Sudah 4hari yang lalu om Teddy menggagahi ku, katanya setelah 5 hari, dia akan balik lagi. Apa benar ya om Teddy akan kesini lagi. Berarti besok dia akan kemari, sebelum kembali ke Surabaya. Tak sabar menunggu besok, rasanya seperti setahun. Matapun tak bisa terpejam, selalu mikirin om Teddy. Pagi sehabis adzan subuh, ada yang mengetuk pintu kamarku. Dengan malas aku bangun dan membuka pintu. Ternyata yang datang on Teddy.
"Om...."
"Iya.. om gak bisa lama"
"Masuk om" kamipun masuk, setelah ku tutup pintu, om Teddy mencumbu ku, diciumnya leherku, di jilatnya, hingga telingaku dimasukkan dalam mulutnya.
"Ommmssssshhhh" ku hanya mampu mendesah oleh rangsangannya. Om Teddy begitu bernafsu, dibukanya seluruh pakaianku, dilumatnya bibirku, kami saling berpagut, saling melilitkan lidah. Ku buka jaketnya, kaosnya, dan juga celananya, menyisakan CD putihnya, kontol supernya tercetak nyata dibalik CD nya. Ku peluk tubuhnya, ku cium lehernya dan ku gigit hingga berbekas. Om Teddy kembali melumat bibirku, ku buka CD nya, ku pegang kontolnya, sedangkan bibir kami masih saling melumat. Om Teddy duduk mengangkang dikasurku, dia memintaku untuk mengoral kontolnya. Ku pegang kontolnya, om Teddy memejamkan matanya. Ku Elus batang itu.
"Ssshhhhhh...." Ku terus mengelusnya, hingga kluarlah percumnya, lalu perlahan ku masukkan ke dalam mulutku.
"Ohhhhjssahhhhjh" mulut om Teddy menganga mata terpejam dan menengadah keatas. Ku mulai memainkan kontolnya dalam mulutku.
"Ohhhh Rik... Ahhhhhhh ahhhhh" ku terus mengoralnya, tangan om Teddy mendorong dan menarik tanganku. Om Teddy makin meracau, dan setelah 15 menit.
"Udah udah.... Naiklah kepangkuan om... Masukkan k pantatmuhhh" tanpa menunggu, ku naik kepangkuannya, ku masukkan perlahxn.
"Ohhhh Rik ahhhh" ku coba memasukkan, sambil ku gigit bibir bawahku, dan blessss akhirnya masuk seluruhnya.
"Rikkksssss smpithhhhj" ku diam ku memjamkan mataku, ku nikmati batang itu, om Teddy melumat bibirku, reflek tanganku melingkar dilehernya. Ku mengangkat pinggulku, lalu turun lagi, dan terus begitu.
"Rikkohhhh ahhhh ohhhh sempithhhhhh" aku terus menggoyangkan pinggulku. Om Teddy melumat dadaku.
"Ommmssssssshhhhh" om Teddy terus melumat dan meggigit gigit dadaku. Aku menaikkan ritme goyanganku.
"Owhhhj rikssss ahhhhh ohhbbbb emmmhhhh"
"Ommsss enakhhhh ahhh om kuathhhh ohhh love u omsss" aku gigit lehernya, om Teddy mengerang.
"Sayanghhhh om muhhj ahhhh'
"Bareng ommmssshhhh" crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt kami orgasme, pejuh om Teddy membanjiri pantatku, dan spermaku tumpah diperut dan dadanya. Kami berkeringat, nafas kami memburu.
"Habis mandi om bersngkat, kamu baik-baik, jangan nakal tiap hari Minggu om kesini."
"Makasih om.. i love u.." ku cium bibirnya.
"Ya SDH om mandi dulu" om Teddy masuk kamar mandi, sedangkan aku memakai kembali pakaianku. Setelah om Teddy selesai, dia memakai pakaiannya, dan mengeluarkan dompetnya.
"Ini untuk jajan kamu, ingat jangan main sama yg lain, tunggu om hari Minggu" om Teddy memelukku dari belakang, dan mencium pipiku.
"Om akan kangen jepitan pantat semokmu, jaga untuk om, hari Minggu om kesini"
"Iya om" kami saling melumat dan om Teddy pamit pergi, senang rasanya hatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah
Short Storycerita pendek, tentang sex gay, remaja, dewasa, dan juga bisex, gak suka g usah baca, jangan hapus sembarangan.