Part 21

1.8K 297 154
                                    

Selamat Membaca*

#Jungkook pov.

Seminggu kemudian...

Aku tersenyum sinis mengarah pada sosok namja yang kini tengah berada didepanku. "Sebentar lagi kau akan pergi jauh dari istriku, kupastikan itu."

Ponsel yang tergeletak di atas dashboard mobil ku raih untuk menelpon seseorang.

Tak lama panggilanku diterima. "Lakukan sekarang." pintaku padanya lalu mematikan panggilan secara sepihak, lebih tertarik melihat Kim Hanbin.

Dia baru saja keluar dari dalam restoran, menuju ke mobil miliknya yang berada di depan restoran. Sementara itu, di dalam mobil sudah ada dua orang yang merupakan rekanku.

Aku memutar balik mobil yang ku tumpangi, mengikuti mobil yang kini tengah dikendarai oleh Hanbin tapi sebentar lagi akan di kuasai oleh rekanku disana.

Kami berhenti disebuah tempat  yang sepi, dimana ada begitu sedikit orang yang melintasi lokasi tersebut.

Dari kejauhan aku melihat Kim Hanbin diseret keluar oleh dua orang rekanku, Doyoung dan Jungwoo. Mereka rekanku yang stand by di dalam mobil Hanbin.

Sementara itu rekanku yang lain, Jaehyun dan Mark telah stand by dilokasi. Mereka berempat akan bertugas memukuli dan mengeroyok Kim Hanbin.

Aku bisa melihat betapa tak mampu dan tak berdayanya Kim Hanbin menghadapi mereka yang memang ahli dalam bela diri, baiklah sudah cukup perkenalan mereka dengan Hanbin.

Ku hubungi Jaehyun, tak lama ia mengangkat panggilanku. "Kalian bisa berhenti sekarang dan pergi tinggalkan dia." pintaku kemudian menutup panggilan.

Rasakan itu Kim Hanbin.

Aku mulai melajukan mobilku menuju ke markas karena ada keperluan yang telah menantiku disana.

Oh ya, selama seminggu lebih ini aku bergabung dengan Boss. Aku telah memiliki mobil mewah ini, aku juga sudah membeli rumah baru untukku dan Yerim didaerah Gangnam.

Tak lama aku sampai di markas dan langsung disambut oleh Taeyong hyung, ia mengajakku untuk berbicara soal misi nanti malam dimana aku akan kembali beraksi dengan mereka semua.

Taeyong hyung memberikanku sebuah tas, setelah dibuka isinya adalah tumpukan uang dollar. "Ini untukmu karena kerjamu selalu bagus Jeon. Oh ya, jangan lupa nanti malam kita akan kembali menjalankan misi selanjutnya." ucapnya yang ku angguki mengerti.

"Sekarang kau boleh pulang, kau akan mengajak istrimu pindah ke rumah baru kalian kan?" tanya Taeyong hyung yang kuangguki membenarkan.

Aku membawa tas berisi uang itu bersamaku. "Kalau begitu aku pamit, sampai jumpa nanti malam." pamitku lalu melenggang pergi menuju ke mobil mewah milikku.

Tujuanku saat ini adalah kampus Yerim, aku harus menjemputnya dan membawanya ke daerah Gangnam karena aku telah menyiapkan banyak kejutan disana.

Oh ya, hubunganku dan Yerim semakin membaik karena aku tak mampu lama-lama mendiaminya.

Ketika aku sampai di depan gerbang kampus, aku melihat Yerim yang berjalan sembari sibuk melihat ponselnya.

Senyumku mengembang, lalu mulai melangkah menghampiri Yerim. Kurebut ponselnya lalu ku angkat tinggi-tinggi sehingga ia kesulitan untuk menggapainya karena tubuhnya yang pendek.

"Yakkkk! Jeon Jungkook, kembalikan ponselku." omelnya sembari terus berjinjit agar dapat mengambil ponselnya kembali, tapi tak kuberikan begitu saja.

The Innocent HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang