006 - Bukannya Itu Namjoon?

2.2K 191 16
                                    

Namjoon's POV:
Pagi sudah tiba, sinar matahari menerobos sela-sela gorden jendelaku yang berwarna abu-abu itu. Aku mematikan alarmku dan pergi ke balkon setelah menggunakan slipperku.

Aku menghirup udara segar kota Seoul, melakukan beberapa stretching dan mempersiapkan baju untuk aku gunakan nanti. Tidak kusangka hari ini akan menjadi pertama kalinya aku dan pacarku, Eunha akan mengajakku kencan setelah sekian lama.

Aku keluar dari kamar mandi dan melihat ke kaca sambil membetulkan rambutku. Wah, ternyata aku tampan ya..

Aku mengambil hpku dan mengontak dia, menanyakan apakah dia sudah siap untuk dijemput atau belum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mengambil hpku dan mengontak dia, menanyakan apakah dia sudah siap untuk dijemput atau belum. Aku tidak terkejut saat dia membalas chat ku 20 menit kemudian, karena ini sudah sering terjadi.

"Aku sudah siap, kau bisa menjemputku sekarang." Itu yang tertulis di kontaku. Aku langsung beranjak keluar dan memanggil supirku untuk mengantarkanku ke rumah dia. Untung saja jalannya tidak jauh.

Rumah dia ada di sekitaran komplek rumahku. Sesampainya di depan rumah nya, dia langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalam. Padahal aku sudah 2 tahun berpacaran dengan perempuan ini, kenapa aku selalu merasa tidak nyaman jika ada dia ya?

Aku dan dia akan pergi ke mall. Biasa, dia akan melakukan belanja bulanannya. Bukan makanan atau kebutuhan rumah tangga, lebih tepatnya baju-baju dan parfum. Terkadan dia juga membeli jam tangan.

Jujur saja aku tidak suka dengan sifatnya yang seperti ini, dia meminta aku untuk menuruti dia semaunya tetapi dia tidak menuruti kemauanku.

"Yah! Kau mendengarkan tidak?!" Dia tiba-tiba berteriak mengangetkanku sekaligus menarik perhatian beberapa orang disekitar. "M-maaf, aku tidak mendengarkannya." Dan raut muka perempuan itu berubah.

"Kau ini! Dengarkan kalau aku lagi ngomong!" Aku hanya mengangguk, dia akhirnya mengulang kata-katanya. "Gimana si model itu?" Untuk pertama kalinya, aku merasa dicemburui oleh Eunha.

"Baik-baik saja, tidak ada apa-apa." Aku berkata, mengingat memang tidak ada hal apapun yang terjadi di antara aku dan si model itu. "Kalau misalnya kau belum jadian denganku, mana yang akan kau pilih?"

Tentu saja Seokjin, namun jika aku berkata seperti itu aku yakin aku akan dihajar habis-habisan oleh dia. Lagi pula aku kan tidak suka laki-laki.

"Tentu saja kamu, aku kan tidak suka laki-laki." Aku menjawab dengan tenang. Bibir perempuan itu melengkuk sedikit ke atas membentuk senyuman kecil. "Bagus, aku kira kau akan memilih dia dibandingku."

Aku hanya tersenyum, kita melanjutkan shoppingnya selama beberapa saat hingga akhirnya kita duduk di sebuah cafe. Omelas Cafe ini sering masuk berita karena penghargaan-penghargaan yang telah diraih. Rasa makanan dan minumannya disini pun tidak mengecewakan. Meski harganya tidak terlalu murah, tetap saja ini sebuah cafe wajib coba.

Aku bermain dengan hpku sambil sesekali mengisap Americanoku. Terkadang aku juga menoleh kedepan, melihat Eunha yang juga sedang asik bermain Instagram. Meski dia memiliki kepribadian yang tidak terlalu bagus, dia terlihat cantik dan manis.

~Meanwhile~ (Sementara)
Jin's POV:
Aku terbangun dari cahaya matahari yang menembus melewati sela sela jendelaku. Aku menoleh ke kanan untuk melihat jam. Sudah jam 7 pagi.

Aku segera turun ke bawah dan mulai memasak sarapan untuk mereka semua. Aku jarang mengambil take up. Makanan seperti itu tidak sehat. Setelah aku selesai memasak japchae, aku langsung pergi ke arah kamar para adikku.

Disana aku melihat mereka masih tertidur lelap tanpa suara. Aku jalan mendekati mereka dan mematikan alarm yang sudah bunyu dari tadi, lalu duduk di sebelah Taehyung.

"Taehyung-ah, sudah pagi ayo bangun," aku sedikit menguncang-guncangkan tubuhnya. Dia hanya bergerak sedikit, tidak ada tanda-tanda kalau dia akan bangun. "Hobi-ah, tolong bangunkan adikmu ini." Hoseok yang sudah bangun memasang rait wajah sedih.

"Yah hyung, dia kan juga adikmu." Hoseok beralasan. "Sebelum jam 7 malam, dia adikmu." Aku tersenyum dalam kemenangan. Aku pergi keluar lagi dan menyajikan makanannya di piring.

Beberapa saat kemudian Taehyung dan Hoseok pun datang. "Jangan lama-lama makannya Seok, kau nanti akan pergi lagi ke studiomu jam 9.Tae, kau bebas." Aku menjelaskan pada adikku.

Hoseok memakan sarapannya dengan cepat sementara Taehyung dan aku hanya melihatnya. Hoseok akhirnya selesai makan dan mandi secepatnya, mengatakan "sampai jumpa" pada hyung dan adik nya dan berangkat.

Taehyung dan aku bingung ingin melakukan apa, akhirnya aku mengusulkan untuk pergi ke mall. Selagi masih liburan, aku mau mengganti warna rambutku.Tae pun setuju dan akhirnya kita pergi ke sana.

~Time Skip~

Sesaat sampai di mall, kita langsung pergi ke salah satu salon yang ada disitu. Aku duduk di kursi yang paling ujung kanan sementara Hoseok duduk disebelahku. Kita mengatakan apa yang kita inginkan dan memperbolehkan si profesional untuk mengerjakan tugasnya.

~Time Skip~
Dan, inilah hasilnya.

Aku mengganti warna rambutku menjadi coklat, aku rasa hitam itu terlalu membosankan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mengganti warna rambutku menjadi coklat, aku rasa hitam itu terlalu membosankan. Dan Taehyung mengganti warna rambutnya yang tadi berwarna jingga menjadi hitam. Setelah merasa puas dengan hasilnya, kita keluar dari salon itu. "Hyung, kita kesana yuk!" Taehyung menunjuk ke depan.

Omelas Cafe, namanya bagus. Aku dengar makanan disini enak-enak. Boleh juga. Aku mengangguk dan menarik Tae untuk masuk kedalam. Ternyata di dalam tempatnya bagus sekali.

Lalu aku melihat seseorang yang familiar, terlalu familiar. Bukankah itu Namjoon? Siapa yang duduk didepannya?

-------------------------------------------------------
Hey guys!!
Thx ya buat yang udah baca sama vote buat ceritanya.
Rasanya besok aku bakalan post yang lebih pendek deh, atau mungkin ngga post. Soalnya aku mau belajar ulangan.

I 🖤 U SM
사랑해요!!

Word count= 865 words

Celeb Crush ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang