Part 5

1.7K 298 104
                                    

Selamat Membaca*

#Jungkook pov.

Keesokan harinya...

Hari ini aku akan berhenti dari pekerjaanku sebagai seorang driver taksi online, karena setelah aku kirim hasil potretku pada tuan Choi kemarin ia langsung menerima diriku bekerja bersamanya.

Seperti biasa, setelah mengantar koran dan susu aku membuatkan sarapan untuk kami berdua. Kali ini aku membuat menu sarapan Gyeran Mari, kuharap Yerim mau memakannya.

Aku melihat Yerim keluar dari dalam kamar, baru bangun tidur rupanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat Yerim keluar dari dalam kamar, baru bangun tidur rupanya. "Selamat pagi.." sapaku sembari tersenyum padanya.

"Hari ini aku ada kelas pagi, jadi tak akan sempat sarapan." ucap Yerim kemudian hendak kembali masuk ke dalam kamarnya, sepertinya ia akan bersiap-siap ke kampus.

Seperti biasa aku harus memasukkan sarapan untuknya ke kotak bekal agar nanti ia bisa memakannya di kampus.

Aku diam-diam memasukkan kotak bekal ke dalam tas kuliah Yerim, tak lupa meninggalkan secarik kertas berisi pesan untuknya.

Setelah itu, aku juga harus pergi menemui tuan Choi untuk mulai bekerja sebagai seorang fotografer.

Aku menemui tuan Choi disebuah hotel, salah satu hotel yang berada di Seoul bernama hotel Youngbin.

Sesampainya di hotel tersebut, ternyata nona Lee Mijoo juga berada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di hotel tersebut, ternyata nona Lee Mijoo juga berada disana. "Selamat pagi..." sapaku pada mereka berdua.

"Jungkook-ssi, hari ini kau sudah bisa bekerja. Nanti ada beberapa model untuk hotel ini yang akan kau potret." jelas tuan Choi yang segera kuangguki mengerti, tak lama aku mendapatkan sebuah kamera dengan merk terbaik dan incaran semua fotografer.

Aku harap pekerjaanku ini bisa memberiku pendapatan yang lebih banyak agar bisa membeli kamera yang ku inginkan.

Setelah selesai memotret model di hotel tersebut, aku dan nona Lee memutuskan untuk makan siang bersama di restoran hotel sebagai awal pertemanan kamera

The Innocent HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang