004 - Mengunjunginya

2.9K 239 19
                                    

Keesokan harinya
Namjoon's POV:
Tadi malam saat aku dan Hoseok sudah selesai membuat alunan lagu baruku, aku berkata kepada dia bahwa aku ingin mengetahui pekerjaan Seokjin hyung.

Dia menatapku dengan bahagia, entah apa yang dia pikirkan. Dia membolehkanku dan berkata jika dia akan membawaku ke tempat photoshoot dia yang kebetulan hari ini diadakan di studio Aera Entertainment.

Hoseok akan menjemputku sekitar 15 menit lagi. Dan aku sudah siap sambil menggunakan jas favoritku.

 Dan aku sudah siap sambil menggunakan jas favoritku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menunggu diluar sambil mendengarkan lagu. Beberapa saat kemudian ada suara mobil yang mendekat. Aku beranjak dari kursi taman itu dan masuk ke mobil dia. "

Perjalanan menuju tempat tersebut agak lama. Karena rumahku memang sedikit jauh dengan keramaian kota. Aku menoleh ke kanan melihat pemandangan di daerah luar rumahku. Jujur, aku tidak pernah hafal jalan. Hanya jalan pulang dari Chyper Entertaintment menuju rumah.

"Jangan terkejut saat disana nanti. Dia akan menunjukkan sisi lainnya dia." Hoseok menyeringai sambil tetap melihat ke depan. "Baiklah, kita lihat seberapa berubahnya dia." Aku menantang Hoseok.

~Time Skip~

Akhirnya kita sampai di studio Jin hyung. Studionya memang besar, meski tidak sebesar punyaku. Hoseok menuntunku ke dalam dan mengambil kunci dari kantungnya, memasukkannya di key hole dan memutarnya ke arah kiri.

Seseorang langsung menahannya, namun saat dia mengatakan bahwa dia adalah adiknya dia langsung masuk ke dalam dan aku hanya mengikutinya dari belakang. Dan disana aku melihat Jin hyung yang masih melakukan proses photoshoot. Aku dan Hoseok pun melihat dia dari dekat.

 Aku dan Hoseok pun melihat dia dari dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia memang terlihat lucu, namun tidak cukup lucu dan imut untuk tipeku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia memang terlihat lucu, namun tidak cukup lucu dan imut untuk tipeku. Yah.. kalian bisa mengertilah tipe wanita idaman ku. Cantik, body ideal, pintar, dan sudah pasti kaya, contohnya Kim Eunha, ya dia pacarku. Pacar idaman semua laki-laki.

Dan aku bukan seorang yang suka dengan sesama gender. Aku sangat kesal saat managerku menawarkan hal tersebut. Saat aku mendengar kata uang, aku akan melakukan apapun demi hal itu.

Tidak terasa Jin hyung sudah selesai. Aku dan Hoseok datang menghampirinya yang sedang beristirahat di kamar khusus bertuliskan "김석진" Hoseok mengetuk pintu dan membukanya. Dia lalu lari dan memeluk hyungnya dari belakang.

"Jinnie hyung!! Kau tadi keren sekali!" Hoseok berteriak di kuping kakaknya. Orang itu hanya bisa tertawa kecil dan menoleh kebelakang. Dan dia terlihat terkejut saat melihatku. Apa karena aku baru pertamakali datang ke sini?

Seokjin's POV:
Aku sempat terkejut saat melihat Ken ada di dalam ruanganku. Aku sempat membeku untuk sementara, samapi Hobi memegang pundakku. Aku terkejut dan melihat ke arah dia lau ke arah orang itu lagi.

Namun Ken telah hilang, dan tiba-tiba ada Namjoon disitu. Aku menggosok-gosokkan mataku, berpikir jika mungkin aku salah lihat. Dan ternyata benar, itu adalah Namjoon.
Bukan Ken.

Sejujurnya aku tidak bisa melupakan dia, apapun yang aku lakukan atau sentuh akan mengingatkanku tentang dia. Kita sudah berpacaran 3 tahun. Aku tidak tahu bahwa semuanya akan berakhir begitu saja.

Air mata mulai menggenangi mataku, perlahan jatuh ke pipi membasahinya. Aku menundukkan kepalaku, tidak ingin ada orang yang melihat. Aku adalah orang yang super sensitive, masalah sekecil apapun akan aku besar-besarkan dan diakhiri dengan menangis.

Hobi mengerti keadaanku dan dia langsung berlutut di depanku dengan satu tangan mengusap air mataku. "Tidak usah memikirkan dia, tidak ada gunanya." Dia memberikanku senyuman hangatnya.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman kecilku. Aish, rasanya ingin sekali aku memeluk anak ini dengan begitu erat hingga dia tak dapat bernafas sambil mengahadapi aku yang akan menangis selautan. Namun aku harus menjaga harga diriku di depan rapper itu.

Aku mendongakkan kepalaku ke atas, memberanikan diri melihat orang yang dari tadi hanya berdiri diam di ujung ruangan. "Ada apa kemari?" "A-ah.. aku hanya ingin melihatmu bekerja."

"Dan kau sudah melihatku tadi, apalagi yang kamu mau?" Aku tidak sadar bahwa nadaku meninggi. Mataku membesar menyadari apa yang barusan aku lakukan.

"M-maaf, aku tidak bermaksud untuk meninggikan nadaku." Dia berdiri dan menundukkan dirinya nyaris 90 derajat. "Yaampun, tidak usah begitu." Namjoon berjalan ke arahku.

"Sekalian ingin memberitahukan bahwa shooting kita akan mulai minggu depan, jadi bersiaplah." Namjoon memberi senyuman kecilnya. Meski begitu, lesung pipit dia masih bisa terlihat dengan jelas.

Entah apa yang Tuhan pikirkan saat sedang membuat dia sehingga dia bisa menjadi seorang malaikat. Tapi tentu dia pasti menyukai wanita. Ya ampun Seokjin, baru putus sama pacar sudah bisa mikir yang begituan. Mau kamu apa sih?

"Iya, aku sudah siap." Aku berkata balik ke dia. Lalu salah satu dari kru membuka pintu dan memanggilku untuk melanjutkan photoshoot.
Aku beranjak keluar dan melanjutkan proses photoshootku sambil dilihati oleh Namjoon dan Hoseok.

Andai Taehyung bisa kesini, pasti sudah lengkap tuh trio kwek2. Aku tertawa kecil memikirkan hal itu. Taehyung sedang shooting film drama yang sebentar lagi akan rilis. Aku akan mem-visit dia setelah pekerjaanku selesai.

Seingatki Taehyung akan shooting di rumah teman aktornya, yaitu Park Jimin. Dimana dia akan menjadi teman Taehyung yang merupakan anak highschool.

~Time Skip~

Kerjaanku sudah selesai, aku memanggil Hoseok dan Namjoon untuk keluar dari ruanganku. Mereka keluar dari sana dan langsung mengikutiku seperti anak ayam yang sedang mengikuti induknya.

Lucu sekali melihat mereka seperti ini. Kau tidak akan pernah mengerti rasanya menjadi orang seperti aku ini. Karena hanya ada 1 version aku di dunia ini, dan itu adalah aku sendiri.

-------------------------------------------------------
Hey YO Wassup Guys
Thx again buat yang udh baca/vote
I love you with all my hearts
Sorry y klo misalnya ceritanya membosankan, Author memang g punya otak yang cemerlang.

I'm Ashley, X🖤X🖤 byeee!!!!

Oh iya, sorry ya kalau misalnya weekdays gw upload lama!

Word count: 900 words

Celeb Crush ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang