Namjoon adalah seorang rapper soloist terkenal, sementara Seokjin hanya seorang model.
Apa yang akan terjadi kalau mereka dijodohkan secara palsu, tapi malah jatuh cinta beneran?
Since: 31th Oct, 2019
Completed: 8th Mar, 2020
-Keesokan harinya- 3rd POV: Bunyi alarm sudah dapat terdengar di kamar para anak ayam itu. Tetap saja, seperti biasa, alarm itu tidak mengefek mereka.
Meski sudah disetel alarm untuk jam 5, setengah 6, dan jam 6. Mereka tidak akan bangun sampai ada orang yang membangunkannya.
"Yah! Mau sampai kapan kalian begini terus? Ayo bangun! Tae! Hyungsik hyung ada disini." Jin berkata kepada mereka dengan cepat. Taehyung yang mendengar nama hyung nya disebut pun langsung terbangun.
"HYUNGSIK HYUNG ADA DISINI?!" Tae berkata- lebih tepatnya berteriak- dengan suaranya yang keras dan kencang itu. "Halo Tae!" Hyungsik tiba-tiba muncul.
Hyungsik adalah teman aktor Taehyung yang paling dekat. Dialah yang mengajar Taehyung teknik-teknik untuk akting yang susah. Dia adalah salah satu orang yang dipercaya oleh Seokjin.
Taehyung lalu bergegas pergi ke kamar mandi sementara Hyungsik menunggu dia di ruang tengah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(A/N: Aku suka warna biru btw) Sementara itu Jin masih sibuk membangunkan Hoseok yang masih tertidur. Nih anak. Seokjin akhirnya meninggalkan Hoseok meski dia hanya setengah terbangun.
Dia lalu pergi ke dapur untuk memasak kimchi jiggae dan japchae. Ini adalah makanan kesukaan Taehyung dan Hoseok. Seperti biasa, dia memasak sambil menyanyikan salah satu lagu kesukaannya. Outro: Love
Jika kau bertanya-tanya dimana Baekhyun berada, dia sudah pagi-pagi sekali berangkat ke kantornya. Park's Corp. Karena dia ada rapat disana. Tak disangka dia adalah seorang CEO.
Meski Seokjin masih merasa tidak enak badan, dia tetap berusaha untuk terlihat baik-baik saja didepan mereka semua. Dia tidak suka merepotkan orang lain.
Seokjin lalu menghidangkan makanannya diatas meja. "Makanan sudah siap!" Dia lalu menoleh ke belakang dan berterima kasih kepada kepala koki yang telah membantunya membuat makanan itu.
Taehyung dan Hyungsik langsung duduk di meja makan. Sementara Hoseok berjalan pelan kearah mereka. Mereka makan dalam ketenangan, ketenangan yang nyaman.
Setelah selesai makan, Seokjin membuka hpnya yang untungnya tidak retak itu. Melihat pesan dari Namjoon, dia tersenyum. 'Ternyata adiknya adalah salah satu dari fansku.' Gumam Seokjin dalam hati.
Taehyung dan Hyungsik pun berpitan pada Seokjin dan Hoseok karena mereka mau pergi shooting film mereka. Hoseok pun juga meninggalkan Seokjin karena dia telah dipanggil oleh Namjoon.
-Time Skip- Jin's POV: Aku sedang menonton salah satu film kesukaanku saat tiba-tiba terdengar ketukan di pintu. Aku beranjak dari kursiku dan membuka pintu tersebut.
"H-hi, S-Seokjin hyung.." wah, orang ini tampan. Dia memiliki gigi seperti kelinci dan dia terlihat begitu lucu. "Hi, namamu siapa?" Aku bertanya kepadanya.
"A-aku Jungkook, a-adiknya Namjoonie hyung." Jadi ini toh adiknya Namjoon?! Gila, lucu banget! "Oh kau adiknya Namjoon? Ayo masuk, mau ngapain kamu disini??" Aku bertanya kepadanya.
"A-aku...hanya ingin bertemu dengan h-hyung." Dia lucu sekali. Aku lalu menarik tangannya dan membaaanya ke ruang tamu. "Sudah makan belum?" Aku bertanya.
Dia mengangguk. "Kalau begitu mau tidak temani aku nonton?" Dia mengangguk lagi, kini dengan senyuman kelincinya itu. Aku lalu menyuruh dia duduk di sebelahku dan akhirnya kita berbincang sambil menonton bersama.
-Sementara Itu- Taehyung's POV: Aku sedang dalam break-ku, pikiranku teringat dengan kejadian tadi malam. Aku benar-benar tidak mengerti apa yang harus aku lakukan dengan hal itu.
"Hyunnie-ah, aku sudah lelah."
Kata-kata itu terus terngiang di kepalaku. Rasanya susah sekali meninggalkan dia sendirian di keadaan seperti itu. Aku menghela nafasku. Untung saja adik Namjoon hyung mau datang kesitu.
"Yah, kau melamun saja dari tadi, kenapa sih?" Hyungsik hyung tiba-tiba terlihat di pandanganku. Aku pun terkejut, nyaris saja gelas yang ada di peganganku terjatuh.
"Ah tidak, aku hanya.. khawatir dengan keadaan hyungku yang sekarang." Hyungsik lalu memberikan tampang kasihannya itu padaku.
"Memangnya kenapa? Jin hyung sakit? Bukannya dia bersama adik rapper itu?" Pertanyaan-pertanyaan langsung keluar dari mulut Hyungsik.
"Dia tidak sakit, dia hanya membutuhkan teman berbicara." Aku memberikan senyuman kotakku kepada dia, meyakinkan dia bahwa Jin hyung itu 'tidak apa-apa.' Ya, tidak apa-apa.
Hyungsik lalu memelukku sambil mengelus-elus punggungku dengan lembut. "Aku ada disini." Kata-kata itu menenangkanku dari segala pikiran burukku tentang apa saja yang bisa terjadi.
Semoga saja apapun yang aku pikirkan tadi tidak terjadi kepada Jin hyung. Lagipula kan ada Jungkook disana untuk menemaninya. Aku yakin mereka baik-baik saja.
Lalu tiba-tiba hp ku berdering. Aku merogoh kantung celanaku dan mengambil hp-ku keluar. Aku melihat nama kontak itu dan kau tahu siapa yang menelponku?
Kim Namjoon is calling
------------------------------------------------------- Hey guys!!! Akhirnya nutut 2 chap sehari, aku tadi test piano guys dan gila bikin tegang cuy! BTW thx lagi buat yang udah baca dan udah vote cerita yang membosankan ini. Thx for ur support, 사랑해!!
