Pergi ; menjauh dari sisi orang yang aku cintai dan itu bukanlah sebuah pilihan melainkan takdir - Keno
💍💐💍
Seorang laki-laki terbaring diatas ranjang rumah sakit. Kepalanya dilumuri darah yang terus mengalir. Jantungnya masih berdetak untuk bertahan.
"Lo harus bertahan. Lo ngga boleh pergi." ujar seseorang yang membantu mendorong ranjang itu menuju ruang UDG, sedangkan laki-laki yang terbaring hanya tersenyum kecil.
Sampai akhirnya, laki-laki itu sudah masuk kedalama ruang UGD dan di tangani oleh Dokter. Tak lama kemudian, seorang dokter keluar dari ruangan itu.
"Dok, gimana keadaan temen saya?"
"Jantungnya semakin lemah. Tapi, ia ingin bicara dengan sahabatnya yang bernama Raga."
"Itu saya dok."
"Silahkan masuk. Saya dan perawat lainnya akan menunggu diluar jika terjadi sesuatu terhadap pasien."
Raga memasuki ruangan itu, dan bau obat langsung menyeruak kedalam hidungnya. Mata Raga menatap seseorang yang terbaring lemah dengan perban dikepalanya. Wajahnya pucat pasi.
"Raga uhuk, uhuk. Gue mau minta maaf sama lo. Dulu, gue bukan sahabat yang baik. Gue punya alasan yang kuat kenapa gue selalu nikung lo. Semua itu karna Siska. Siska ngasih amanat terakhir ke gue. Uhuk uhuk. Siska minta gue buat jauhin lo dari orang jahat termasuk Mika. Dan dia juga minta sama gue buat bantuin nyari orang yang lo cinta dan cinta sama lo, supaya lo bisa bahagia. Gue iri sama lo uhuk. Bahkan didetik-detik akhir Siska hidup, dia masih bisa mentingin hidup dan kebahagiaan lo." Ucap keno sambil terbatuk-batuk.
Deg. Sudah beberapa tahun lamanya, nama itu tak pernah disebut, dan kini Keno menyebut nama itu lagi. Pikirannya seolah terbawa ke masa lalu. Semua kejadian dimasa lalu berputar di pikirannya layaknya sebuah film.
"Kenapa lo lakuin semua amanat Siska?"
"Karena, gue cinta sama dia. Bahkan, sampai saat ini, rasa itu ngga pernah hilang."
"Jadi lo ngga pernah nikung gue? Lo cuma pengen gue ngga deket sama cewe-cewe yang ngga bener."
"Iya. Lagi pula, gue lebih ganteng dari pada lo, jadi masih banyak cewe yang ngantri buat jadi pacar gue. Satu hal yang harus lo tau, gue ngga pernah cinta sama Dera. Gue cuma nganggep dia sebagai sahabat gue, meskipun dia ngga nganggep gue kayak gitu."
"Ken, maafin gue. Gue udah salah sangka sama lo. Gue ngga tau kalo selama ini lo udah berkorban banyak. Soal lo cinta sama Siska, kenapa lo ngga pernah bilang sama gue?"
"Biar semua jadi rahasia hidup gue. Yang harus lo tau sekarang, Dera itu kebahagiaan lo. Perjuangin dia, dan berhenti buat mainin hati cewe lain. Jangan buat semua pengorbanan gue sia-sia."
"Gue bakal lakuin semua yang lo minta. Tapi, lo harus bertahan."
"Sekarang semua udah terungkap, dan tugas gue berakhir disini. Gue bakal nyusul Siska. Tolong bilang sama nenek gue kalo cucunya yang ganteng ini bakal ninggalin dia." Ucap Keno sambil terkekeh, berusaha untuk meredakan kesedihan didalam ruangan itu.
"Lo ngomong apa sih? Lo pasti sembuh."
"Gue- haahhh." tiba-tiba nafas Keno terasa berat. Hingga akhirnya-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Popular Husband [SUDAH TERBIT]
Teen FictionDILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT CERITA INI YA. KALO YG CAKEP..... YA TETEP GA BOLEH ANJIR! FOLLOW DULU SEBELUM BACA:) Warning! : 1. banyak typo bertebaran dan akan segera dilakukan revisi 2. Part ini kebanyakan konflik yang cuma akan menguras emosi pe...