Dua Lelaki

34

"Mit!!! Jangan nekatt!!! "teriak Haical sembari menggedok gedok mobil Mita.

Sepanjang perjalanan Mita selalu diteriaki oleh Haical dan Irawan. Saat Mita memilih untuk melewati jalan yang jauh dan sepi dari rumah nya Haical dan Irawan tetap mengikuti.

Mita sebenarnya tidak suka dikejar seperti ini akhirnya Mita berhenti dijalan yang sepi.

Hati Irawan dan Haical lega saat Mita berhenti. Akhirnya Haical dan Irawan turun kemudian tak lupa membayar.

"ini ya bang berdua, makasih. "ucap Haical memberikan beberapa lembar uang.

Kedua ojek tersebut pun meninggalkan Haical dan Irawan. Disana sangat sepi, akhirnya Haical mengetuk mobil Mita yang berhenti tadi.

Tok tok tok

"Mit... "panggil Haical.

Irawan yang sedari tadi diam sudah merinding duluan karena Mita tak segera membuka pintunya.

"Cal, coba lo intip. "

Haical pun menuruti apa perintah Irawan. Saat diintip ditempat supir Haical tak menemukan Mita.

Haical yang tadinya membukuk pun berdiri dan menoleh kearah Irawan takut, "Wan.. "

"ada? "

Haical meneguk ludah susah payah, "kok gak ada ya? "

Mendengar jawaban Haical membuat Irawan semakin merinding apalagi Haical.

"apa.... Ini mobil setan? "tanya Haical ngawur.

"ah ngaco lo. "jawab Irawan mencoba untuk tenang.

Haical percaya kalo Irawan tidak takut makanya Haical tidak terlalu takut dengan keadaan sekarang.

"kalo lo gak percaya lo liat aja sendiri, gak ada orang men. "Haical bersi kukuh.

"males banget. "

Haical pun semakin mendekat dan memeluk kecil Irawan, "sumpah Wan gue takut. "

"apalagi gue. "

Haical melotot, "lo takut? "

"iya takut. "

Haical memukul lengan Irawan, "lo kok penakut gini sih? "tanya Haical geram.

Irawan pun melepas pelukan Haical jengkel, "dih, lo juga takut kenapa jadi nyalain gue? "

Haical kembali memeluk Irawan, "Wan gak ada tukang ojek apa ya disini? Lama banget. "

"sekali pun ada tukang ojek itu pasti setan. "jawab Irawan sok tenang.

Haical kembali memukul lengan Irawan, "lo kok malah nakutin gue sih? "

"ya lo sendiri ada ada aja. Mana ada ojek lewat sini apalagi ini sepi terus udah malem lagi. "

Haical bingung gimana caranya dia pulang? "lo bukak deh pintu mobil Mita, dia juga kok gak keluar keluar sih. "gerutu Haical.

"ogah. "

"terus kita pulangnya gimana? "

"lo nanya gue, gue disuruh nanya siapa? Pohon? "

Perdebatan kecil muncul sekarang. Tak sadar tiba tiba mobil Mita meninggalkan mereka berdua membuat Haical dan Irawan berteriak.

"AAAAAAAAAAA!!!!! . "teriak mereka bersamaan.

Haical pun naik digendongan Irawan, "Wan Wan bawa gue pergi itu mobil jalan sendiri. "

Karena takut Irawan kakinya bergetar apalagi ditambah dengan menggendong Haical, "gue gue gak bisa lari. "

"lari Wan cepet!! "