Maz Jun Suami Guruku 2

13.7K 267 12
                                    

Jun POV
Aku terbangun, tubuhku lelah sekali, tapi sepertinya ini bukan dikamarku, aku segera membuka mataku, aku dimana, aku telanjang, dan di penisku ada bekas luka, tapi sudah kering. Saat ku berbalik ke kanan, betapa terkejutnya aku, aku berpikir tentang apa yang terjadi, otakku masih mengingat-ingat, dan gadis itu terbangun.

"Pak.... " Sambil terisak

Aku jadi salah tingkah, aku sudah memperawani anak orang, aku bingung harus ngomong apa. Setelah beberapa detik berpikir, akhirnya aku mengeluarkan suaraku.

"Maafkan saya... "
"Bapak tega.. " Isaknya, dan aku memeluknya.
"Maafkan saya, saya akan bertanggung jawab untuk semua ini. "
"Beneran pak... "
"Iya... " Gadis itu tersenyum, dan memelukku erat. Ini masih pagi, masih pukul 4 dini hari. Aku kembali on, nafsuku melihat gadis cantik telanjang dan memelukku, jadi memuncak. Ku cium bibirnya, ku lumat bibir merahnya. Dia membalas melumat bibirku, sungguh nikmat. Cukup lama kami berciuman, dan kami menghentikan ciuman kami. Dia memegang kepalaku, dan mengarahkannya pada payudaranya, yang sangat besar untuk seumuran dia. Benda kenyal itu, ku lumat, kanan dan kiri. Dia mendesah, aku menyukai desahannya, begitu manja.

"Sssshhhh pakkkk... Ahhhhh" Aku terus melumat payudaranya, yang sangat indah, kenyal dan enak. Hingga kami kembali bermain, hingga mencapai puncak kenikmatan yang luar biasa. Aku memeluknya.

"Aku pulang dulu, sudah pagi, hampir setengah 6" Dia tetap memelukku, ku ambil HP, ternyata dalam keadaan mati, ku aktifkan, banyak panggilan tak terjawab dari istriku, dan juga chat yang sangat banyak.
"Ketik no HP mu dik" Dia mengambil HP ku, lalu mengetik nomornya, dan memberikannya lagi padaku, lalu ku save, dan ku miss called dia.
"Aku pulang dulu, nanti ku hubungi lagi. "
Aku mengendarai motorku dalam keadaan cepat, sebelum istriku bangun, aku sudah harus dirumah, 10 menit, akhirnya ku sampai juga, aku masuk dan benar saja, istriku belum bangun, aku pura-pura tidur di ruang tamu.

Dan benar saja istriku ngomel, ku jawab HP lowbat, terus langsung ke koramil. Karena ada kerjaan mendesak, dan pulang sudah sangat larut.

Sepanjang hari, nggak tau kenapa, aku kepikiran sama si Lina. Gadis muda cantik dan seksi, memikirkannya bikin penisku jadi ngaceng. Ku coba chat dia.

Me : dek..
L : iya Pak.
Me : jangan panggil pak, panggil mas aja.
L : iya mas 😊
Me : lagi apa dek..
L : tiduran di kost aja mas, pulang sekolah..
Me : enak donk... Bisa tiduran
L : hehe iya nih, btw mas lagi apa..
Me : ga tau kenapa, daritadi  mas mikirin kamu dek
L : gombal😋
Me : beneran, nih ngaceng..
L : sini ku liat, bener or gak

Langsung ku meluncur, entah perasaan apa ini, sudah lama gak dijatah bini, terus sikapnya juga arogan terhadapku suaminya. Bersama Lina, walau hanya dari semalam, aku kok bisa senyaman ini. 10 menit aku sampai di kost nya, lalu ku ketuk pintunya. Tak lama dia membukakan pintu untukku, dan mengajakku masuk, setelah pintu ditutup, dia memegang penisku.

"Beneran tegang nih.. Mas mikirin jorok ya.. Hehe.. "
'Ya gimana donk, dikasih enak.. "Kataku.

Dia memelukku, mencium tanganku, lalu pipiku kanan dan kiri. Dan mengajakku ke kamarnya, yang aromanya sangat wangi. Ku peluk tubuhnya dari belakang, ku ciumi rambutnya, harumnya sangat nyaman.

" Mas ketagihan sayang... Dan mas ingin memilikimu seutuhnya. "Entah darimana kata-kata itu, keluar begitu saja, tapi perasaanku bahagia, saat mengucapkannya.
" Beneran mas? " Tanyanya.
"Iya sayang.. Mulai sekarang, walau pertemuan dan perkenalan kita singkat, maukah adek jadi kekasih mas? Jadi istri mas? " Dia membalik tubuhnya., dan memelukku.
"Mau mas, aku mau.. "
"Makasih ya sayang.. Mas jatuh cinta sama kamu... Kamu milik mas, dan kamu istri mas mulai saat ini.. Buat mas selalu nyaman disisimu ya sayang.. " Dan kami berciuman, saling melumat, dan saling membuka baju kami berdua. Ku lumat bibirnya, yang bagaikan candu untukku, tangannya mengocok-ngocok penisku.

Makasih yg sudah baca, jangan lupa vote ya, tolong hargai penulis, sudah membuat cerita secara gratis, hargai jerih payah kami yg telah menghibur teman-teman semua. 200 vote langsung up, karena penulis sudah memulai part selanjutnya, adegannya ngegantung kan? Emng disengaja hehehe

KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang