✔28

5.5K 491 190
                                    

🎵Kim Na Young & Mad Clown - Once Again

MY WIFE

Yeri tersenyum dalam pelukan Jungkook, jika ini benar-benar waktunya, Yeri sudah siap. Setidaknya anaknya sudah mendapatkan hak dari ayah kandungnya.

Pengorbanannya untuk bertahan telah membuahkan hasil, anaknya tak akan sendirian, dia akan memiliki ayah yang menyayanginya.

"Tolong, jaga anak kita dengan baik, selamatkan dia, jangan fikirkan aku lagi."gumam Yeri lirih sebelum wanita hamil itu benar-benar lelap dalam pingsannya.

Bersaman dengan melemasnya tubuh Yeri, terdengar juga teriakan dari Changkyun dan Seulgi yang berlari menghampiri kedua insan yang sedang melepas rindu itu.

"Kim Yerim!!."teriak Changkyun lebih lantang ketimbang teriakan Seulgi.

Jungkook diam tanpa kata, pria itu sama sekali belum sadar dengan kondisi Yeri, pria itu masih memeluk Yeri yang lemas tak bertenaga.

"Kim Yerim."lirih Jungkook saat pria itu tak merasakan remasan dari tangan Yeri."Jeon Yerim."panggil Jungkook lagi.

Jungkook melepas pelukannya yang langsung dihadiahi tubuh lemas Yeri, kalau saja Jungkook tidak sigap menangkap Yeri, mungkin wanita hamil itu sudah jatuh dilantai loby hotel.

Jungkook menggoyangkan tubuh Yeri guna membangunkan wanita itu, tapi tetap saja, Yeri tak mau membuka matanya, pria itu menatap kebawah, dimana banyak darah yang keluar dari selakangan Yeri.

Ini bukan pertama kali, tapi ini yang kedua kali dalam satu hari, dimana hari ini Jungkook sudah melihat wanita hamil yang pendarahan selama dua kali berturut-turut.

"Tolong panggil ambulan, Yeri harus segera dibawa kerumah sakit!."perintah Changkyun pada Seulgi. Seulgi langsung menepi dan menghubungi ambulan.

"Jangan ambulan, aku akan membawanya kerumah sakit, aku membawa mobil."usul Jungkook cepat, ia tak mau hal buruk terjadi pada Yeri karena menunggu ambulan.

"Ini Seoul, Jeon Jungkook! Bukan pedesaan, diluar sana banyak macet, mobilmu tak memiliki koneksi sirine yang membuat laju mobilmu lancar, tunggu dulu, sebentar lagi ambulan akan datang!."balas Changkyun emosi, karena disaat darurat seperti ini, jasa ambulan lebih penting dari pada mobil sport mewah milik suami Yeri itu.

Jungkook mengangguk, menuruti perkataan Changkyun tak ada salahnya bukan, yang terpenting nyawa Yeri dan anaknya bisa selamat.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya ambulan datang, Jungkook langsung membopong tubuh Yeri masuk kedalam ambulan bersama dengannya, disusul Seulgi juga yang ikut menemani Jungkook didalam ambulan.

Ambulan melaju menuju rumah sakit, selama itu, Jungkook tak pernah berhenti meremasi tangan Yeri sembari bergumam agar wanita itu bertahan.

"Bertahanlah Yeri, kamu belum mengucapkan kalau dirimu sudah memaafkanku, jangan tinggalkan aku Yeri."gumam Jungkook, pria itu tak luput dari tangisnya memandangi wajah tenang Yeri saat ini.

Melihat itu, Seulgi tak bisa diam saja, gadis itu pun ikut menangis, sekarang Seulgi sudah merasakan masuk kedalam cerita kelam Yeri selama ini, lihatlah, sekarang harap Yeri terkabul, seperti naskah didrama-drama.

Tapi yang membuat hati Seulgi bertambah sakit adalah, kenapa wanita itu harus tertidur, kenapa Yeri harus pingsan, sungguh Seulgi rasanya semakin gemetar ketika ingin mengatakan ini pada Jungkook.

Seulgi menarik ingusnya panjang."Jjungkook, iinii."dengan tangan gemetar, Seulgi memberikan sebuah buku kecil pada Jungkook."Ini buku yang Yeri berikan padaku jika... Hiks... Hiks."

MY WIFE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang