum es degan.
"Syg... Mulai bsk kakak antar jmput km k skolah ya"
"Ntr ketahuan elang kak"
"Gpp.. skalian kakak putusin dia, kakak maunya sama km aj" akupun tersipu, mendengar ucapan kak elang. Ku cium bibir kak elang, ku lumat bibir merahnya.
"Syg... Mksh ya udah terima kakak, udah merhatiin kk slma ini.. kakak akan jaga km sampai kapanpun"
"Kak.. aku yg mksh, awalnya ku hanya biasa aj, tapi lama2 perasaan ini jadi cinta buat kak Edo" dia tersenyum dan merangkul ku.
"Syg.. kakak tulus mencintaimu, kakak akan jaga km, BKN hanya sex saja, tp dg tulus kakak mencintaimu" kami kembali berciuman, skrg kak Edo yg aktif melumat bibirku, ku remas dan ku Elus selangkangannya, gede dan keras.
Tak terjadi apapun tadi, Krn kak Edo menjaga ucapannya, dia akan ngentot aku, jika aku mendapat nilai 100 saat ulangan matematika. Aku mah siap dan semangat. Kak Edo mengantarku ke rmh, setelah sampai ku ajak kak Edo masuk, dia g mau, dan ilang aku ke rmh kak Edo dlu, baru dia akan mermhku jg. Kami ciuman sekali lagi sebelum turun. Dan ku turun dr mobil kak Edo, dan melambaikan tangan. Setelah mobil Kaka edi menjauh, aku masuk kedalam rmh.
"Darimana saja km MLM begini" tak ku indahkan bentakan papa.
"Davit... Berhenti"
"Apa pah..."
"Darimana.. jwb papa davit.. kamu sama cowok tadi kan"
"Knp pah" papa menamparku,
"Papa SDH tega nampar aku.. ok gpp.. iya aku jln sama cowok ku.. apa hak papa"
"Krn km milik papa"
"Apa... Milik papa sejak kapan"
"Diam km vit"
"Aku milik papa, aku g ngerasa, terus ini apa" ku tunjukin foto papa saat berciuman dan ngentot dg elang. Papa kaget.
"Pa papa..."
"Knp.. kaget.. skrg papa tau knp ku slma ini menghindar, siapa yg lebih bejat, papa main sama sahabatku sendiri, kalian jahat, tp ku diam, kalian makin liar seperti gak bersalah" papa diam dan terduduk.
"Maafin papa"
"Maaf utk apa... Utk papa yg selingkuh atau yg nampar aku.. asal papa tau.. skrg aku tak peduli.. aku SDH bahagia.. mulai skrg hubungan kita hanya sebatas ayah dan anak.." papun terdiam, aku naik ke kamarku. Setelah cuci muka dan sikat gigi, kak Edo video call, aku senang aj, kak Edo perhatian sama aku. Dia bilang, dia udah mutusin elang lewat SMS. Aku makin senang.
Keesokan paginya, seperti biasa ku nyiapin sarapan utk aku dan papa, hati serasa plong, dan ku bisa ceria dan bersikap biasa sama papa. Maksudx bersikap wajar antara ayah dan anak. Papa wajahnya kusut, dia cm memandangku. Setelah sarapan ku cium pipi papa, ku pamit k sklh Krn kak Edo menjemputku.
"Pagi sygnya kakak.." aku bersemu merah
"Pagi jg kak.." kak Edo mencium bibirku. Dan beranbkat mengantar AQ, didlm mobil kak Edo sllu menggodaku, tangannya meremas tanganku. Sesampainya disekolah, kak Edo membukakan pintu utkku, aku tersipu malu, ku cium tangannya , saat ku berbalik ternyata elang melihat kami.
"Syg.. hati2 yah.. sllu kabari kakak."
"Iya kak" kak Edo kembali masuk mobil, dan melambaikan tangannya sebelum melajukan mobilnya. Ku melangkah masuk gerbang sklh.
"Hei vit..." Panggil elang, akupun menoleh.
"Tega km ya merusak hubungan kami, aku sahabatmu, lonte km" ku tersenyum sinis.
"Apa.. aku lonte"ku kirim foto2 dan video mesumnya, dia terkejut.
"Knp terkejut, siapa yg lebih lonte, oh ya itu kejadian tgl 3 kmrin.. sedangkan Ku jadian sama kak Edo kmrin sore.. itu balasan buat Lo.. dan Lo inget.. untung gw masih baik g nyebarin itu semua.." dan akupun bergegas menuju kelasku.
3hari berlalu, elang g prnh ganggu aku, dan tiba saatnya hasil ulangan matematika dibagikan, dan aku berhasil dapat nilai 100. Saat pulang sklh, kak Edo menjemputku.
"Kak.."
"Ya syg.." ku tunjukin hasil ulanganku
"Wow... Bagus syg... Lanjutkan prestasimu ya"
"Ada yg janji lohhh"
"Iya iya... Ini kakak ajak ke rmh kakak.." ku sandarkan kepalaku di bahunya. Sesampainya dirmh kak Edo, kami masuk kedalam, saat kak Edo menutup dan mengunci pintu, ku peluk dia.
"Sabar yank.." katanya. Ku balik tubuh kak Edo, ku cium bibirnya, dia jg membls lumatanku, kancing bajunya ku buka, dan celananya jg hingga dua bugil. Kak edopun membuka seragamku, kami sama2 telanjang, kak Edo kembali menciumku, menjilati semua tubuhku. Saat dia melumat puting susuku.
"Ahhhh kakkkssshhhh" desisku kak Edo menyusu dg buas, dan menggendongku ke kamarnya ala bridal, sambil bibir kami berciuman. Dibaringkan aku dikasur ya, dia menindihku, dan kembali melumat ku.
"Syg.. i love u.. jgn tinggalin KK.. mmuahh.. syangi KK... Mmuahh.. kakak akan menikahimu.. mmuah.. rmh ini utkmu.. mmuahhh" ku melumat dan menindih tubuhnya hingga berbekas merah, tak lupa, ku kulum kontolnya,
"Ahhhhh syghhhhh" kak Edo mengerang, ku terus mengulum kontolnya.
"Ahhhhsss syghhhh ohbbb hangat beib..." 10 menit ku oral pusakanya, ku hentikan dan aku telentang dg melebarkan kakiku, lubangkupun terekspose.
"Masukin kak" kak Edo mengambil pelumas, dan mengolesi k kontolnya dan ke lubangku. Kak Edo akan memulai penetrasinya.
"Ahhhhhsssss... Kaksshhhh" kak Edo pelan2 memasukkannya, dan akhirnya masuk sepenuhnya.
"Ohhhhhhsss" desah kami, kak Edo melumat bibirku. Dan mulai menggoyangkan pinggulnya, kluar masuk lubangku.
"Ahhh beib... Ohhh .. enakhhh"
"Kak... Ahhhh terushhh" kami berkeringat, kak Edo makin menggencarkan genjotannya.
"Ahhh kak... Ohhhh.. emhhhh"
"Enk syg.. ahhh kakak puas ahhhh sempit"
Anehnya tanpa dikocok kontolku mengeluarkan penuh yg cukup banyak.
"Ahhhh kau apakan kontol kakak beibh" kak Edo kembali menggenjot ku, sungguh luar biasa, setengah jam kemudian.
"Beibh... Terima benih kakak.. ohhh" crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt pejuh kak Edo membanjiri lubangku, nafas kami memburu, kak Edo mencium keningku, tubuh kami basah oleh keringat. Dan kak Edo mencabut kontolnya, berbaring disebelahky, dan merangkul ku hingga kepalaku bersandar di dada bidangnya.
"Mksh syg.. kakak mrncintaimu.. kakak akan segera melanarmu.."
Aku menangis bahagia diperlukan kak Edo.
Sebulan berlalu hubungan kami makin serius, dan kak Edo menepati janjinya utk melamarku, awalnya mana terkejut, tapi syukur kedua orangtuaku merestui hubungan kami. Setelah lulus sekolah, Jak Edo menikahimu di Thailand, dan aku melanjutkan kuliah. Kami hidup bahagia sampai saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah
Short Storycerita pendek, tentang sex gay, remaja, dewasa, dan juga bisex, gak suka g usah baca, jangan hapus sembarangan.