prolog

12.7K 540 55
                                    

🎵Red Velvet - Psycho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵Red Velvet - Psycho

MY WIFE

Seperti kebanyakan manusia, hal pertama yang mereka lakukan saat bangun tidur adalah mengecek ponsel lalu melihat jam, jika dirasa jam menunjukan masih pagi hari, maka mereka akan tidur kembali.

Sama halnya dengan gadis cantik bernama Kim Yerim, yang sangat malas jika harus bangun pagi, apalagi disuruh olahraga, maka Yeri akan berada dibarisan paling belakang, mungkin sudah menjadi hobi gadis itu jika masa libur seperti ini akan ia habiskan untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur nyaman miliknya.

Pintu diketuk, itu menandakan Yeri harus segera bangkit dari tidur nyanyaknya, jika kalau tidak mamanya pasti akan mengoceh dan tidak akan ada habisnya.

"Yerim!!."panggil mama Yeri dari luar pintu kamarnya.

"Iya mama!! Yeri akan bersiap lima belas menit lagi."jawab gadis itu sembari melangkahkan kakinya malas menuju kamar mandi.

Yeri sudah siap, gadis itu memutuskan untuk turun kebawah dan membatu mamanya di dapur, ya walaupun Yeri termasuk gadis yang malas, tapi jika menyangkut soal pekerjaan rumah tangga gadis itu tidak bisa di remehkan, dia nomer satu jika soal itu atau bisa dikatakan pakarnya.

Yeri merengkuh tubuh mamanya dari belakang, tangan mungilnya bergerak mengambil sebungkus wortel untuk dibersihkan.

"Kenapa hari ini mama masak banyak sekali?."tanya Yeri kaget melihat semua hidangan makanan yang sudah tersaji dimeja makan.

"Nanti akan ada tamu yang datang."jawab mama Yeri sembari menatap semua hidangan yang sudah ia siapkan bersama anaknya ---Yeri.

"Siapa?."

"Nanti juga kamu tau, sekarang lebih baik kamu pergi ke kamarmu dan bersiaplah, dandan yang cantik, mama sudah membelikanmu dress baru untuk kamu pakai nanti malam."ujar mama Yeri mencoba mengusir anaknya yang memasang muka bingung, bingung dengan sikap mamanya yang sangat lembut hari ini, karena biasanya wanita paruh baya itu akan marah besar jika Yeri bangun siang seperti tadi.

Disini Yeri baru berusia 18 tahun, gadis itu baru saja menyelesaikan sekolah menengah atasnya, sebenarnya Yeri hendak mendaftar kuliah, tapi mama dan juga papanya menolak, bukan tanpa alasan orang tua Yeri menolak.

Yang pertama, karena biaya kuliah yang sangat besar, padahal Yeri juga bisa mengatasi masalah itu dengan mendaftar lewat biaya siswa, tapi tetap saja orang tuanya menolak. Yang kedua, memang sedikit kolot, tapi begitulah keluarga Yeri, orang tuanya bilang wanita tidak perlu menuntut ilmu terlalu tinggi, biarkan saja itu menjadi tugas seorang laki-laki, karena pada dasarnya wanita hanya akan mengurus rumah tangga, anak dan juga suami dirumah.

MY WIFE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang