MY WIFE [✔]

✔19

🎵LOVELYZ - Circle

MY WIFE

"Yeri! Dimana letak dasiku?."teriak Jungkook dari dalam kamarnya.

Yeri mendesah kesal, padahal tadi ia sudah menyiapkan dasi Jungkook beserta alat-alat kerjanya diatas meja rias, mana mungkin dasi itu berjalan sendiri dan hilang begitu saja.

"Cari lebih teliti lagi! Aku menaruhnya diatas meja rias."teriak Yeri dari dapur, wanita itu masih sibuk membuat sarapan dijam 8 pagi.

Bukan Kim Yerim sekali bukan? Sudah terlalu siang untuk membuat sarapan dijam 8.

Karena semua kesiangan ini akarnya berasal dari Jeon Jungkook! Pria itu tiba-tiba saja menerkam Yeri dipagi hari sampai mereka telat pulang kerumah.

Jungkook berlari menghampiri Yeri yang masih sibuk dengan alat masaknya."Aku sudah mencarinya, tapi dasinya entah hilang kemana?."jelas Jungkook, bahkan penampilan pria itu jauh dari kata rapih.

Yeri menatap malas Jungkook yang mengancingkan bajunya saja tidak singkron, bagaimana bisa pria yang memiliki dua istri ini bisa berangkat kekantor dengan penampilan acakadut.

"Jika aku menemukannya dimeja rias, akan ku masak dirimu bersama sup ayamku, Jeon Jungkook!."

Yeri meletakkan pisaunya di pantry dapur, menatap nyalang Jungkook lalu berjalan melewati pria itu menuju kamar, diikuti dengan Jungkook yang mengekor padanya sembari tersenyum tak punya dosa kerena sudah mengganggu acara masaknya.

Yeri menatap seluruh penjuru kamarnya, lebih tepatnya pada meja rias yang semula ia taruhi dasi yang akan Jungkook pakai, wanita itu meneliti seluaruh meja rias sampai ia menemukan seuntai dasi dari bawah meja.

Yeri mengambil dasi itu, dan benar saja, itu dasi yang ia siapkan untuk Jungkook tadi, mungkin dasinya jatuh saat Jungkook mengambil baju dan jas nya.

Yeri mengangkat dasinya didepan wajah Jungkook."Ini apa?."

Jungkook tersenyum, menunjukan sederetan giginya yang imut itu.

"Apa kamu mencarinya dengan mata tertutup? Kan aku sudah bilang ada dimeja rias, setidaknya-,"

"Pasangkan untukku, lalu kita sarapan bersama."potong Jungkook karena tak ingin mendengar celotehan Yeri lagi.

Jungkook bahkan membatin jika saja mulut Yeri itu bisa ia ganti agar tidak cerewet lagi-, Ah tidak! Jungkook tidak akan menggantinya, ia menyukai mulut Yeri, rasanya manis seperti cerry.

Huft! Membayangkannya saja rasanya Jungkook ingin melumat bibir itu lagi sampai bengkak tak tersisa.

Yeri menarik kerah kemeja Jungkook, melepaskan semua kancingnya dengan perlahan, membuat pria itu sampai tak bisa bernafas dengan normal, bahkan Jungkook sampai menahan nafasnya karena gugup dengan perlakuan Yeri padanya.