"Kau melihatnya?"
Jin's POV:
Tentu mereka sudah melihatnya, mereka melihatku dengan tampang shock mereka yang kocak itu. Meski begitu aku tak bisa tertawa, aku lelah.Aku melihat hp ku yang tergletak di lantai, bagaimana ini? Apa mereka marah padaku karena aku tidak menceritakannya ke mereka? Mereka kesal denganku?
"Kalian marah?" Suaraku keluar lebih kecil dari yang kuperkirakan. Taehyung berjalan ke arahku, "Tidak, kami tidak marah. Maaf hp hyung aku lempar." Oh, ternyata dia yang melempar.
"Iya." Aku membungkukan diriku dan mengambil hpku, seketika ruangan terasa berputar, penglihatanku menjadi buram. Aku terjatuh di kedua lututku sambil memegangi kepalaku.
"Hyung! Jin hyung kau kenapa?!" Suara Hoseok terngiang di kepalaku, aku mau bilang 'tidak apa-apa'.. pastinya dia tidak akan percaya. Gila, kapan terakhir kali aku makan ya?
Hoseok membantuku berdiri, sambil mengambil hpku dan memberinya ke aku. Masih susah berdiri dengan kakiku sendiri akhirnya aku berpegangan di Hoseok.
"Hyung, kau.. mau makan tidak?" Hyunnie bertanya dengan pelan, hanya dia yang tahu kalau aku sering membuat diriku kelaparan seperti ini jika aku sedang sedih. Meski begitu aku tidak merasa lapar.
"N-nanti saja." Suaraku bertambah kecil, aku tidak mau mengkhawatirkan mereka. Tapi dengan keadaanku yang begini mana mungkin mereka percaya.
"Ini sudah jam 7, kita makan sekarang aja ya?" Baekhyun berusaha membujukku. Dan akhirnya aku mengalah. Kita berjalan ke arah tempat makan. Menunggu makanan untuk dihidangkan.
Hoseok yang duduk di sebelahku tidak melepaskan genggamannya dariku sedetikpun. Aku menyenderkan kepalaku di bagian sandaran kursi. Setidaknya itu bisa membuatku lebih nyaman sedikit.
Makanan sudah siap, Hoseok mengambilkan makanannya untukku. Aku makan dengan pelan, tubuhku masih belum bisa menerima makanan yang banyak setelah tidak tahu berapa lama aku kosongkan.
Yang lain tersenyum saat aku menghabiskan makanannya. Aku memberikan senyuman hangatku kembali ke mereka. "Bagus, aku kira kau tidak akan menghabiskannya." Kata Taehyung yang berada di sebelah Baekhyun.
Meski begitu, rasa tidak enak yang ada di kepalaku masih disitu. "Sudah enakan?" Jimin bertanya, aku mengangguk pelan. Hoseok lalu berdiri dan mengumpulkan piring-piring kami.
"Kau pergilah ke kamar dengan Taehyung, aku dan Hyunnie ingin berbincang sebentar." Hoseok berkata sambil memberikan piring-piring itu ke salah seorang pelayan dan menarik Baekhyun ke bagian belakang. Lebih tepatnya 'Secret Garden' yang ku buat sendiri.
Aku mengikuti Taehyung dari belakang dan masuk ke kamarku. "Mau kutemani nonton film?" "Tapi kau kan tidak suka cerita cinta." Taehyung terkekeh pelan. "Aku sedang baik hari ini, ayo."
Dia lalu menyetel Netflix dan memilih salah satu film romance yang ada disana. Tak kusangka dia mau menontonnya. Tanpa kusadari, aku tertidur di bahu Tae.
-Sementara itu- 3rd POV:
Namjoon sudah tidak punya kerjaan lagi. 'Jam 7 malam.' Gumamnya dalam hati. Memang, sendirian di rumah yang sebesar itu tidak nyaman untuk Namjoon.Apalagi jika dia mendengarkan suara-suara asing. Belum apa-apa dia terlonjak dari sofanya karena bunyi pintu yang terbuka kencang.
