My Popular Husband [SUDAH TERBIT]

RAGADERA 12 ✔

Rindu ga sama couple ragadera?

Jangan lupa spam komen biar cepet next

Absen username yuk, siapa yg lagi baca

***

Pagi ini, Dera bangun kesiangan. Dia memutuskan untuk segera mandi. Setelah mandi, ia langsung turun ke dapur untuk membantu menyiapkan sarapan. Sementara Raga, dia baru saja bangun dari tidurnya, Raga melirik ke hp Dera yang muncul sebuah notif. Raga yang penasaran pun langsung membuka isi chat nya, untung saja hp nya tidak di password.

Keno
Pagi, Dera :)
Berangkat bareng, yuk

Dera
Gue tunggu di depan jalan Bumi ya

Keno
Yaudah, ini gue otw

Raga tersenyum senang, karena dia bisa mengerjai Keno. Ingat! Keno adalah musuh terbesar Raga, dan dia tidak akan membiarkan Keno mendapatkan apa yang dia mau, mungkin termasuk Dera juga. Sedetik kemudian, Raga langsung mematikan hp nya saat mendengar suara pintu yang terbuka, bertepatan dengan Dera yang masuk.

"Lo berangkat sama gue."

"Yaudah, buruan! Gue ngga mau telat."

Secepat kilat, Raga langsung masuk kedalam kamar mandi dan bersiap untuk kesekolah. Setelah bersiap, Raga langsung menuju meja makan untuk sarapan. Disana sudah ada mama, papa, Yaza, dan Dera. Raga menyapa mereka semua dengan senyuman hangatnya, dan matanya langsung bertubrukan dengan mata Dera. Dera hanya tersenyum kikuk. Raga pun langsung menghabiskan sarapannya, dan keluar untuk memanaskan motor kesayangannya, sementara Dera kembali masuk kekamar untuk mengambil tas dan hp nya. Raga sudah tidak sabar melihat ekspresi Keno yang kaget saat tau jika Dera malah berangkat bersama dirinya.

Dera yang baru saja keluar langsung menaiki motor Raga, dan Raga langsung melajukan motornya menuju sekolah. Kali ini, ia memilih jalan memutar dengan melewati jalan Bumi, arah yang menuju rumah Dera juga. Dera memasang ekspresi bingung saat tau jika Raga malah lewat jalan yang memutar, karena itu akan memakan waktu lebih lama.

"Kok lewat sini?"

"Biar ngga kena macet."

"Sama aja lama, lewat sini kan jatohnya muter."

"Udah diem aja, yang penting sampe sekolah dan ngga telat."

Dari jarak satu meter, Raga bisa melihat seorang cowo yang duduk dibangku halte, dan motor yang terparkir didekat halte. Raga yakin seratus persen jika itu adalah Keno. Raga sedang berusaha membuat Dera menoleh kearah kanan agar Keno melihat Dera, namun sebisa mungkin Dera tidak boleh melihat Keno.

"Der, liat pohon itu deh." Raga menunjuk sebuah pohon dekat halte dengan tangan kirinya. Dera pun langsung menoleh, dan Raga langsung menggeber motornya untuk menarik perhatian Keno. Dan benar saja, Keno langsung melihat kearahnya sambil mengepalkan tangannya, menahan amarah.

"Kenapa si?."

"Daunnya banyak."

"Ya iyalah, mana ada pohon yang daunnya cuma satu."

Tanpa terasa, sebentar lagi mereka sudah akan sampai di sekolah. Dera yang tiba-tiba menjadi panik karena boncengan dengan Raga, langsung menepuk pundak Raga dan membuat sang Raga menghentikan motornya.