Story ini berkisah tentang seorang pemuda miskin yang baik hati bernama Jeon Jungkook, kebaikan hatinya membawa dirinya bertemu dengan takdir yang cukup rumit.
Dimana Jungkook terpaksa menikahi seorang putri dari konglomerat Korea, bernama Kim Yeri...
Yeri terbangun dari tidurnya dan melihat jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 4 sore, segera ia beranjak dari atas ranjang dan bersiap-siap untuk pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah bersiap mengenakan outfit terbaiknya, Yeri juga memoles wajahnya agar terlihat lebih fresh karena sebelumnya wajah Yeri tampak pucat.
Tanpa mau meminta izin ataupun berpamitan pada Jungkook, Yeri langsung saja pergi. Karena ia tau sang suami pasti tak akan memberinya izin.
Yeri diam-diam keluar dari rumah dengan melompati jendela kamarnya setelah itu berlari menuju ke halte bus yang berada di depan gang rumahnya.
Tak butuh waktu lama menunggu, akhirnya seseorang menjemput dirinya. Siapa lagi kalau bukan Kim Hanbin, namja itu memberi sambutan ramah pada Yeri.
Dalam perjalanan keduanya tak lupa untuk mengobrol.
"Besok kau akan kembali kuliah ke Jepang?" tanya Yeri yang telah mengetahui kemana Hanbin pergi selama ini.
Hanbin menganggukkan kepala. "Ne, kan sudah kuceritakan kalau waktu itu aku tiba-tiba saja harus mengikuti tes di Jepang setelah itu langsung diterima sebagai mahasiswa S2 disana." jelasnya mengingatkan Yeri akan alasannya pergi saat pemotretan dan harus digantikan oleh Jeon Jungkook.
"Kau pergi terlalu lama, sekitar satu bulan lebih. Apa selanjutnya kau juga akan pergi selama itu?" tanya Yeri dengan bibir yang mempout kesal, ia akan ditinggal cukup lama.
Hanbin mengacak-acak rambut panjang yeoja disampingnya. "Aku janji akan sering-sering pulang ke Korea, kuharap kau akan tetap menungguku Yerim-ah." ucapnya berharap.
"Tentu saja, aku akan menunggu oppa pulang." timpal Yeri disertai dengan senyuman manis. "Oh ya, kita akan pergi kemana?" tanyanya penasaran.
"Lihat saja nanti." timpal Hanbin yang bermain rahasia-rahasiaan dengan Yeri.
Mereka sampai di tempat tujuan, ternyata Hanbin mengajak Yeri pergi ke Lotte World untuk bersenang-senang sebelum dirinya berangkat ke Jepang besok.
Sesampainya di Lotte World, Yeri diajak menaiki berbagai wahana tapi lama-kelamaan ia merasakan pusing yang kembali menyerang kepalanya.
Yeri berusaha untuk tetap kuat, ia tak mau mengecewakan Hanbin dan melewatkan hari ini karena besok dirinya tak bisa bersama dengan namja itu lagi. "Kau harus kuat Yerim, tinggal sebentar lagi."
