Part 29

1.6K 284 195
                                    

Selamat Membaca*

#Jungkook Pov.

Satu Bulan Kemudian....

Hari ini aku kembali menjalani sidang untuk kasus yang sekarang tengah menjeratku, aku memiliki pengacara itupun atas bantuan dari Mijoo.

Meskipun aku akan dihukum tapi setidaknya hukumanku ini takkan terlalu lama, sidang selanjutnya adalah penetapan masa tahanan untukku.

Aku melihat Yerim duduk disalah satu bangku didalam ruangan ini, dia bersama dengan Kim Hanbin.

Mungkin mereka datang untuk menonton bagaimana aku duduk dikursi tersangka serta memakai setelan tahanan, sepertinya Yerim dan Hanbin sudah cukup puas melihatku dipenjara.

Setelah mengikuti berjalannya sidang ini, aku dibawa oleh pihak kepolisian untuk kembali ke sel tahanan dan kembali menikmati penjara bersama teman-temanku.

Langkah polisi terhenti ketika ada sebuah keributan dibangku, aku mengikuti pandangan mereka tuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Aku mendapati Yerim berusaha untuk mendekat ke arahku tapi Hanbin terus memeluknya, June dan teman-temanku juga terus menenangkannya.

"LEPASKAN SUAMIKU, DIA TIDAK BERSALAH." teriaknya sembari menangis histeris, seolah-olah dia benar-benar tidak terima diriku dipenjara.

Bukankah seharusnya dia senang karena dia bisa kembali bersama Hanbin?

Untuk apa berteriak seperti itu, toh dia sendiri yang telah melaporkan Boss dan memberitahu markas kami ke pihak kepolisian.

Lalu sekarang dia menangis karena aku di penjara? sandiwara macam apa ini Kim Yerim!

"Dia istrimu?" tanya salah satu polisi yang memegangi lenganku, tapi aku segera menggeleng. Tak mau mengakui dia adalah istriku, mana ada istri yang tega kepada suaminya seperti ini.

Aku mengalihkan pandangan saat Yerim memandangku. "Pak polisi, bisakah kita kembali sekarang?" pintaku karena aku benar-benar ingin segera menjauh.

"Jungkook-ah, kumohon jangan tinggalkan aku." pintanya setelah dia berhasil melepaskan dirinya dari Hanbin dan teman-temanku yang datang ke pengadilan.

Aku tersenyum sinis padanya, tak ada rasa kasihan pada yeoja yang tega melakukan semua ini hingga membuatku harus menderita. "Kau yang telah menyakitiku sejak menikah, aku bergabung dengan komplotan mafia juga karena kau! Sekarang aku harus dipenjara juga karena kau, Kim Yerim!" bentakku meluapkan kemarahanku.

"Maafkan aku, Jungkook." pinta Yerim lalu hendak menyentuhku tapi aku segera menghindarinya.

Aku menggelengkan kepalaku, sudah tak ada maaf untuknya. "Sudah cukup kau terus menyakitiku, aku akan segera menceraikanmu." putusku lalu mulai melangkah pergi meninggalkan Yerim yang terdengar menangis keras.

Kulihat Yerim masih berusaha, ia terus memanggilku saat polisi membawaku masuk ke dalam mobil yang telah stand by disana.

Aku tak mau bertemu denganmu lagi Yerim, sungguh aku sangat membencimu. Tidak ada cinta yang harus kupertahankan untuk dirimu, aku akan mengingkari janjiku sepenuhnya.

Janji untuk tak menceraikanmu, nyatanya aku harus mengingkari janji itu karena benar-benar tak bisa menepatinya.

Tak terasa kami sampai dilapas tahanan, aku kembali dibawa masuk ke dalam sel yang berbeda dengan teman-temanku. Kami tak disatukan dalam satu sel karena polisi takut kami membentuk rencana untuk kabur.

Kami bisa bertemu pada saat tertentu saja ketika semua penghuni lapas mengikuti kegiatan di luar sel tahanan, meskipun begitu kami tetap dipantau oleh pihak kepolisian.

The Innocent HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang