Liburan

34.4K 438 4
                                    

Kenalin namaku Wahyu, umur 15 tahun, baru lulus SMP, dan mau masuk SMA. Aku tinggal di Jakarta bersama orangtuaku dan kakakku, kakakku perempuan sudah kuliah, papaku seorang pengusaha, sedangkan mama seorang sosialita. Aku punya kelainan, sejak kecil aku merasa berbeda. Aku menyukai pria, terutama yang umurnya lebih tua dariku. Sebelum daftar SMA, aku dapat hadiah liburan dari ortuku, dan yang menjengkelkan mereka tidak bisa menemaniku. Aku memilih liburan disekitar Jawa barat. Dan ku nginap di salah satu hotel yang lumayan menurutku. Ku lihat seorang security, ganteng banget, macho, agak gempal dikit, ku lihat nametag nya Hasan. Pengen aku kenalan. Ku pandangi terus, ketika dia melihatku, ku gerakkan bibir seperti mencium. Dia tersenyum, ku juga tersenyum padanya. Aku harus bisa menaklukkannya. Akupun check in, setelah selesai urusan administrasi, aku diantar ke kamar oleh seorang roomboy. Di lorong, aku berpapasan dengan security tadi ku taksir umurnya 36an tahun deh. Aku pura-pura menabraknya.
"Auuuuu..." Teriakku.
"Mamaaf dek"
"Iiya pak... Wahyu"
"Hasan..."
Roomboy yang mengantarku tak menoleh kearah kami, ku beranikan diri meremas kontolnya.
"Ku tunggu dikamar 207" bisikku. Gede banget kontolnya, belum tegang aja udah gede. Setelah sampai dikamarku, ku berikan tips dan bilang majadih pada roomboy itu. 10 menit kemudian, ada yang mengetuk pintu kamarku, ku membuka, dan terkejut ternyata pak Hasan yang mengetuk pintuku.
"Pak Hasan..."
"Kamu bikin aku sange dek" benar saja, ku lihat gundukan celananya sudah membentuk tenda. Ku persilahkan pak Hasan masuk, ku kunci pintu kamar. Tiba-tiba pak Hasan menarik tubuhku kedalam pelukannya, dan melumat bibirku. Ku buka kancing seragamnya, ku belai dadanya.
"Dek bibirmu kenyal enak" kembali pak Hasan menciumi bibirku. Ku buka belt dan kancing celananya, hingga jatuh ke lantai, ku juga buka CD nya, ternyata kontolnya sangat besar. Kami terus saling melumat, pak Hasan juga membuka semua bajuku, kembali kami saling melumat, ku dudukkan pak Hasan diatas kasur, ku jongkok didepannya, memegang kontolnya yang besar dan panjang. Ku jilat-jilat ujungnya.
"Ssshhhhhh" desisnya, ku masukkan ujung kepalanya kedalam mulutku.
"Ohhhhh ahhhhhh"
Ku terus mengulum kontol raksasa tersebut dalam mulutku. Pak Hasan terus meracau. Cukup lama aku mengoral kontolnya, pak Hasan mmg dahsyat,.
"Dek Wahyu ohhhh mulutmughhg sungguh ahhhh enakhhhh" ku hentikan kulumanku, ku ambil kondom dan pelumas di tas. Ku pasangkan kondom itu ke kontol pak Hasan. Ku juga olesi dengan pelumas termasuk lubang pantatku. Ku nungging di samping pak Hasan, dia memukul pantatku.
"Mulus pisan pantatmu dek" ku hanya tersenyum bangga. Pak Hasan mulai memasukkan kontolnya, perlahan, sakit banget rasanya.
"Ohhh dek sempithhhh ahhhh" aku hanya bisa menggigit bibir bawahku, setelah masuk seluruhnya, pak Hasan mulai memompa kontolnya dilubang pantatku.
"Pak.... Ahhhh ahhhhhh ouhhhh"
"Ohhh dekkk ahhh nikmat ahhh" pak Hasan melumat bibirku. Sambil kontolnya menggenjot pantatku. Sungguh nikmat.
"Terus pak ohhhh enakhhhh"
"Inih dek ahhh terima" crottt crottt crottt crottt crottt pak Hasan ngecrot dalam pantatku, nafas kami memburu.
"Nikmat dek... Nanti abis jaga saya kesini lagi ya"
"Siap pak."

KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang