VENUS (Complete)

19

Anxiety disorder adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk mengganggu aktivitas sehari-hari

Kejadian traumatis di masa lalu dan stres jangka panjang bisa jadi penyebab seseorang mengalami gangguan kecemasan kronis.

Anxiety disorder masuk dalam gangguan mental, sehingga kondisi ini tentu berbeda dengan cemas biasa. 

Dalam kasus ini Venus masuk dalam Gangguan panik (panic disorder)

Tidak seperti kecemasan biasa, gangguan panik bisa muncul secara tiba-tiba dan berulang kali tanpa adanya alasan yang jelas. 

Penjelasan dokter masih saja terngiang-ngiang di kepala keluarga Venus.

Mama Venus tak henti-hentinya menangisi kondisi putrinya yang bisa di bilang jauh dari kata baik,luka dan lebam dimana-mana,dan belum lagi trauma yang di derita.

"Venus pa,putri kita"ratap mama Venus di pelukan suaminya.

"Iya ma,kita lakukan yang terbaik buat kesembuhan Venus,mama harus banyak berdoa biar Venus sembuh dan pulih seperti sedia kala"papa Venus berusaha menenangkan istrinya yang sedari tadi tidak henti-hentinya menangis walaupun hatinya sendiri dari kata tenang.

Papa Venus memang berusaha tenang untuk saat ini,tenang bukan berarti papa Venus tak melakukan apapun,ia percaya kepada Axel akan melakukan yang terbaik untuk keluarga,terutama Venus.

"Kakak janji,gak akan biarin wanita iblis itu lolos"gumam Axel dengan rahang mengetat.
Tepukan di pundaknya menyadarkan dari angan-angan yang hanya Axel sajalah yang tau.

"Papa percaya sama kamu,tapi ingat batasanmu,jangan sampai kamu menyesal seumur hidup"pesan papa yang sadarakan gelagat Axel.

Axel hanya mengangguk seraya menghembuskan nafas berat,menghilangkan sesak di dadanya.

"Eungh..."Suara lenguhan Venus menyita perhatian papa,mama, dan Axel.

Di atas ranjang di tengah ruangan bersebrangan dengan tempat mereka duduk,terlihat venus yang mengerjapkan matanya.

Sontak mereka bertiga bergegas mendekati Venus.

"Venus... sayang,kamu bangun nak"tanya mama Venus dengan rasa haru,sungguh lembut sekali hati ibu satu ini.

"Ma-ma"lirih Venus melihat satu persatu  keluarganya di ruangan itu.

Semuat tersenyum melihat Venus yang tenang,terutama Axel yang menjadi saksi bagaimana Venus semalam.

"Ma-mama... Venus ta-takut."lirihnya.
Air mata Venus mengalir,semua yang melihat itu panik tapi berusaha tetap tenang.

Mama langsung memeluk Venus yang masih berbaring,menciumi puncak kepala Venus agar Venus merasa aman dan nyaman.

"Sssh.... mama disini,papa disini,kakak juga disini,Venus jangan takut,Venus gak boleh takut,kita semua disini akan lindungi Venus"suara mama bergetar ingin menangis,tapi ia tahan agar Venus tidak khawatir.

Venus melepas pelukannya,ia melihat satu persatu orang di ruangan tersebut.

Ia mengangguk menandakan keyakinan yang di milikinya,tapi entah mengapa rasanya ia sangat khawatir.

"Ma... aku ngerasa gak aman"ujar Venus setengah berbisik.

Mamanya langsung memeluknya,memberi kekuatan untuk Venus,sedangkan Axel segera membelakangi Venus guna menyembunyikan air mata yang kini meluncur dari matanya.