Ada tukang bakso didepan, kebetulan Bi Inah lagi keluar bersama Mama Mita untuk belanja dari tadi selesai magrib. Papa Mita melihat tukang bakso dari balkon, "Dek? "panggil Papa Mita.
"hem? "jawab Mita. Jadi sekarang Mita masih sibuk dengan buku novelnya.
"udah laper? "
"gue bunuh lo sekarang juga! "
Apa Mita kesurupan? Dia ingin membunuh Papanya yang entah dosa apa yang ia lakukan kepada anaknya. Papa Mita kaget, "kenapa Dek? "
Ternyata Mita sedang mengenakan earphone karena tertutup dengan rambut makanya tidak keliatan apalagi posisi Mita juga membelakangi Papanya, dikira dia Mita hanya duduk biasa.
"lo tuh gak usah sok sok an ganteng deh udah tua juga. "Mita terus mengucapkan beberapa ancaman.
Papa Mita memegangi wajahnya merinding, memang sih karena Papa Mita masih terlihat muda membuat Papa Mita mengagumi ketampananya sendiri. Selalu saja Mama Mita dan Mita kesel jika Papa Mita sedang mengomentari mukanya.
"kok kamu gitu Dek? "
"kalo lo berani jawab perkataan gue, gue janji bakal nancepin piso itu diperut lo. "
Papa Mita diam sebentar.
"sekarang lo bayar utang lo cepet! Pingin muda ngapain oplas kalo lo gak ada duit. "terus saja Mita mengeluarkan kata-kata yang membuat kepala Papa Mita berputar lebih cepat.
'utang? 'gumam Papa Mita.
"pasti Mita lagi bercandain Papa ya? Udah lah Dek ayo ada tukang bakso tuh. "
Memang sih Mita sering bercanda. Makanya Papa Mita mengira itu hanya main main saja.
"tinggal ngasih gak usah pake ngomong!
"cepat! Atau lo gue buang dari atas? "
Papa Mita meneguk ludahnya susah payah, apa yang terjadi dengan anak putrinya ini?
"oke itu yang lo pilih. "
"mampus! "
Mita terus saja berucap membuat sang Papa tercintanya kebingungan. Papa Mita yang tak tau apa-apa akhirnya menghampiri Mita dengan perasaan bingung.
"Dek? "panggil Papa Mita saat sampai didepanya.
Mita mendongak.
Mata Papa Mita membulat Ketika melihat ada novel dan earphone yang melekat ditubuh anaknya, "dari tadi kamu baca buku? "
Mita mengangguk.
Uhhh Papa Mita memegangi dadanya, "kenapa Pa? "tanya Mita.
Papa Mita hanya menggeleng dan tersenyum, "adek laper kan? "Mita mengangguk semangat.
"ada tukang bakso dibawah, ayok beli. "
"oh oke. "
Mita dan Papanya pun langsung berjalan beriringan kebawah.
~~~
"Mas baksonya makan disini 2 ya. "ucap Papa Mita.
Sekarang Papa Mita dan Mita duduk disana, mereka memilih untuk makan diluar rumah. Ya.... Untuk saling mengenal sama tetangga ataupun suasana sekitar aja, mereka kan baru pindah kemaren.
Saat sedang asiknya menunggu pesanan bakso datang, pintu kos an Irsat terbuka. Papa Mita dan Mita mendengarnya karena mengeluarkan suara.
Ternyata bukan hanya Irsat saja, ada Dimas juga disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Lelaki
RomanceCerita jamet aku di tahun 2019 nihh. Baca yuuuuuu Mita dengan 2 sahabat nya yang kejebak prenjon wakakakakakak (Story by kornel98)