Selesai membersihkan badan, Mita langsung membanting dirinya dikasur empuk dan merogoh sebuah benda pipih dari celananya. Mita terlihat hendak menelpon seseorang, akhirnya telepon TERHUBUNG.
"ehem. "Mita mengetes suaranya dengan deheman.
Keliatanya lawan bicara Mita sedang makan dan sayup-sayup juga terdengar jika dia sedang menonton siaran bola
Tapi ketika mendengar suara Mita dia berhenti makan, keliatan sedang berpikir, "siapa? "tanya nya.
Mita belum menjawab. Mita diam. Nomer Mita belum terdaftar dikontaknya, "siapa? Gue lagi makan ganggu banget. "ucap nya sekali lagi dengan nada sinis.
Mita merasa aneh ketika hatinya berdegup kencang, padahal orang yang ditelpon ini adalah salah satu orang yang tidak penting yang terdaftar dihidup Mita, bagi Mita.
Akhirnya Mita membenarkan posisinya agar lebih enak, "Mita. "jawabnya padat.
Kalian tau? Orang yang sekarang sedang Mita hubungin adalah Irsat. Mita tadi meminta nomer Irsat dari teman baiknya Fani.
Irsat terkekeh, bagaimana tidak? Mita yang menelpon nya duluan tapi Mita yang sering diam, "napa lo telpon? "
Mita yang tadinya tengkurap akhirnya memilih untuk duduk saja, "sekarang lo siap-siap. "untuk yang kedua kalinya Mita mengucapkan kata yang membuat Irsat kebingungan.
Irsat mengangkat satu alisnya, "mau kemana? "tanya nya meninggikan suara.
Mita berdecak sebal. Irsat selalu saja banyak tanya, "lo siap-siap aja napa si? "
"tujuan lo ngajak gue gak jelas. Mending gue ngerjain PR. "
Mita emosi karena keinginan nya yang tidak ditururi. Jujur sebenarnya Mita malas menelpon Irsat tapi ini sangat penting, "ntar gue ceritain dibawah. "jawab Mita dengan nada yang menurun.
Irsat diam dan menimang-nimang permintaan Mita, "ceritain aja sekarang, bilang aja kalo lo tu sebenarnya pingin ketemu gue ye kan. "
Kepedean Irsat meningkat membuatnya harus tetap sabar, "Ibu Dimas itu masuk rumah sakit. "jawab Mita dengan santainya.
Irsat melotot, "kalo ngomong ati-ati ya. "
"dih beneran kali. Makanya sekarang lo kesana bareng ma gue. "
Oke Irsat akan percaya sekarang. Irsat pun mematikan tv dan meletakkan piring di meja tapi ponselnya masih stand bay di telingan yang terjepit dengan pundak, "naek apa? Gue kan gak ada motor. "
"ada Pak Han yang nganter. "
"oke deh. "
Mita memutuskan sambunganya. Sekarang dia sedang siap-siap.
Sebenarnya Mita tidak mau memikirkan hal ini. Mita tau bagaimana Ibu Dimas yang kecelakaan tadi pagi saat Mita nguping pembicaraan Dimas di telpon.
Alasan Dimas telat sebenarnya adalah ketika mengantar Ibunya kerumah sakit dan balik lagi untuk mengambil motornya.
Waktu itu Dimas sedang mengantar Ibunya dipasar kemudian Dimas menyalami tangan Ibunya yang hendak menuju ke sekolah. Saat Ibunya menyabrang tiba-tiba ada satu mobil yang menabrak Ibunya.
Tapi mobil itu langsung kabur!
~~~
Brak brak brak
Terdengar suara gebrakan yang cukup kuat hingga terdengar sampai dalam. Itu Mita, Mita sedang menunggu Irsat dibawah tapi Irsat juga belum kunjung keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Lelaki
RomanceCerita jamet aku di tahun 2019 nihh. Baca yuuuuuu Mita dengan 2 sahabat nya yang kejebak prenjon wakakakakakak (Story by kornel98)