Kim Namjoon is calling
Namjoon's POV:
Aku ingin memanggil Jungkook pulang, ini sudah agak malam. Sekitar jam 9, aku melihat hasil lirik lagu yang masih belum selesai itu.Yah setidaknya aku sudah mengerjakan seperempat. Aku pun mengambil hpku yang terletak di atas meja kerjaku dan menelpon Taehyung.
"Halo, Namjoon hyung kenapa?" -V
"Tidak, aku hanya ingin menjemput adikku, apakah kau bersamanya?" -NJ
"Tidak, aku sedang berada di tempat shooting. Dia berada di rumah Jin hyung."-V
"Ah baik, terima kasih."-NJAku pun langsung memanggil supirku untuk mengantarkanku ke rumah dia. Aku menunjukkan alamat rumahnya lalu duduk di kursi belakang. Sambil melihat jalanan aku mengingat-ingat kata-kata Jimin.
~Time Skip~
Aku sudah sampai dirumahnya, saat aku mendekatkan mukaku ke kamera kecil itu pintunya pun terbuka dengan sendirinya. Aku lalu melepas sepatuku dan masuk kedalam.
Rumah dia lebih besar dari yang kubayangkan, tak kusangka model bisa mendapatkan gaji sebesar ini. Setelah beberapa lama berjalan, aku akhirnya berada di ruang tamu rumah tersebut.
Aku bisa melihat Jungkook yang masih asik menonton dengan Jin hyung. Kalau tidak salah, nama film itu adalah Sherlock Holmes. Entah apa yang mereka temukan seru di film itu.
Aku pun menghampiri mereka. Aku berdeham sedikit, supaya aku bisa mendapatkan perhatian mereka. Mereka pun menoleh ke arahku. "Hyung! Kau cepat sekali!" Jungkook berkata.
Aku hanya terkekeh pelan melihat dia. Aku menoleh ke arah Seokjin yang tengah memperhatikanku. "Aku diberitahu Hoseok. Bagaimana keadaanmu sekarang?" "Baik." Dia menjawab dengan senyuman imut dia itu.
"Baiklah, kalau begitu saya dan Jungkook mau pulang. Terima kasih sudah mau menerimanya disini." "Sama-sama, mari kuantar keluar." Aku pun berjalan keluar dengan Jungkook yang masih kesal di tanganku.
Kita lalu berpamitan dan akhirnya masuk ke dalam mobil. "Hyung, aku mau kesana lagi besok!" Jungkook berusaha merayuku dengan senyuman kelincinya itu.
"Tidak bisa kook, Ayah akan datang ke rumah."
Lalu kembali pula muka kesal Jungkook itu. "Kalau kita ajak dia kerumah boleh tidak?" Anak ini benar-benar pntang menyerah."Suasananya pasti canggung kookie." Dan akhirnya Jungkook menerima kekalahannya. Dia menghela nafasnya lalu bersender di kursi mobil itu. Aish, aku tidak tahu harus bagaimana.
~Meanwhile~ Taehyung's POV:
Aku sedang berjalan menuju arah rumah dengan Hyungsik hyung disebelahku. "Hey, Tae-ah, aku dengar kakakmu itu akan shooting beberapa hari lagi. Dimana?"Saat itu pula aku sadar, Iya ya, kapan hyung akan shooting? "Aku belum tanya kepada hyungku, terima kasih sudah mengingatkan." Aku menoleh ke arah Hyungsik dan dia pun tersenyum kepadaku.
Tak terasa aku sudah sampai didepan rumahku. Aku pun masuk kedalam setelah berpamitan dengan Hyungsik hyung. Didalam aku melihat Jin hyung yang 'mungkin' tertidur di meja makan.
Ngapain dia disitu? Aku pun mendekat ke arah meja makan dan melihat makanan yang ada didepannya. Disebelah kotak makan itu, ada selembar kertas.
Tolong berikan ini kepada Taehyung, aku tidak dapat bertemu langsung dengannya, terima kasih.
-Kim JisooMembaca surat itu membuat ujung bibirku melengkung ke atas. Sesaat aku melihat ke kotak itu, lalu ke Jin-hyung. Tangan dan kepala Jin hyung berada di atas kotak itu, bagaimana caranya aku mengambil kotak itu?
"Hyung.. Jin hyung." Hoseok hyung yang tiba-tiba muncul entah dari mana, masih dengan baju pergi dia itu, berusaha membangunkan Seokjinnie hyung.
Jin hyung membuka matanya pelan, mengusap matanya dan membetulkan rambutnya. "Hey.. Tae ini dari Jisoo." Dia lalu menyodorkan kotaknya ke aku sambil menguap.
Hoseok pun langsung mengantar Jin-hyung ke kamarnya sementara aku duduk di meja makan untuk memakan kimbap buatan Jisoo, ya, dia pacarku.
Aish, jika aku mengingat-ingat kembali kenangan- kenangan yang telah aku lewati dengan Jisoo, aku pasti tersenyum sendiri. Dan apabila aku disuruh pilih salah satu memori terbaik yang aku miliki dengan dia.
Aku tidak bisa, semuanya luar biasa. Mulai dari pertama kali kita bertemu di kuliah, hingga acara Halloween beberapa minggu yang lalu. Tentu aku sudah menciumnya.
Bibirnya yang begitu pinky peach dan lembut itu dapat melelehkan seluruh lelaki di dunia. Keimutan yang ada di suaranya itu pasti termasuk di salah satu tipe perempuan kesukaan lelaki.
Tingginya yang berada dibawahku membuatku bisa mengacak-acak rambutnya sesuai dengan yang aku inginkan. Meski dia lebih tua dariku, umur mentalku lebih tua darinya. Persis dengan Jin hyung.
"Hoy, jangan ngelamun aja kamu." Hoseok memegang pundakku tiba-tiba membuatku tersedak. Dia lalu mengambilkan minum untukku dan duduk disebelahku.
"Cieee~ yang lagi makan makanan buatan si 'sayang'~" Hoseok hyung berkata dengan nada menyebalkan itu. Aku menyikut tangannya, "Jahat, aku akan mengadu ke Jin-hyung."
Aku berusaha menakut-nakuti Hoseok hyung. Dia malah tersenyum, "Kalau kau mengadu ke dia, dia pasti akan menyalahkanmu. 'Hoseok hanya bercanda Tae, sudahlah.' Pasti dia berbicara begitu." Taehyung berkata mengikut-ikuti nada Jin-hyung.
"Kalau kau berulah seperti itu lagi mungkin aku akan memikirkan ulang keputusanku Tae." Jin hyung membuka kulkas untuk mengambil susu coklat kesukaannya.
"Sejak kapan hyung disini?!" "Sejak kau duduk disitu." Hyung menghabiskan susunya dengan cepat. Yah begitulah Jin hyung, dia membutuhkan asupan gula yang secukupnya.
"Belikan aku susu coklat yang banyak." Hoseok menghela nafas, "Iya hyung." Jin hyung berjalan ke belakang Hoseok dan memeluk dia dari belakang.
Dia menaruh kepalanya diatas kepala Hoseok hyung lalu dia menghela nafasnya. Dia mulai bermain-main dengan tangannya. Itu adalah salah satu hal yang dia lakukan saat dia sedang nervous.
"Eh.. Tae, Hoseok. Aku mau biacara sesuatu."
"Apa hyung?" Seketika suasana disekitar meja makan menjadi hening. Apa hyung mau memberitahukan penghargaan terbaru dia?"Kita akan pindah besok."
-------------------------------------------------------
Wah thanks ya guys masih baca!!
Maap kemarin ngga bisa upload soalnya ada masalah😅😅
Thanks again buat yang udh baca sama vote ya!! 나도 사람해요!!I'm Ashley, X💜X💜 baiii!!!!
Word count= 921 words
KAMU SEDANG MEMBACA
Celeb Crush ✔️
Fiksi PenggemarNamjoon adalah seorang rapper soloist terkenal, sementara Seokjin hanya seorang model. Apa yang akan terjadi kalau mereka dijodohkan secara palsu, tapi malah jatuh cinta beneran? Since: 31th Oct, 2019 Completed: 8th Mar, 2020