RAGADERA 15 ✔

263K 11.8K 1.5K
                                    

Janji update. Part sebelumnya tembus 1k gwela wkwk

Jangan lupa untuk spam komen disini ya

Yuk komen hadir yg mau baca

Happy reading gais <3

***

Hari ini Dera kembali beraktivitas untuk berangkat kesekolah, dan kali ini ia memilih untuk berangkat sendirian. Dera harus benar-benar menjaga jarak dengan Raga. Ia tidak mau semakin jatuh kedalam pesona Raga. Mulai detik ini, ia akan kembali menjadi Dera yang dulu, dingin dan irit bicara. Dera masih menunggu angkot yang tak kunjung datang, padahal sekarang sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB. Tiba-tiba sebuah motor ninja berwarna hitam berhenti didepannya. Sang empunya motor pun membuka helmnya, dan ternyata itu Keno.

"Hai Der."

"Hai."

"Oh iya, waktu itu lo kok ngga jadi nyamperin gue di depan jalan Bumi?. Padahal gue udah nungguin lo, eh lo malah berangkat sama Raga."

"Jalan Bumi? Emang kita pernah janjian."

"Iya, kan waktu itu gue yang ngajak, terus lo nyuruh gue nunggu di jalan Bumi."

"Gue lupa, Ken."

"Yaudah lah, ngga penting juga. Mending sekarang lo bareng gue aja, takut angkotnya lama."

Dera mengangguk setuju dan langsung duduk dimotor Keno. Selama diperjalanan Keno terus mengajak Dera mengobrol, namun Dera hanya membalas sekedarnya. Dera pun langsung bernafas lega saat sudah memasuki area sekolah. Ia buru-buru turun, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Keno. Dari awal Dera memasuki gerbang sekolah, Dera sudah menjadi pusat perhatian karena berangkat bersama sang Ketos.

Saat melewati lorong kelasnya, ia melihat rombongan Mika yang berjalan kearahnya, dan dengan secepat kilat, Dera langsung memutar badannya untuk segera pergi dari situ. Entah kakinya akan pergi kemana, yang jelas ia harus menjauhi si cantik yang licik. Dera pun memilih untuk bersembunyi didalam perpustakaan. Didalam perpus ia bertemu dengan Navin yang baru selesai bicara dengan salah seorang cewe di SMA Elang. Dera masih bisa mendengar beberapa percakapan yang dilakukan oleh Navin dan cewe itu.

"Seberapa banyak gravitasi yang harus gue keluarin, supaya lo tertarik?" tanya Navin.

"Ngga akan pernah ada gravitasi diantara kita. Karena lo sama gue, ibarat magnet dengan kutub yang sama, semakin didekatkan, maka semakin menolak dan menjauh." Cewe itu langsung melenggang pergi, keluar dari perpustakaan.

"Lo Dera kan?" Perhatian Navin pun jatuh pada Dera. "I-iya, kok lo tau gue."

"Siapa yang ngga tau, orang yang udah mempermalukan seorang Raga. Oh iya kenalin, gue Navin."

"Gue udah tau."

"Gua lupa, kalo gue itu tenar," ucap Navin sambil terkekeh.

"Lo ngapain disini?"

"Lagi berjuang buat menarik hati cewe yang gue suka. Lo sendiri ngapain?"

"Lagi ngejauhin orang jahat."

"Jadi, lo beneran diculik? Kemaren Raga cerita, dan katanya pelakunya si Mika. Yaudah, gue ke kelas duluan ya."

Dera pun memilih untuk membaca buku koleksi terbaru di perpus. Setelah menurutnya sudah aman, Dera berjalan dengan mengendap-endap ke belakang pintu untuk mengintip, apakah masih ada Mika atau tidak. Namun, tiba-tiba- "Dor."

My Popular Husband [SUDAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang