~The next day~ Jin's POV:
"Sudah kau bereskan?" Aku bertanya pada Hoseok, "Sudah hyung, tapi.. kau yakin kita boleh tinggal disana?" Aku mengangguk. Mana ada rumah besar yang kamarnya hanya satu.Hoseok lalu mengunci pintunya dan masuk ke dalam mobil dengan Taehyung di sebelah dia. Sementara aku di depan duduk menunggu supirku menyiapkan mobilnya.
Perjalanannya kesana tidak terlalu panjang, sekitar 1 jam. Aku melihat ke arah belakang dengan bantuan kaca spion mobil ini. Mereka sudah tidur. Aku pun melihat ke jalan dan membiarkan diriku melamun.
"Kau ini, baru saja menjadi model sebuah majalah sudah keterlaluan sombongnya! Korbanin apaan coba?! Kamu itu tidak punya apa-apa, apa yang spesial darimu?!!"
Lagi-lagi aku teringat dengan apa yang terjadi di malam itu. Rasanya benar-benar menyakitkan. Disaat kita mengorbankan segalanya demi orang yang kita cintai, namun dibalas dengan amarah yang luar biasa.
Jujur saja aku merasa menyesal menerima penawaran ini, aku jadi putus dengan Ken. Namjoon akan lebih sibuk denganku dibandingkan dengan pacarnya sendiri, dan aku sudah tidak bisa merasakan kehangatan seorang Ayah.
Ayah Ken selalu membantuku saat aku sedang kesulitan dengan skripsi kuliahku. Terkadang Ken juga membantuku, saat itu.. aku sedang berada dalam kondisi yang tidak mampu. Dan mereka telah sangat banyak membantuku.
Dan sekarang.. aku sudah meninggalkan mereka. Ayah Ken memberikanku sebuah pesan, mengatakanku bahwa ini semua bukan salahku dan itu tidak apa-apa jika aku ingin mengambil penawaran itu.
Air kristal pun mulai menggenangi mataku, perlahan-lahan mengalir turun ke pipiku. Aku mengingat kembali saat pertama kali kita pergi kencan di Lotte World. Aku menutup mulutku dengan tangan kananku agar isakanku bisa tertutup.
"Tuan muda, kau tidak apa-apa?" Supir itu berkata, masih melihat ke arah depan. "Kita bisa berhenti sejenak." Katanya lagi saat tidak mendapatkan respon dariku. "T-tidak usah, lanjut s-saja."
Aku melihat ke arah spion, mengecek apakah adikku masih tertidur atau tidak. Dan untungnya mereka masih terlelap. Aku memasang earphone yang terdapat di dalam tas ku dan memasangnya.
~Time Skip~ Hoseok's POV:
Aku terbangun saat merasakan mobil ini diparkirkan. Aku lalu membangunkan Taehyung dan Jin hyung. "Tae.. kita sudah sampai." Taehyung mengangguk lalu melihat keluar. Mulut dia terbuka."Wah hyung! Rumah ini keren sekali!" Hah.. perasaan rumah kita yang lama lebih bagus deh. Aku hanya tersenyum ke dia. Aku melihat ke depan dan melihat Jin hyung yang sudah bangun melihat ke arah hp nya.
"Namjoon hyung juga mau kesini hyung?" Aku bertanya ke Jin hyung yang sedang mengetik di hpnya itu. "Iya, katanya dia akan berangkat 5 menit lagi." Berarti sekitar 1 jam lagi baru dia akan datang.
"Hyung, boleh aku keliling dengan Taehyung?" "Aku juga ikut dongg" Aku terkekeh pelan, kita lalu berjalan-jalan di daerah rumah itu. Ada banyak sekali kamar namun ada 2 kamar yang menarik perhatian kita bertiga.
Aku langsung memilih kamar pertama untuk aku dan Taehyung tidur, sementara Jin hyung akan menunggu Namjoon untuk memilih kamarnya, sisa kamar yang ada akan dipilih salah satu oleh hyung.
Selanjutnya kita pergi menuju ke dapur, bagian dapur adalah bagian kesukaan Jin hyung karena Jin hyung suka sekali memasak. Aku dan Taehyung tersenyum melihat reaksi Jin hyung saat melihat dapur tersebut.
"I-ini.. mirip sekali dengan apa yang kuinginkan sejak dulu." Jin hyung melihat sekitarnya, dia membuka jendelanya dan melihat taman yang ada di luar. "Wah, kalian mau ke taman itu?"
Kita mengangguk, dalam perjalanan ke taman kita melewati ruang tamu. Aku tidak terlalu memeberi perhatian ke ruang tamu saat pertama kali datang. Namun sekarang aku melihatnya.
Tempatnya begitu luas, ada tv yang begitu besar dengan empat sofa yang mengitarinya dengan bantal dimana-mana, karpet lembut yang melapisi lantai kayu itu berwarna cream, warna kesukaanku.
Di tengah-tengah ruang tamu iu ada coffee table yang panjang dengan beberapa majalah dan satu vas bunga dengan bunga mawar didalamnya. Mereka tidak salah pilih rumah.
Saat kita keluar, Namjoon terlihat sedang menyuruh orangnya untuk membawakan barangnya ke dalam. "Namjoon-ah! Ayo, kita mau mengelilingi taman!" Namjoon melihat ke arahku dan mengangguk.
"Kau sudah makan?" Jin hyung bertanya, "Belum." "Aku akan masak setelah kita mengelilingi taman ini, suruh salah satu orangmu itu untuk belanja." "Baik." Kita akhirnya melanjutkan perjalanan ke taman.
Tamannya begitu luas, aku bisa melihat bunga dimana-mana, aku bisa melihat kegirangan Taehyung. Ya, dia suka sekali dengan bunga, bahkan Jisoo juga menyukainya. Apalagi bunga daisy.
Di tengah-tengah taman itu ada sebuah air manche yang besar yang menarik perhatian kita semua, warna air mancur itu putih keramik. Itu berada persis di tengah-tengah taman ini.
"Ini indah sekali, kapan kita mulai shootingnya?" "Dua hari lagi" Jin hyung mengangguk paham. Kita lalu masuk kedalam dan menonton tv sambil menunggu orang suruhan Namjoon yang sedang berbelanja di mall itu.
-------------------------------------------------------
Hey Guys!!
Sorry ya nunggunya lama!
Authornya sakit dan hari ini baru ngerasa baikan 😭😭
Maaf ya kalau ceritanya agak pendek buat hari ini.
Aku janji kalau udah sembuh bakalan upload lagi yang lebih panjang.
Thx for supporting!!I'm Ashley, X💜X💜 baiii!!!
Word count= 818 words
KAMU SEDANG MEMBACA
Celeb Crush ✔️
FanfictionNamjoon adalah seorang rapper soloist terkenal, sementara Seokjin hanya seorang model. Apa yang akan terjadi kalau mereka dijodohkan secara palsu, tapi malah jatuh cinta beneran? Since: 31th Oct, 2019 Completed: 8th Mar, 2020