Teddy POV
Aku masih gila dan berpetualang, padahal aku masih punya BF yg tulus, dan keluarga. Anak jg sudah mulai besar, aku masih mencari kehangatan. BF sibuk dengan kuliahnya, istri jauh, sedangkan nafsuku harus terpenuhi. Seperti sore ini, aku harus pulang ke Jombang, karena ada acara keluarga. Aku ngopi di warung pinggir jalan, iseng buka FB, ada banyak chat. Aku buka satu per satu, ada 1 menarik perhatian, karena rumahnya di Mojokerto, masih SMA, ngajak ketemuan. Namanya Riko, dia kost karena berasal dari sebuah desa, dan sekolah di kota, karena aku pulang melewati jalan yg dia beri. Ku jawab akan mampir sekitar 1 jam dr sekarang, dia senang dan mengiyakan ajakanku.Tak lama ku lanjutkan perjalanan, tak sampai 1 jam, aku nyampe kost nya. Ku tlpn anak itu. Dia kluar, anaknya manis kurus dan tingginya sedang. Dia mengajakku masuk.
"Hai om..."
"Iya..."
"Aku Riko"
"Teddy" kami ngobrol cukup lama, berada didekatnya, celanaku jadi sesak, karena juniorku SDH tegang sekali.
"Rik..."
"Iya om."
Kutarik tangannya ku letakkan diatas gundukan kontolku.
"Om....." Panggilnya lirih.
"Kamu mau kan?" Pipinya bersemu, ku tarik wajahnya, ku cium bibirnya, lembut, dia membalas pagutanku, ku buka baju dan celananya, kulitnya mulus. Ku cium lehernya, turun kedadanya. Puting warna pink nya begitu menggoda.
"Ommmmmsss ohhhhh" ku cucup puting itu bergantian, kanan dan kiri, sedangkan Riko blingsatan seperti cacing kepanasan. Tangan Riko meremas rambutku.
"Ommmsss ahhh diapain ommmhhhh enaskhhhj bangethhhhh" ku terus menikmati payudaranya. Setelah lama ku memainkannya, ku hentikan, lalu ku buka baju dan celanaku, aku jg telanjang.
"Ommm gede" katanya takjub. Dia bangun, dan memegang kontolku.
"Ohhhhh" desahku, lalu mulutnya mengoral kontolku, rasanya hangat, tubuhku mengejang keenakan.
"Ohhh Rik... Mulutmuhhhhh aaahhh"
Dan Riko masih keenakan mengoralnya, kontolku kluar masuk mulutnya. Tubuhku berkeringat, sepertinya, akan memuntahkan lahar.
"Rik... Ohhhh... Terima inih" crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt pejuhku muncrat dalam mulutnya, dan ditelan semua oleh Riko. Nafasku tak beraturan, keringat membasahi tubuhku. Aku duduk dan selonjoran diatas kasur sembari mengembalikan nafas. Riko ke kamar mandi, tak tau apa yg dilakukannya. Aku masih tiduran dan telentang diatas kasur. Setelah nafasku beraturan, Riko keluar dari kamar mandi, dan mendekat kearahku.
"Om... Banyak banget muntahnya"
"Iya sudah lama gak keluar"
"Beneran om.. kan di Surabaya banyak"
"G kepikiran... Sibuk kerja.."
"Ohhh... Om mau nginep Ndak?"
"Gimana ya.."
"Emang gak mau masuk.. kalau mau lakukan om.. om orang pertama" mendengar kata itu, aku mengangguk cepat. Ku tarik tangannya, ku lumat bibir manisnya itu. Dia membalas lumatanku. Ku rebahkan dia dikasurnya, lalu ku tindih tubuhnya, kembali ku lumat bibir manisnya dua juga membalas lumatanku. Lehernya ku gigit dan ku beri tanda merah.
"Ahhhhh .. ommsss" mendengarnya aku kembali melumat dadanya. Riko sangat menikmati, terbukti dia meracau. Ku hentikan aksiku, ku ambil pelumas yang selalu ku bawa dalam tas. Dan ku lumuri pantatnya dan juga ku lumuri kontolku. Ku lebarkan kalinya, tampaklah lubang kecil kemerahan.
"Tahan dan rileks awalnya sakit tapi nanti bakal enak" ujarku, dan Riko hanya mengangguk. Ku arahkan kepala kontolku kelubangnya, ku masukkan pelan.
"Ooommmmmmssss" perlahan, sangat sempit, sungguh nikmat lubang perawan, dan akhirnya masuk semua.
"Ooohhhh" desahku, Riko memejamkan matanya, dan mengeluarkan air mata. Ku lumat bibirnya untuk membuatnya rileks. Setelah dia membalas pagutanku, ku mulai goyangkan pinggulku, kontolku keluar masuk dalam lobangnya. Dengan ritme pelan ku sodok lubang sempitnya.
"Ommmmssss"
"Ahhh Rik... Ohhhh sempithhhhh" kubterus menggempurnya .
"Ommm sss ahhh enakhhhh ohhh terusssshhhh" mendengarnya, aku menyeringai senang, ku ikuti maunya. Mungkin karena sempit, 15 menit aku kluar.
"Rik... Ahhh om mauhhh ohhhh" crotttttt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt aku ambruk diatasnya tubuhnya dengan nafas tersengal. Tubuh kami penuh dengan keringat. Ku cabut kontolku, benar saja kontolku penuh dengan darah keperawanannya. Ku kecup keningnya, dan setelah itu, ku ambil hp ku dan ku chat BF ku, kalo ku sudah sampai dan hp sengaja ku nonaktifkan karena ada istri. Setelah itu ku tlpn istri, klau ku pulang subuh. Setelah semuanya beres, aku matikan hp ku, dan kembali rebahan dikasur bersana Riko. Semalaman ku gempur Riko dengan berbagai macam gaya, pas adzan subuh, kami sudahi semua, dan ku membersihkan diri. Setelah selesai, ku pamit sama Riko.
"Om pulang dulu, 4hari lagi om balik kesini lagi." Dia hanya mengangguk, dan ku cium bibirnya sebentar. Akupun keluar dan berangkat menuju Jombang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah
Short Storycerita pendek, tentang sex gay, remaja, dewasa, dan juga bisex, gak suka g usah baca, jangan hapus sembarangan.