🎵Dear Cloud - Love Again
MY WIFE
Matahari pagi sudah muncul dengan indahnya memenuhi pagi dikota seoul, memberi sinyal bahwa inilah saatnya para warga dinegri gingseng itu harus melakukan aktifitas mereka masing-masing. Seperti berkerja dan lain-lain.
Tak jauh berbeda, Yeri pun sudah bangun pagi-pagi sekali sebelum Jihyo bangun, wanita itu melakukan ritual memasaknya sebelum membantu Jihyo untuk mengantarkan susu dan koran dipagi hari.
Dengan berbekalkan baju hangat dan sepeda, Yeri melemparkan satu persatu koran yang ia bawa, sesekali wanita itu turun dari sepeda untuk menaruh susu diteras rumah pelanggan Jihyo. Kan tidak mungkin Yeri melemparkan susu itu juga sama seperti koran.
Yeri mengelap peluh yang menetes dijidatnya, ternyata bekerja mengantarkan susu lebih lelah dari yang ia fikirkan, walaupun ini masih pagi dan udara masih dingin, tak bisa dipungkiri bahwa Yeri juga berkeringat karena terlalu lelah menggoes sepeda kesana lemari.
Berhubung dokter menyarankannya untuk tidak terlalu kelelahan, Yeri lantas menyenderkan sepedanya didekat kursi pinggir jalan, setidaknya wanita itu harus beristirahat sebentar sebelum ia mulai mencari pekerjaan lain.
"Aku lihat kamu sangat kelelahan, nona?."seorang pria tinggi nan tampan berdiri tepat dihadapan Yeri sembari membawa segelas susu hangat ditangannya.
Yeri menatap sosok itu, wanita itu tak kenal dengan orang ini. Mengingat banyak sekali bahaya yang sudah ia dapat, tanpa menjawab ucapan pria itu Yeri dengan segera bangkit dari duduknya dan hendak pergi dari sana.
"Tunggu-tunggu."pria itu mengangkat tangannya agar Yeri tak pergi dari tempatnya duduk."Aku bukan orang jahat, Oke. Aku hanya tak sengaja melihatmu dari caffe depan, sepertinya kamu sangat lelah dan kedinginan diwaktu yang bersamaan."
Yeri membungkuk hormat, akhir-akhir ini dirinya terlalu waspada."Maafkan aku."
Pria itu menggeleng sungkan."Tidak masalah, perkenalkan aku Im Changkyun, manager hotel Violeta."ujarnya sembari mengulurkan tangan kepada Yeri, kesan pertama yang tidak membosankan bukan.
Yeri menerima uluran tangan itu."Kim Yerim."ujar Yeri memperkenalkan diri.
"Oh, ini untukmu. Susu hangat, aku jamin tidak ada racun didalamnya, kamu bisa tanyakan sendiri pada pegawai dicaffe kalau tidak percaya."ujar Changkyun sembari memberikan segelas susu hangat yang ada ditangannya kepada Yeri.
Yeri membungkuk sopan sebelum wanita itu menerima segelas susu hangat dari pria yang baru ia kenal. Dengan sedikit tiupan diujung gelas, perlahan Yeri mulai meminum sedikit susu hangatnya.
"Ini enak."komentar Yeri setelah lidahnya merasakan hangat dan manis yang diciptakan oleh susu hangat ditangannya.
Changkyun tersenyum membalas ucapan Yeri, awalnya susu itu untuk dirinya sendiri, tapi berhubung Yeri lebih membutuhkannya, jadi ia memberikannya pada wanita itu.
Lama mereka duduk dan berbincang, hingga tak terasa susu hangat ditangan Yeri sudah habis tanpa sisa, wanita itu membungkuk sopan pada Changkyun lalu pergi dari hadapan pria baik itu.
"Hati-hati dijalan."ujar Changkyun sembari melambaikan tangannya sebagai salam perpisahan dengan Yeri.
"Baiklah, terimakasih untuk segelas susu hangatnya, lain kali aku akan membalas kebaikkan mu."Yeri tersenyum pada Changkyun, wanita itu mulai menggoes sepedanya menuju kedai-kedai pinggir jalan dimana ia akan bekerja serabutan seperti biasanya.
Changkyun masih tetap pada posisinya menatap kepergian Yeri, pertemuan yang singkat, bahkan mereka hanya menghabiskan waktu dua jam dengan mengobrol hal yang tidak penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE [✔]
Lãng mạnKesialan itu mulai datang saat orang tuanya tiba-tiba saja menikahkan dirinya dengan sosok pria yang belum pernah ia kenali sama sekali. Kim Yerim pikir jika dirinya menerima pernikahan itu, maka semuanya akan baik-baik saja, asalkan gadis itu melak...