MY WIFE [✔]

✔13

🎵Davichi - Sunset

MY WIFE

Yeri mengerjapkan matanya, pandangan pertama yang wanita cantik itu lihat adalah sosok Jungkook dengan badan kekarnya.

Dan jangan lupakan, kondisi tubuh Jungkook masih polos bak bayi yang baru lahir kedunia.

Yeri bergerak mundur, menjauh dari tubuh Jungkook secara perlahan, bukannya Yeri takut menghadapi Jungkook, hanya saja akan lebih baik kalau saat ini ia menghindar dulu dari pria itu.

Nanti, dan hanya bila nanti, jika suatu saat Yeri siap, ia akan mengungkap segalanya, tentangnya, ingatannya, dan juga si jabang bayi yang ntah sekarang masih ada didalam rahimnya atau tidak.

Yeri membuka selimutnya kala wanita itu sudah sampai diujung ranjang, disibaknya selimut itu hingga sedikit noda darah yang sudah mengering terlihat oleh matanya.

"Apa harapanku untuk bahagia harus hilang sekarang?."gumam Yeri lirih, rasanya ia ingin sekali menangis, noda darah itu seolah seperti ribuan pisau yang tiba-tiba saja menusuk didalam hatinya.

"Kumohon tuhan, beri aku sedikit saja kebahagiaan, aku tak akan serakah, aku hanya ingin memiliki cahaya lampu untuk menemani malamku."

Yeri mengusap perutnya yang masih rata, kabar kehamilannya baru dua hari ini ia ketahui, dan hanya Seungyeon dan dirinya saja yang tau akan hal ini.

Akankah Yeri harus kehilangan lampunya, harusnya tidak, Yeri sudah mengorbankan mataharinya untuk tumbuhan liar, harusnya tuhan baik padanya, dan memberikan lampu kecil untuk menemaninya.

Dan sekali lagi pertanyaan muncul diotak kecil Yeri, apakah dirinya tidak pantas bahagia?

Yeri hendak beranjak dari ranjang, belum sampai wanita itu berdiri sebuah pelukan hangat diperutnya membuat Yeri kembali terduduk.

Yeri tidak membalikkan wajah dan tubuhnya, jelas ia tau pelakunya siapa kalau bukan Jeon Jungkook, Yeri yakin Jungkook pasti akan mencacinya lagi atau merendahkannya lagi, seperti biasa.

Setiap kali mereka menghabiskan malam yang panas, esok paginya pasti Jungkook akan mencacinya dengan berbagai macam kata-kata kasar dari mulut pria itu.

Tapi kali ini Yeri salah, wanita itu mendengar Jungkook yang--- bersuara lemah tak berdaya dalam tidurnya, apa maksud semua ini.

"Sungguh, aku ingin memulai semuanya, Yerimie. Aku menyesal, kenapa penyesalan ini selalu datang diakhir."Jungkook terisak dalam tidurnya, padahal awalnya Yeri fikir Jungkook sudah sadar, ternyata pria itu hanya berbicara dalam tidurnya.

Yerimie? Kenapa Jungkook tau nama kecilku?.

"Kamu ingat? Anak kecil, salju pertama, kecelakaan, semuanya itu aku, aku yang-,"