Suara tertawa pun terdengar dari arah pintu itu, bukan suara yang menyeramkan. Namjoon mengenal suara ini, suara anak kecil yang lucu dan mengesalkan ini.
Jeon Jungkook
"K-kenapa hyung s-sampai terjatuh??" Masih dengan tertawa nya itu, si Jungkook bertanya kepada kakaknya. "Bagaimana tidak takut?! Sendirian malam-malam begini tiba-tiba pintunya di dobrak!"
Namjoon menjelaskan dalam sepersekian detik. Jungkook yang sudah terbiasa dengan kelakuan hyung nya itu pun mengerti. "Mianhae, aku bawa banyak barang, jadi aku dobrak pintunya pakai kaki."
Namjoon yang tersadar bahwa pintunya dia itu automatis langsung beku ditempat. "Jangan bilang kau merusak pintu itu." Jungkook hanya menjawabnya dengan senyuman kelinci dia.
Namjoon menghela nafas, ini sudah ke yang sekian kali Jungkook menghancurkan pintunya. "Hyung, kau sudah melihat foto yang trending itu belum?!" "Foto yang mana?"
Jungkook pun berlari ke arah kakaknya dan menunjukkan isi hp dia ke orang didepannya itu.
Namjoon yang melihat foto itu langsung tersedak di minumnya. Seingatnya, dia belum pernah berfoto dengan si model itu.
"Kau dapat ini dimana?" "Dari manager hyung! Gila bagus banget kan?!" Jungkook meloncat-loncat tidak jelas. Ya, dia adalah salah satu dari fans Kim Seokjin itu.
Adik Namjoon itu sudah sangat menyukai Seokjin dari awal pertama kali dia baru ada di majalah kecil hingga sekarang. "Hyung~ lain kali bawa aku menemuinya dongg." Jungkook berkata sambil membuat Aegyo.
Namjoon hanya mengangguk, dia lalu mengambil hp dia dan mengirim pesan kepada model itu.
Namjooniee
Hyung, adikku ingin bertemu dengan mu, dia adalah salah satu fansmu. Apa kamu tidak apa-apa dengan kedatangannya?Namjoon mengetik dengan cepat, lalu menunjukkannya kepada si adik. Jungkook pun memberikan dia pelukan yang besar.
Yah, dia sudah terbiasa dengan kelakuan adiknya yang satu ini. Selalu berbuat manis jika ada maunya. Tapi jangan macam-macam dengan dia saat dia sedang kesal. Dia bisa membunuhmu hanya dalam sekejap.
Namjoon pun pergi ke kamarnya, dia sebetulnya masih ingin tahu tentang apa saja yang dilakukan oleh Seokjin itu. Dia lalu melihat instagramnya.
Wah, ternyata dia memang terlahir dari keluarga orang kaya. Dia bahkan memilik salah satu perusahaan Gucci?! Namjoon lalu melihat postingan dia yang terakhir.
Dia sedang berada di set dimana mereka akan shooting dalam waktu beberapa hari lagi. Dia melihat captionnya.
Aku sudah tidak sabar💜
Namjoon tersenyum saat dia melihat itu, namun tiba-tiba satu notif muncul. Dari seorang yang dia sangat amat benci. Dari dulu sekali hingga sekarang.
Park Jimin:
Aku sudah tidak sabar mendapatkan hadiah ulang tahunku. Cepatlah.-------------------------------------------------------
Wah gaes!! Akhirnya bisa juga upload siang-siang gini!!
Thx ya sekali lagi buat yang udah vote sama read!!
I luv U guys so muchhh guys!
Nututin g ya kalo aku bikin double chap??I'm Ashley, X💜X💜 baiiii!!
Word count= 908 words
KAMU SEDANG MEMBACA
Celeb Crush ✔️
FanfictionNamjoon adalah seorang rapper soloist terkenal, sementara Seokjin hanya seorang model. Apa yang akan terjadi kalau mereka dijodohkan secara palsu, tapi malah jatuh cinta beneran? Since: 31th Oct, 2019 Completed: 8th Mar, 2020