Bab 30

3.7K 608 69
                                    

"Aku kembali sayang, meski tubuhku bukan milikku. Tapi aku senang melihat kalian kembali, aku Dirk."

--

"Maksud Bapak?" Tanya Vira heran, kenapa dengan Boss barunya ini. Mengaku-ngaku sebagai Dirk, tahu darimana dia tentang Dirk.

Keenan--Dirk-- hanya tersenyum lembut seraya mengenggam jemari Vira, dan menaruh telapak tangannya di perut gadisnya. "Akan kuceritakan nanti sayang, yang jelas aku Dirk. Bukan Keenan Boss baru kamu, tolong percayalah. Dan jadi orang yang pertama percaya. Aku tersiksa sayang, semua orang menganggapku hanya bercanda"

Gadis itu menatap lekat kedua iris mata Keenan, tidak ada kebohongan didalamnya. Keenan tertunduk lesu menatap perut Vira yang masih setia ia elus-elus lembut. "Aku Dirk, kekasihmu dan Ayah Hans. Bukan Keenan Matteo Mahendra, pemilik berbagai jenis bisnis di negara ini. Aku warga negara Netherland sayang"

"Eum.. kalo kamu Dirk, kamu ingat siapa nama adik kamu dan nama panjang Hans? An-anak kita."

Mata Keenan langsung berbinar, dan wajahnya bersemangat. "Tentu saja, Dios dan Hanson Everhart Eustastius Ge Euginius!"

Mata Vira terbelalak, ia kaget. Jadi Keenan memang Dirk, hanya saja tubuhnya berbeda. Vira menutup mulutnya dengan telapak tangan tak percaya, sedangkan Dirk tersenyum senang. Akhirnya Vira percaya juga, Vira langsung memeluk Keenan dengan erat. Air matanya langsung turun tatkala ia bisa bertemu kembali dengan Ayah dari anak yang dikandungnya. Ia sangat bahagia.

Keenan hanya mengelus-elus punggung Vira, setelah pelukan terlepas, Dirk--Keenan-- mengusap bekas air mata, dan setitik air mata yang masih menggenang di pelupuk mata Vira dengan lembut kemudian menangkup sebelah pipi gadisnya. Mengusap-usapkan jempolnya disana, menatap dengan senyuman khas Dirk yang terperantara oleh wajah Keenan.

"Bagaimana bisa kamu masuk kedalam tubuh Boss aku?"

"Panjang sayang bila diceritakan. Yang jelas, saat aku berada di ruangan serba putih dengan Ares, kami terpisah. Aku memasuki lorong panjang mengikuti suara kakek, sampai di ujung lorong aku bertemu arwah pemilik tubuh ini. Dia tersenyum memakai baju serba putih, disebelah kanan kirinya ada sosok yang berwajahkan cahaya mempunyai sayap lebar yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Keenan, pemilik tubuh ini berkata, tolong jaga keluargaku dan pakailah tubuhku karena waktuku sudah habis. Tempatku sudah berganti di alam ini. Begitu katanya" Ujar Dirk, membaringkan tubuhnya di sebelah Vira dan menaruh kepalanya di dada gadisnya.

"Terus?"

"--setelah itu aku seperti ditarik kuat menuju alam lain lagi, saat aku terbangun, aku sudah berada di ruang rawat rumah sakit. Dan disebelahku ada seorang Wanita tua yang cantik sedang tertidur kelelahan." Lanjutnya.

Semuanya terdengar tidak mengada-mengada. Apa yang Dirk ucapkan mengalir begitu saja, Vira ingin menjerit sekarang. Dirk-nya kembali, meskipun bukan di tubuh yang seharusnya. Dirk mengecup perut Vira sembari membisikkan kata-kata berbahasa Belanda yang Vira tidak mengerti.

"Terus, kamu bisa pulangkan ke rumah?" Tanya Vira.

Dirk mendudukkan tubuhnya dengan tegap di samping Vira, menatap gadis itu. "Mungkin iya, tapi gak sekarang sayang. Disini aku tinggal bersama Saudara Keenan, mungkin nanti aku akan beralasan pindah ke Apartemen atau apa. Tapi kembali tinggal di rumahku"

"Aku kangen kamu tau, sekarang kamu bisa cicipin masakanku dong?" Ujar Vira antusias, yang diangguki Dirk.

"Iya sayang. Apapun masakanmu aku makan, jangan terlalu lelah ya. Baby Hans kesian, terguncang-guncang saat tadi pagi. Seharusnya kamu tidak usah berlari"

"Aku takut tau, aku kira kan bukan kamu Boss barunya. Siapa tau Boss baru aku Killer kan? Mangkanya aku lari pas tadi pagi"

"--oiya, kok kamu panggil bayi kita Baby Hans? Memangnya kamu sudah tau jenis kelaminnya?" Lanjut Vira.

MR. DIRK (up again GITM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang