Celeb Crush ✔️

007 - Itu Pacarnya Dia?!

Taehyung's POV:
Aku melihat Namjoon hyung bersama seseorang disana, yaampun apakah itu pacarnya?! Wah ini akan mengahancurkan hati para fans. Yah, padahal aku kira aku bisa merebut hati dia.

Aku lalu menoleh ke arah Jin-hyung yang masih memperhatikan mereka berdua. "Hyung, boleh ngga kalau kita kesana?" Hyung lalu menoleh ke arahku dan memasang muka 'apa kamu gila?' Aku yang paham maksud hyung hanya terkekeh pelan.

Jin-hyung lalu menarikku ke cafe yang ada tepat disebelahnya, tidak kalah ramai. Hanya saja kesannya lebih cool. Aku memesan sekaleng soda sementara hyung meminta segelas soju. Aku yang menyadari hal itu langsung memarahi dia. Dan akhirnya memesankan dia choco milkshake.

"Hyung! Ini masih siang, paparazzis masih banyak keliaran! Lagi pula kau kan tidak pernah minum!" Karena suaraku yang nyaring, semua orang yang ada di cafe tersebut beserta beberapa orang di depan menoleh ke arahku. "Yang memancing paparazzi ya suaramu itu." Dia berkata dengan tenang.

"Apa hyung tidak suka dengan orang itu? Mau dibatalkan? Kita bisa bicara ke managernya jika hyung mau-" "Tidak Tae, aku tidak apa-apa sudahlah." Dia menatapku dengan tatapannya yang seram itu, seketika menyuruhku berhenti untuk berbicara.

Pesanan kami datang, hyung mengisap milkshakenya sambil sesekali men-scroll hpnya entah apa yang dia lihat. Aku yang terbawa suasana pun juga akhirnya mengambil hpku dan bermain dengannya.

Setelah minumanku habis aku menoleh ke arah hyung. Tepat setelah aku menoleh aku melihat hyung yang sedang menghela nafasnya. Hyung jarang melakukan itu.
Aku bingung apa yang harus aku lakukan hingga aku ingat seseorang.

Park Baekhyun

Dia adalah teman hyung saat kuliah, namun karena jadwal hyung yang begitu padat mereka jadi susah bertemu. Mungkin ini bisa membuat hyung lebih semangat.

TaeTaeisdabest
Baek, kau  bisa ke rumah hyung dan aku ngga??

Baekhyunnie
Bisa! Yaampun akhirnya bisa bertemu dengan kalian!!

TaeTaeisdabest
Ya sudah, hari ini jam 7 malam ok??

Baekhyunnie
Siapp!!

Aku tersenyum melihat jawabannya itu, Jin-hyung melihat ke arahku dan berkata "Kenapa senyum-senyum?" Masih dengan muka dia yang dingin itu. Aku memberikan senyuman kecilku, masih takut dengan Jin-hyung.

"Ada kejutan menunggu di rumah nanti, ini sudah jam 5. Sebaiknya kita pulang." Aku menjelaskan dengan tenang. Dia hanya mengangguk dan beranjak dari kursinya.

Saat kita melewati cafe Omelas aku bisa melihat Jin hyung mencari-cari keberadaan Namjoon hyung. Dia ternyata masih bersama perempuan itu. Aku menarik dia di bagian lengan atas agar lebih mudah.

Sesampainya di mobil, aku duduk di sebelah Seokjin hyung yang akan menyetir mobil. Kenapa tidak menggunakan supir? Tadi rencananya kita mau waktu berdua. Jadi kita liburkan dia untuk 2 hari.

Setelah keluar dari parkiran mall itu, aku bisa merasakan hyung menancap gasnya lebih keras. Aku langsung menggengam tanga hyungku yang sedang memegang setiran tersebut.

Dia menghiraukanku dan tetap menjaga kecepatannya, bahkan menambahkannya. "H-Hyung kita sudah melewati bat-" "Diam." Satu kata. Satu kata itu cukup untuk mebuatku menggetar ketakutan. Aku melepaskan tanganku dari dia dan memegang kursiku saat kita sedang berbelok.

Sesaat kemudian aku sudah bisa melihat rumah kita. Hyung tiba-tiba menginjak rem yang membuatku terloncat dari tempat duduk. Untungnya kepalaku tidak tertatap dengan kaca mobil.

Tanpa berkata apapun hyung langsung keluar dan melempar kuncinya ke Hoseok hyung yang tengah kebingungan dengan apa yang terjadi. Hoseok hyung lalu mendekatiku dan berkata "Apa yang terjadi?"

Aku hanya menaikan bahuku. Saat aku dan dia masuk kedalam, kita berdua bisa melihat hyung yang sudah tertidur di sofa kesayangan dia.

Aneh, perasaan baru beberapa lama yang tadi dia marah tanpa alasan dan tiba-tiba disinilah dia. Tidur dengan tenang, dengan muka yang terukir bagaikan malaikat.

Ini masih jam 6, aku masih memiliki waktu untuk siap-siap agar terlihat rapi didepan Jimin. Sementara itu Hoseok hyung sedang mengurus Jin-hyung yang berada diluar.

Hoseok's POV:
Selama aku hidup di bumi ini, aku tidak pernah melihat Jin hyung dalam keadaan seperti ini. Dia tidak sakit, hanya berkeringat dingin. Aku melap keringatnya dengan tisu.

Aku mencari Taehyung namun dia tidak ada, entah menghilang kemana. Aku memutuskan untuk membangunkan Jin-hyung, agar dia bisa mengganti bajunya ke yang lebih nyaman.

"Jin hyung.. Hyung.. Hyung-ah.." Aku memanggil dia berkali-kali. "Sebentar.." Itu saja jawaban yang aku dapat dari dia. Dia lalu duduk dan pergi menuju ke kamarnya.

Emang kenapa sih dia ini? Suara bel rumah menggangguku. Aku menyuruh salah satu pembantu untuk membukakan pintunya. Dan kalian tahu apa? Itu Baekhyun! Yaampun, sudah lama aku tidak bertemu dengannya!

"Hyunnie-ssi!!! Yaampun masih pendek aja kamu!" "Ah hyung, baru juga dateng." Dia memajukan bibir dia sedikit. Aku tertawa melihat reaksinya.

"Mana yang lain hyung?" Dia bertanya dengan muka dia yang imut dan lucu itu. "Taehyung aku ga tau dimana, kalau Jin-hyung baru saja masuk ke kamarnya."

Jimin mengangguk, Taehyung lalu datang. Melakukan persis apa yang aku lakukan tadi dengan Baek. Sekarang tinggal sisa Jin hyung. "Jin hyung! Ada Hyunnie disini!!" Tidak ada jawaban.

Sepertinya dia tidak mendengarkannya. Akhirnya kita sepakat untuk datang ke kamarnya. Baekhyun membuka pintunya, aku bisa melihat muka Jin-hyung yang sangat shock. Awalnya mereka hanya berpelukan dengan erat dan saling memuji satu sama lain.

"Hyunnie-ah, aku sudah lelah."

-------------------------------------------------------
Hey guys! Akhirnya aku bisa upload hari ini!! Disempet-sempetin lho sampai ga ngerjain tugas sekolah 😂😂
Ya sudahlah, thx ya buat yang udah baca!

I'm Ashley, X🖤X🖤 baiiii!!!!

Word count= 868 words