Selamat Membaca*
#Author pov
Keesokan paginya....
Perlahan Yeri membuka kedua kelopak matanya, ia lalu mulai merasakan pening dan sedikit mual diperutnya.
Yeri butuh ke kamar mandi, ia beranjak dari atas ranjang lalu bergegas untuk menuntaskan rasa mualnya disana tepatnya di depan wastafel.
Alangkah terkejutnya Yeri kala mendapati pantulan dirinya di depan cermin wastafel. Dirinya hanya mengenakan bra dan cd saja, kemana perginya pakaian Yeri?
Yeoja itu mulai mengingat-ingat kejadian semalam, saat dimana ia bersama Jungkook berpesta daging dan meminum anggur. "Astaga, semalam kami mabuk?"
Bergegas Yeri keluar dan melihat ke ranjang untuk memastikan, di atas ranjangnya ia benar-benar mendapati Jeon Jungkook tengah tertidur dengan nyamannya.
Yeri berusaha mengingat apa saja yang dirinya lakukan dengan Jungkook sampai dirinya bangun dalam keadaan hampir telanjang. "Semalam itu kami hanya makan daging dan minum saja kan?"
Flashback*
Yeri dan Jungkook yang dilanda mabuk berat memang tak sadar apa yang mereka lakukan selama mabuk tersebut.
Yeoja bermarga asli Kim itu mulai mengajak Jungkook untuk bermain batu, kertas, gunting. "Kalau aku yang kalah kau boleh meminta apapun." ucapnya sebelum memulai game.
"Dan sebaliknya, kalau aku yang menang maka kau harus memberiku apapun yang ku mau." lanjut Yeri yang kemudian diangguki setuju oleh Jungkook.
Mereka mulai bermain kertas batu gunting, Jungkook memilih kertas sementara Yeri mengeluarkan batu dan alhasil yeoja itu harus terima kekalahan.
"Ahahaha....aku menang. Kalau begitu, aku mau kau lepaskan baju dan celanamu." pinta Jungkook yang spontan saja terucap dari mulutnya, kalau dia sadar pasti tak akan berani meminta itu.
Yeri mengangguk mengerti, tak merasa keberatan. "Baiklah, tapi aku mau kita main lagi." timpalnya mulai meloloskan kausnya hingga celana training yang tengah ia kenakan.
Kali ini Yeri mengeluarkan batu, sementara Jungkook kalah karena mengeluarkan gunting. Alhasil kini Yeri yang menang.
Yeri tersenyum penuh arti dan mulai mencubit perut sixpack Jungkook. "Buka bajumu, aku mau lihat perut kotak-kotakmu." pintanya lalu tertawa tidak jelas.
"Oke, tidak masalah." timpal namja Jeon kemudian melepaskan pakaian atasnya hingga kini ia shirtless, menampilkan perutnya yang sixpack sempurna.
Yeri benar-benar girang mendapati perut Jungkook yang sangat seksi menurutnya itu. "Ayo main lagi, pokoknya kali ini aku benar-benar harus menang."
"Kalau kau yang menang, kau mau apa?" tanya Jungkook penasaran, ia tersenyum pada Yeri yang juga ikut tersenyum.
Yeri menunjuk-nunjuk perut namja dihadapannya sembari tersenyum malu-malu. "Aku mau perutmu, ingin aku sentuh sepuasnya." ucapnya benar-benar kacau.
"Kalau kau?" tanya Yeri yang juga penasaran apa yang di inginkan Jungkook kalau namja itu menang dalam permainan mereka.
Jungkook menunjuk bibirnya lalu menunjuk bibir Yeri kemudian ia praktekkan dengan tangannya, dengan maksud berciuman. "Ayo kita tentukan siapa yang menang sekarang."
Mereka sama-sama mengeluarkan kertas, lalu untuk yang kedua kalinya Jungkook mengeluarkan batu dan Yeri memilih gunting.
Pemenangnya adalah Jungkook dan ia berhak mendapatkan ciuman dari istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Innocent Husband
Fiksi PenggemarStory ini berkisah tentang seorang pemuda miskin yang baik hati bernama Jeon Jungkook, kebaikan hatinya membawa dirinya bertemu dengan takdir yang cukup rumit. Dimana Jungkook terpaksa menikahi seorang putri dari konglomerat Korea, bernama Kim Yeri...