✔24

3.7K 458 123
                                        

🎵ITZY - Wannabe

MY WIFE

Yeri mengetuk-ngetuk jarinya dibawah dagu, baru kali ini dirinya bingung harus memasak apa, padahal bahan makanan dikulkas sudah wanita itu isi kemarin lusa.

Memikirkan makanan sederhana diotaknya, Yeri lantas mengambil ayam dan daun bawang untuk dijadikan sup ayam.

Tangan mungil wanita itu bekerja dengan telaten memotongi daun bawah serta meracik bumbu yang dibutuhkan, setelah dirasa air yang Yeri panaskan sudah mendidih, dimasukkannya ayam itu kedalam panci, disusul juga dengan daun bawang dan bumbu yang sudah ia siapkan.

Sembari menunggu supnya matang, Yeri memilih membersihkan rumah agar saat Jihyo selesai mencuci baju, wanita paruh baya itu tinggal mandi dan sarapan, setelah itu ia akan pergi bekerja.

"Dimana istriku?!."

Suara tegas seorang pria melontar begitu saja dipendengaran Yeri saat wanita itu sedang menyapu ruang televisi. Merasa penasaran pada sang pemik suara, Yeri akhirnya memutuskan mendongakan kepalanya untuk melihat siapa pemilik suara itu.

Atensinya menatap mata elang dihadapannya, mata itu menatap Yeri nyalang, membuat wanita hamil itu menunduk takut karena sudah lancang menatap mata itu.

"Kutanya sekali lagi. Dimana istriku?."Daniel --papa Jungkook, mulai meninggikan suaranya. Pria paruh baya itu melihat sekeliling rumah sempit Yeri untuk mencari keberadaan istri tercintanya.

Dengan suara gagap Yeri berusaha memberitahu Daniel bahwa Jihyo sedang ada dihalaman belakang."Mama ada dihalaman belakang, dia sedang menjemuri pakaian."

Daniel membelalakan matanya, menjemuri pakaian katanya! Apakah istrinya dijadikan pembantu disini oleh wanita mmenjijikan ini.

"Apa kamu menjadikan istriku sebagai pembantu! Tidak tau diri se-,"

"Jangan mencaci menantuku, jika kedatanganmu untuk menjelek-jelekkannya, silahkan angkat kaki dari rumah kami, kami tidak menerima tamu seperti dirimu."potong Jihyo sarkas, wanita paruh baya itu menaruh keranjang pakaian disebelah kamar mandi, lalu berjalan menghampiri Daniel dan Yeri diruang televisi.

"Jihyo-ya!."

Daniel berlari menghampiri Jihyo, memeluk tubuh hangat istrinya yang sudah dua bulan ini tidak pernah pulang kerumah besarnya.

Jihyo diam, wanita itu juga rindu akan pelukan sang suami, tapi tak dapat dipungkiri, suaminya itu juga jahat, sama seperti anaknya yang dengan teganya meninggalkan istrinya demi wanita murahan seperti Minatozaki Sana.

Suasana hangat kini menyelimuti kedua insan yang sedang melepas rindu itu, bahkan Jihyo tak segan meremas bahu Daniel karena saking rindunya dengan pria itu.

Yeri yang merasa menjadi obat nyamuk pun memilih untuk meninggalkan mereka menuju kamarnya. Lebih baik ia bersiap untuk bekerja di hotel Changkyun dari pada harus menyaksikan adegan mencekang tadi.

Diambilnya satu baju agak kelonggaran dengan celana treaning warna hitam sebagai busana pertamanya, toh nanti disana Yeri akan berganti seragam, jadi bajunya dari rumah setidaknya hanya pakaian jalan saja.

Setelah selesai menyiapkan busana, Yeri melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Wanita itu melepas semua pakaiannya lalu menatap kearah cermin.

Dielusnya perut yang sudah sedikit membuncit itu oleh tangan mungilnya, bahkan tanpa dirasa satu tetes air mata jatuh dari pelupuk mata Yeri, membasahi pipi yang selalu tersenyum merkah setiap harinya.

MY WIFE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang