Kini Mita berada dikelas, entah sekarang apa yang hati nya rasakan, Mita bingung akan hal itu karena kejadian semalam dimana Dimas yang menyuruh pulang Mita dan Irsat.
Tadi Irsat dan Fani sudah mengajak nya kekantin. Tapi Mita menolak, hatinya tidak bersatu dengan kantin sekarang, padahal istirahat adalah momen yang ia tunggu-tunggu.
Flashback on
Clara tidak menghiraukan ucapan Dimas yang mengatakan jika dirinya gila, wtf? Clara bukan gila tapi hanya ingin mendekatkan diri nya dengan Ibu Dimas.
Clara diam dan melanjutkan makan nya. Suasana hening jadi canggung deh, "Wan selamat ulang tahun. "ucap Clara memecah hening dan memberanikan diri untuk mengucapkan selamat ulang tahun.
Dimas hanya menaikkan satu alis nya dan melanjutkan makan. Clara sudah tau pasti Dima tak akan menanggapi ucapan Clara layak nya Mita.
Clara lega setelah mengucapkan kata tersebut. Sebelum memberikan sebuah kado Clara berpikir untuk melanjutkan makan nya saja.
~~~
Satu jam berlalu, entah apa yang dilakukan Dimas dan Clara disana, padahal Irsat dan Mita menunggu momen ini dimana mereka akan meniup beberapa lilin bersama Dimas.
Mita dan Irsat sadar sih, saat mereka datang Dimas dan Clara baru memesan bahkan menunggu pesanan, maka nya lama.
"Sat. "panggil Mita.
"apa? "
"gue laper. "
"Dimas kan disana udah makan, kita makan aja gimana? "tawar Irsat.
"gak jadi deh lo aja yang pesen. "ucap Mita yang kemudian memalingkan wajah nya melihat kearah Dimas dan Clara.
"kalo gitu kita pesen minum deh. "
Tanpa menunggu jawaban dari Mita, Irsat langsung memesankan nya.
Minuman pun datang, Mita yang keliatan nya juga haus pun ikut menyeruput es jeruk kesukaan nya.
Akhirnya Dimas dan Clara terlihat selesai makan, tapi kenapa mereka tidak langsung pulang? Jika mereka pulang Irsat akan langsung menarik Dimas kesini. Kalo mau narik sekarang sih bisa-bisa aja, tapi kesan nya mereka gak sopan.
Irsat dan Mita mengerutkan kening nya ketika mereka melihat Clara yang sedang mengeluarkan sebuah kotak kecil dari tas nya dan tersenyum sembari memberikan kotak itu ke Dimas.
Sayup-sayup Mita mendengarkan obrolan mereka, "happy birthday Dimas. "ucap Clara sekali lagi agar ia dapat memberikan kado nya.
Mita sebenarnya sedih, harus nya dia yang memberikan kado ini lebih dulu, tapi Dimas sudah duluan dibooking oleh Clara.
Dimas tau jika Clara memberikan nya dengan tulus, Dimas juga gak tega kalau menolak kado ini karena Clara juga telah berjasa untuk Ibu nya. Dimas pun menerima nya, "makasih. "ucap nya datar.
Clara tersenyum, dia gak nyangka aja karena Dimas mau menerima nya, eh ralat kado nya.
Oke Mita sabar, pasti setelah ini mereka akan bubar dan saat itu juga Mita akan menarik Dimas ketempat nya.
"udah ngasih kado nya kok gak kelar-kelar sih dinnernya. "geram Mita khawatir.
Irsat mengetahui hal itu, Irsat juga kasian sama Mita karena sekarang seharus nya Mita harus tidur. Irsat pun berdiri, "mau kemana? "tanya Mita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Lelaki
Любовные романыCerita jamet aku di tahun 2019 nihh. Baca yuuuuuu Mita dengan 2 sahabat nya yang kejebak prenjon wakakakakakak (Story by kornel98)