10

149 8 2
                                    

Di perjalanan di salah satu club yang akan di jadikan tempat reuni oleh teman-teman Brian,di dalam mobil suasana begitu hening.

Venus sibuk dengan pemandangan di luar jendela mobil.
Rasanya,pemandangan di luar begitu indah dibandingkan suasana di dalam mobil.

Sedangkan Brian matanya sibuk melirik-lirik Venus yang semakin cantik.

"Kamu cantik"ucap brian tiba-tiba yang menarik perhatian Venus dari luar jendela.

"Maaf?"sanggah Venus tak paham.

"Kamu terlihat semakin cantik malam ini"puji Brian tulus.

"Oh... makasih"Venus berucap tulus juga.

Brian yang semula mengira Venus akan tersipu harus menelan kekecewaannya.
Venus sama sekali tidak tersipu,ya mungkin Venus sudah biasa mendapatkan pujian seperti itu karen memang itulah kenyataannya.

"Nah,sudah sampai." Brian melepas seatbelt nya dan menoleh memberi tahu kepada Venus yang kini juga menatapnya dengan tersenyum.

"Tunggu disini" sambungnya

Venus hanya patuh menurut apa yang di katakan Brian,di luar terlihat Brian memutari mobil dam membuka kan pintu untuk Venus.
Venus meraih clutchnya dan keluar.

"Makasih,Bri"Brian tersenyum dan mempersilahkan Venus keluar.

Brian mengulurkan lengannya kepada Venus agar di gandeng,dan Venus pun mengerti apa yang di maksudkan Brian.

Hati Brian sungguh bahagia ketika ia menggandeng tangan Venus,ia merasa beruntung malam ini ditemani gadis secantik Venus.

"Rame ya"Venus yang kali ini membuka percakapan,karena dirinya merasa jika Brian lah selama ini yang selalu memulai percakapan.

"Ya namanya Club,Ve"jawab Brian terkikik geli dan di ikuti Venus pula.
"Kamu belum pernah ketempat seperti ini?"lanjut Brian dengan agak sedikit berteriak karena mereka berdua sudah mulai masuk kedalam dengan suasana yang begitu ramai.

"Ayolah,Brian. Kamu sudah bertemu kakak ku bukan?"Venus menjawab dengan nada sedikit merajuk.

"Hahaha.... ya. Dan aku sangat tau kengerian berhadapan dengan seorang Axel"keduanya tertawa riang.

Setelah beberapa mencari kini Brian dan Venus tengah berjalan di lorong VIP club tersebut menuju salah satu ruangan yang sudah di pesan oleh teman-teman Brian.

"Yoo.... ini dia tamu kita malam ini,hy.... whatsup bro..."sapa salah satu teman Brian setelah Brian memasuki salah satu ruangan itu.

"Baik... lo sndiri gimana?"tanya Brian menyalami orang tersebut dan bergantian dengan beberapa orang lainnya.

"Baik... wait... lo bawa cewek? Tumben? Siapa ni? Sexy bener" ucap temannya sambil berbisik.

Brian menggenggam erat tangan Venus dan membuat mata Venus tertuju padanya.

"Jangan macem-macem ya!"ancam Brian dengan mata menajam

"Hahaha.... guys... adek kecil kita ternyata udah ada gandengan" teriaknya pada teman-teman yang lainnya.

Semua yang berada di ruangan itu tertawa termasuk Venus dan kecuali Brian tentunya.

"Hi cantik,kenalin! Aku Sagara,panggil sayang juga boleh" Sagara mengulurkan tangannya.

"Venus" venus menyambut uluran tabgan Sagara.

"Dan itu"tunjuk Sagara kepada pria paling ujung "itu Robert,Angga,Sam,Velicia,Vandio,mereka kembar,lanjut Stephani,Julian,Alex dan pacarnya Rosa,dan satu lagi teman kita belum dateng" lanjutnya.

VENUS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang