RAGADERA 11 ✔

277K 13.3K 564
                                    

Lagu favorit kalian apa?

Kalian baca jam berapa ni?

Udah ditambahin ke reading list kan?

***

Hujan ; Memiliki dua makna, tergantung siapa tokohnya. Bisa saja hujan itu berarti bahagia, namun bisa saja hujan itu membawa jutaan luka.

***

Dera memasuki kamarnya, lebih tepatnya kamar Raga. Awalnya Dera ingin merebahkan dirinya dikasur, namun dia ragu, dan takut jika nanti tiba-tiba datang. Akhirnya dia hanya mendudukan dirinya disofa, sambil menyenderkan kepalanya. Tak lama, sebuah notifikasi muncul di hp nya.

Keno.k add you as a friend.

Dera melihat profilnya, dan ternyata dia si Ketos disekolahnya. Akhirnya, Dera memutuskan untuk menerima permintaan pertemanannya.

Keno Karelio
P
P
Ini gue Keno

Adera Marveluna
Waalaikumsalam

Keno Karelio
Eh iya, Assalamualaikum
Udah kebiasaan pake P 😂

Adera Marveluna
Kok lo tau ID gue?

Keno Karelio
Punya muka ganteng tuh gampang cari informasi, apalagi cuma ID Line, Wa aja gue bisa dapet wkwk

Adera Marveluna
Nyogok siapa lo?

Keno Karelio
Intinya dia manusia :)

Dera hanya meread pesan terakhir dari Keno. Saat ini tubuhnya benar-benar lelah dan tidak ada niatan untuk membalas chat dari siapa pun. Baru saja Dera memejamkan mata, suara pintu yang terbuka kasar mengganggu pendengarannya. Ternyata Raga yang baru masuk, dan ia langsung melempar tasnya dan langsung menelungkupkan badannya, menyembunyikan wajahnya dibantal. Raga sama sekali belum menyadari jika ada orang lain di kamarnya.

"Sampe kapan si lo mau nyari masalah sama gue, Ken? Capek tau gue, harus nahan emosi mulu. Kali ini, gue ngga akan ngebiarin lo dapetin apa yang lo mau."

"Gue nyesel pernah anggep lo kawan sejalan. Argghhh." Raga melempar bantal yang menutupi mukanya, sontak itu membuat Dera kaget.

Raga merubah posisinya menjadi duduk, ekspresinya langsung berubah kaget saat melihat Dera yang duduk di sofa sambil melihat kearahnya juga.

"Sejak kapan lo disitu?"

"Sejak lo ngomel-ngomel sendiri."

"Kok lo ngga bilang kalo ada disitu?"

"Kok lo ngga liat gue disini?"

"Argh, bisa gila gue lama-lama." Setelah mengucapkan itu, Raga langsung keluar kamar, meninggalkan Dera yang masih diam membeku, bingung dengan sifat Raga yang tiba-tiba marah-marah sendiri.

Dera kembali menoleh kearah pintu, saat pintunya kembali terbuka. Namun bukan sosok cowo sangar seperti tadi yang muncul, yang muncul adalah seorang anak perempuan yang sangat menggemaskan.

"Ha-halo, kak. Bang Raganya kemana?." tanyanya dengan suara lembut, khas anak kecil.

"Bang Raganya baru aja turun ke bawah."

My Popular Husband [SUDAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang